FroyonionHQ

PUNYA SELERA MUSIK BAGUS BIKIN COWOK AUTO-GANTENG, EMANGNYA IYA?

Enggak banyak yang kepikiran bahwa ada selera musik juga bisa bikin seorang cowok jadi lebih menarik di mata cewek. Di hari musik sedunia ini, salah satu Froyonion Angels Cindy nulis opininya soal kaitan antara kadar ganteng dan menariknya seorang cowok berdasarkan selera musiknya.

title

FROYONION.COM - Emangnya ada ya kaitan antara bagus enggaknya selera musik seorang cowok dengan daya tariknya di mata cewek-cewek? 

Ya meski belum ada penelitian soal itu dan selera musik itu memang hal yang relatif, tapi gue punya pendapat sendiri nih mengenai hal ini, Civs. 

Buat gue, orang yang dengerin atau tahu banyak variasi band dari berbagai genre tuh menarik aja. Misalnya, dia enggak cuma tahu lagu pop, tapi dia juga tau lagu beberapa musisi rock. Atau dia penggemar musik RnB, tapi dia notice juga beberapa musisi classic atau jazz. Jadi dia enggak selalu me-reject lagu di luar genre kesukaannya atau yang biasa dia dengerin tiap hari.

Pemikiran gue soal selera musik ini juga sangat menentukan kalo gue lagi deket sama orang, Civs. Soalnya gue percaya sih kalo lagu-lagu yang kita denger itu juga menggambarkan personality kita. Misalnya orang yang suka dengerin lagu classic atau jazz cenderung punya self-esteem yang tinggi, tenang, dan introvert. Sementara itu, orang-orang yang dengerin lagu Hip Hop kebanyakan berkepribadian supel dan extrovert

Jadi kalo ada orang yang sefrekuensi lagu sama gue, bisa dipastiin sih gue bakalan tertarik banget sama dia. Soalnya gue seneng banget ngebahas makna lagunya apa, suka di part mananya, dengerin bareng pake headset kiri headset kanan (uuuww romanzaaa) atau nonton konser bareng. Namun, kalau ternyata genre lagu dia bertolak belakang sama gue juga enggak papa kok. Itung-itung bisa nambah pengetahuan gue soal musik, hehehe.

BACA JUGA: ALASAN KENAPA ORANG TUA ENGGAK SUKA SAMA LAGU ANAK MUDA ZAMAN SEKARANG

Gue pribadi suka lagu bergenre old soul, kayak classic atau jazz. Mungkin karena gue sedari kecil udah familiar dengerin karya-karya komposer musik klasik macam Beethoven dan Mozart. Kalo jazz, gue dengerin lagu-lagunya Stan Getz, Frank Sinatra, Louis Armstrong, dan sebagainya. 

Kebiasaan dengerin musik ini berlanjut sampe gue udah dewasa. Sekarang selera musik gue terbentuk dengan preferensi bahwa musik classic dan jazz itu paling caem lah dan menjadikan gue berbeda dengan selera musik temen-temen yang lebih suka dengerin BTS, Blackpink, Justin Bieber, Ariana Grande, dan penyanyi-penyanyi pop kontemporer lainnya.

Kalo ngomongin kritik terhadap selera musik gue, jangan ditanya deh, soalnya gue udah sering banget nerima kritik dari orang-orang sekitar gue. Gue sampe dibilang sok anti mainstream padahal gue terbuka banget dengan segala jenis musik apapun target pasarnya. Pernah pas gue puter lagu Somethin' Stupid-nya Frank dan Nancy Sinatra. Eh, ada yang bilang, “Apaan sih lagu lo kayak bapak-bapak aja!” atau “Bikin ngantuk lagunya..” terus dia ganti jadi lagu Despacito dengan lirik bahasa Spanyol yang asal-asalan sambil bilang “Lagu tuh yang kayak gini, bikin joget”.

BACA JUGA: CARA BIAR HUBUNGAN LO NGGAK GOYAH CUMA GARA-GARA LAGU ‘GLIMPSE OF US’-NYA JOJI

Sebenernya, selera musik itu merupakan hak dan pilihan untuk setiap orang. Setiap orang itu boleh memilih genre musik atau penyanyi yang dia suka. Walaupun gue suka banyak genre musik, gue orangnya plural dan bisa menghargai orang-orang yang seleranya beda sama gue. Enggak peduli dia terkenal atau enggak, enggak peduli dia udah menangin penghargaan musik bergengsi atau belum. Pokoknya kalo lagunya enak dan liriknya bagus, ya pasti gue dengerin. 

Nah, mirisnya di Indonesia, banyak banget nih stereotype atas genre musik tertentu, misalnya orang penyuka k-pop dengan sebutan “plastik” atau orang penyuka dangdut dengan sebutan “kampungan”. 

Jujur, gue sedih sih dengan orang yang merasa selera musiknya paling elite dan snob. Semua genre selain yang dia suka dianggap "sampah".

Harapan gue sih simpel aja: semua orang dapat saling toleransi dan menghargai selera musik orang lain. Mau dia suka musik lokal atau luar negeri, terserah. Mau dia suka musik klasik atau modern, terserah. Intinya saling memahami aja. (*/)

BACA JUGA: DI TENGAH SKRIPSI DAN PANDEMI, MUSIK RAP BIKIN GUE TETAP WARAS

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Ananda Cindy Noviany

Pendengar musik klasik dan jazz.