
Terkadang saat mendengarkan musik, kita seringkali berfantasi tentang hal-hal tertentu yang muncul dalam pikiran kita. Mengapa ini terjadi?
FROYONION.COM - Mendengarkan musik adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan dan sering dilakukan oleh banyak orang. Selain untuk mengisi waktu luang, musik juga dapat menjadi penghibur ketika sedang merasa sedih atau bahkan membangkitkan semangat ketika merasa lelah.
Salah satu alasan mengapa kita sering berfantasi ketika mendengarkan musik adalah karena musik memiliki kekuatan untuk membangkitkan imajinasi. Melodi, lirik, dan nada dalam sebuah lagu dapat menginspirasi dan membawa kita ke dunia imajinasi kita sendiri.
Fantasi ini dapat membantu kita melupakan masalah-masalah sehari-hari yang sedang kita hadapi dan memberi kita waktu untuk merenung dan memproses pikiran-pikiran kita.
Secara ilmiah, ketika kita mendengarkan musik, otak kita mengalami aktivasi di beberapa area yang terkait dengan proses sensorik, motorik, dan emosional.
Saat kita mendengarkan musik, bagian otak yang bertanggung jawab untuk memproses suara dan ritme aktif, dan kemudian, informasi ini diintegrasikan ke dalam sistem yang lebih besar, termasuk area emosi dan imajinasi.
Contohnya, ketika kita mendengarkan lagu yang pernah membuat kita merasa sedih atau bahkan bahagia, kita bisa saja teringat dengan perasaan tersebut dan membiarkan pikiran kita melayang-layang untuk merenungkannya. Hal ini juga dapat membantu kita untuk memahami dan meresapi perasaan kita sendiri.
Baca juga: PUNYA SELERA MUSIK BAGUS BIKIN COWOK AUTO-GANTENG, EMANGNYA IYA?
Fantasi ketika mendengarkan musik juga bisa membantu kita meningkatkan kreativitas. Kita dapat mengembangkan imajinasi kita dan menghasilkan ide-ide baru yang dapat kita gunakan untuk kegiatan sehari-hari atau bahkan untuk karya-karya seni seperti menulis lagu, membuat film, atau menggambar.
Selain dalam dunia seni, berfantasi juga dapat membantu seseorang meningkatkan kreativitas dalam hal pekerjaan atau kehidupan sehari-hari. Misalnya, seseorang dapat menggunakan fantasi yang terinspirasi oleh musik untuk mengembangkan solusi kreatif atas masalah yang dihadapi.
Tetapi seseorang juga memerlukan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan untuk mengolah ide-ide menjadi karya nyata. Oleh karena itu, seseorang harus memadukan fantasi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan hasil kreatif yang baik.
Setiap orang memiliki pengalaman yang unik saat mendengarkan musik, dan imajinasi yang dihasilkan dapat bervariasi sesuai dengan lagu yang didengarkan dan pengalaman hidup masing-masing.
Nah beberapa anak muda ini bersedia menceritakan pengalaman berkhayal waktu lagi dengerin musik. Mereka juga bersedia namanya dicantumkan dalam tulisan.
Namanya Ari (25 tahun), salah satu penikmat musik yang rajin mengikuti berbagai festival musik di Indonesia. Mulai dari The Sound Project, Java Jazz hingga We The Fest. Sepertinya ia tak pernah absen. Bahkan acara Joyland di Bali, ia berangkat dari Jakarta pagi tadi.
“Gue suka membayangkan diri gue berada di atas panggung dan menyanyikan lagu dengan penuh semangat. Gue bisa ngerasain musik memenuhi seluruh tubuh gue dan energi yang dihasilkan oleh musik itu membuat gue ngerasa hidup,” katanya saat diwawancarai secara langsung, Jumat (17/3/2023).
Dalam fantasinya, ia suka membayangkan diri berada di tengah-tengah kerumunan orang yang menikmati musik yang sama, dan semua bergerak dan bernyanyi bersama-sama.
“Fantasi gue merasakan perasaan persatuan dan kebebasan yang tercipta ketika orang-orang berkumpul dan menikmati musik bersama,” ujarnya.
Pertanyaan itu berlanjut ke salah seorang produser musik, Omen (27 tahun). Omen punya fantasi yang berbeda dengan Ari, meski mereka sama-sama sering berkunjung ke festival musik.
“Waktu gue lagi dengerin lagu, gue suka membayangkan diri berada di sebuah tempat yang indah seperti pantai atau pegunungan yang hijau dan luas. Gue ngebayangin gue berada di sana bareng teman-teman dan kita semua menikmati musik dengan pemandangan yang menakjubkan,” jelasnya.
Terkadang, Ia berfantasi membayangkan diri berada di sebuah klub malam yang ramai dengan lampu-lampu warna-warni dan berdansa dengan bebas.
“Fantasi gue merasakan kebebasan dan kegembiraan yang tercipta ketika sepenuhnya bebas dan bekerja sama dengan orang lain dalam menciptakan suasana yang menyenangkan,” ucapnya.
Namanya fantasi pasti penuh dengan imajinasi dan kalian bebas menghayal, sama seperti yang diceritakan Tasya (28). Fantasinya terbilang unik dan penuh teka-teki.
“Fantasi gue aneh waktu dengerin lagu. Gue suka membayangkan diri berada di atas kapal ruang angkasa yang terbang di luar angkasa sambil mendengarkan lagu-lagu dari planet lain yang belum pernah didengar oleh manusia,” katanya sambil tertawa.
Ia betul-betul membayangkan diri bersama dengan makhluk asing yang menikmati musik bersama-sama sambil melihat keajaiban alam semesta. “Fantasi ini mungkin terdengar aneh, namun, buat gue, musik adalah cara yang sempurna untuk menyatukan segala sesuatu, termasuk makhluk luar angkasa,” katanya.
Kalo kalian punya fantasi apa pas lagi dengerin musik? (*/)