NADILA WANTARI ANGKAT KELUH DAN HARAPAN PEKERJA DALAM ‘HABIS UMUR BERLALU’

FROYONION.COM - Selalu ada lagu yang bisa menjadi soundtrack untuk kegiatan sehari-hari dalam hidup. Baru saja, Nadila Wantari merilis single “Habis Umur Berlalu” yang bisa menjadi soundtrack untuk scene kerja dalam hidup kalian. 

Nadila (sebelumnya Nadila JKT48) adalah solois yang mengusung genre pop-rock dan alternative rock pada lagu-lagunya.

KELUH DAN HARAPAN DALAM BEKERJA

Pada “Habis Umur Berlalu”, riff gitar langsung menyambut, disusul dengan ketukan drum; seakan menggambarkan seseorang sedang mengawali harinya untuk berangkat kerja.

Lirik dalam “Habis Umur Berlalu” oleh Nadila mengangkat realita hidup kelas pekerja di ibukota, yang setiap harinya harus melaju dengan phase kerja yang terasa cepat. 

Pada single “Habis Umur Berlalu” yang ditulis sendiri oleh Nadila, perempuan kelahiran 1998 tersebut tidak melulu angkat kehidupan pekerja yang monoton dari pagi sampai malam.

Namun, ia juga mengangkat bahwa banyak dari pekerja yang enggan untuk mengeluh akan situasi yang dihadapi. Melainkan mereka harus terus berjalan, menikmati lelah, dan menghadapi semua hambatannya.

MENJADI SOUNDTRACK DALAM KESEHARIAN

“Habis Umur Berlalu” juga menjadi soundtrack dalam hidup Nadila sendiri sebagai perantau di Ibukota. Sebagai perantau, ia harus survive dan bertarung dengan waktu serta kerasnya persaingan dunia kerja profesional. 

Nadila juga mengambil berbagai latar tempat menjadi bagian dari lagunya. Misalnya pada penggalan lirik “Habis umur berlalu di Sudirman” yang gambarkan betapa macetnya jalanan Jakarta yang seakan membuang usia.

Pada penggalan lirik “Dalam petang terhimpit terdesak manusia pejuang”, Nadila juga gambarkan suasana kereta komuter yang selalu penuh sesak di jam berangkat dan pulang kerja.

Kini single baru “Habis Umur Berlalu” oleh Nadila Cindi Wantari sudah bisa kalian dengerin di berbagai digital streaming platform. (*/)