FroyonionHQ

MENYAKSIKAN PENAMPILAN SEVENTEEN YANG MENUTUP KESERUAN GOLDEN DISC AWARDS 2024

Sebagai fan Seventeen dari 2019, kedatangan mereka ke Indonesia dalam Golden Disc Awards tentu saja membuatku senang. Berikut tulisanku tentang pengalaman menonton konser Seventeen.

title

FROYONION.COM - Golden Disc Awards (GDA) pertama kali diselenggarakan di Jakarta pada Sabtu (6/1). Konser satu ini merupakan momen seru yang membuka tahun 2024. Pada pergelaran tersebut, K-pop idol Seventeen hadir menjadi penutup kemeriahan GDA.

Sebagai fan Seventeen dari tahun 2019, mendengar kabar Seventeen datang ke Indonesia tentu membuatku kaget—hingga terloncat dari kasur. Belum lagi, ternyata aku bisa menontonnya secara gratis berkat tiket compliment yang diberikan oleh kantor.

GDA 2024 berlokasi di Jakarta International Stadium (JIS). Ini pertama kalinya aku menonton konser di sana. “Ternyata JIS gede juga ya!” ucapku.  

Aku cukup bingung dengan rute masuk ke JIS, mulai dari pintu masuk hingga ke dalam venue. Penonton harus berjalan cukup jauh untuk bisa masuk dan menonton para penampil.

Begitu duduk di kursi penonton, aku tidak sabar menantikan Seventeen untuk tampil karena mereka tampilnya di akhir acara sebagai penampil penutup. 

KEJUTAN DAN PENGHARGAAN SEVENTEEN

Sepanjang acara, ada juga pengumuman-pengumuman nominasi, dan Seventeen mendapat dua penghargaan sebagai Best Digital Song dan Best Album.

Ternyata sebelum Seventeen tampil, mereka juga menampilkan unit member mereka, yakni BSS atau BooSeokSoon dan membawakan lagu terbarunya yang berjudul “Fighting”. 

Hal yang membuat saya sangat terkejut adalah surprise dari Dino yang muncul di tengah performance BSS, serta membuat stage menjadi lebih meriah dan lucu.

Semakin menuju akhir acara, semakin aku deg-degan tiada tara tidak sabar untuk berteriak fanchant Seventeen dan melihat secara langsung performance mereka membawakan lagu “Super”. 

Lagu tersebut termasuk salah satu lagu favoritku karena stage presence-nya yang luar biasa keren; dari koreografi, rap, dan vokal yang mampu membuat bulu kuduk merinding.

Saat detik-detik Seventeen mulai tampil, penonton menjadi histeris termasuk aku, “Hoshi Hoshi!” teriakku. 

Lampu menyala. Dan benar saja, mereka membawakan lagu “Super” yang aku tunggu-tunggu. Aku mulai berteriak histeris sambil fanchant.  

Melihat secara langsung performance lagu “Super” atau dalam bahasa Korea “Son-O-Gong” benar-benar tidak berbeda dengan yang sering aku lihat dan dengar di youtube. “Luar biasa keren!” Sepanjang lagu “Super” aku merinding tidak karuan. Seakan terhipnotis oleh penampilan mereka. 

Selesai membawakan lagu “Super”, mereka lanjut menampilkan lagu “Even If The World Ends Tomorrow (Korean Ver.)” dan ditutup dengan lagu “God of Music” yang memiliki vibes ceria dan playful. Sangat cocok untuk dibawakan sebagai penutup. Idol lain yang hadir pun ikutan vibing dengan lagu yang Seventeen bawakan. Tak terasa, durasi penampilan Seventeen pun berakhir. 

KEJUTAN KEDUA DARI SEVENTEEN

Tepuk tangan dan teriakan penonton yang meriah mengakhiri penampilan Seventeen malam itu. Ada perasaan ingin melihat performance mereka lebih lama, tapi sayang, ini bukan konser solo mereka. Semoga Seventeen bisa konser solo lagi di Indonesia!

Biasanya dalam acara award Korea, ada penghargaan terbesarnya, yakni Dae-sang (Artist of The Year) dan Baek-sang (Album of The Year)

Awalnya aku mengira Seventeen akan memenangkan Dae-sang. Aku pun menunggu pengumumannya dengan semangat, tapi ternyata yang mendapatkan Dae-sang adalah New Jeans. Aku sedikit sedih, tapi tidak apa-apa. Setidaknya mereka sudah sering menampilkan yang terbaik. 

Kemudian dilanjutkan pengumuman pemenang Baek-sang, saat itu aku lumayan pesimis Seventeen akan menang, karena saingannya adalah ada idol ternama yang lagu-lagunya sangat tren di TikTok. 

Namun, ternyata, nama Seventeen pun disebutkan sebagai pemenang Baek-sang GDA 2024. Aku reflek loncat dari kursi sambil sedikit meneteskan air mata haru karena bisa melihat secara langsung musisi yang aku idolakan mendapatkan penghargaan terbesar. Perasaan senang, sedih, dan bangga yang campur aduk kurasakan saat itu.

Aku berharap acara award Korea lainnya bisa mengikuti jejak GDA untuk bisa diselenggarakan di Jakarta lagi. Dengan demikian, mimpi masyarakat Indonesia yang ingin melihat idolanya mendapatkan penghargaan dari dekat bisa terwujud. Jadi mereka tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke Korea. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Sonia

Bercita-cita mendarat di bulan buat ketemu wall-E.