Movies

PENJELASAN FILM ‘PAMALI: DUSUN POCONG’ YANG TAYANG PADA 12 OKTOBER

Pamali: Dusun Pocong sudah tayang di bioskop pada 12 Oktober. Namun, film tersebut menyisakan pertanyaan di benak penonton. Berikut penjelasan film Pamali: Dusun Pocong termasuk beberapa teori di dalamnya.

title

FROYONION.COM - Banyak yang menduga bahwa film Pamali: Dusun Pocong yang baru rilis di bioskop bukanlah lanjutan dari film sebelumnya, Pamali (2022). Film Pamali: Dusun Pocong ini berdiri sendiri alias kalian tidak harus menonton film pertamanya untuk bisa memahami kisahnya.

Pamali: Dusun Pocong adalah film karya sutradara Bobby Prasetyo, dan merupakan adaptasi dari video game Pamali: Indonesian Folklore Horror. Game tersebut memiliki sejumlah downloadable content (DLC) antara lain hantu kuntilanak, pocong, tuyul, dan leak.

Sebelum kalian lanjut membaca artikel ini, pastikan kalian sudah menonton film Pamali: Dusun Pocong karena artikel ini mengandung banyak sekali spoiler.

Penonton menilai bahwa film tersebut meninggalkan beberapa pertanyaan. Mulai dari kenapa warga dusun tersebut bersiul ketika malam, kenapa relawan yang datang kerap dihantui, dan pertanyaan lainnya. Mari kita bahas satu per satu:

1. SIULAN WARGA DI MALAM HARI

Pamali: Dusun Pocong berawal dari tiga petugas medis dan dua penggali kubur yang diberangkatkan ke sebuah dusun terpencil. Warga dusun tersebut terkena wabah mematikan hingga menimbulkan banyak korban. Kejadian aneh pun mulai dialami pada malam harinya.

Semua warga dusun bersiul pada malam hari di depan rumah mereka. Lima orang yang baru tiba—petugas medis dan penggali kubur—pun mereka heran dengan kebiasaan warga di dusun tersebut.

film pamali dusun pocong
Warga dusun kerap bersiul di malam hari bersaut-sautan.

Kebiasaan itu baru terjawab saat Mila (Yasamin Jasem) datang ke rumah salah satu anak kecil di dusun tersebut, yaitu untuk menghormati warga dusun yang telah berpulang. Mereka yang tidak bersiul dinilai tidak menghormati warga yang telah tiada sehingga para pocong menghantui mereka.

BACA JUGA: PENJELASAN FILM PENGABDI SETAN 2 BESERTA TEORI-TEORINYA, HATI-HATI SPOILER!

2. MEMBUKA PAYUNG DI DALAM RUMAH

Membuka payung di dalam rumah kerap dilarang karena dinilai sebagai pamali, tapi berbeda dengan kebiasaan di dusun tersebut. Membuka payung diyakini dapat melindungi mereka dari marabahaya.

Dalam hal ini, menutup payung malah bisa menjadi sebuah—definisi baru—pamali. Sayangnya hal ini tampaknya belum disadari oleh semua pendatang.

Lima pendatang tersebut adalah Gendis (Dea Panendra), Mila (Yasamin Jasem), dan dan Puput (Arla AIlani) sebagai petugas medis, serta Cecep (Fajar Nugra) dan Deden (Bukie Basudewa) sebagai penggali kubur.

3. ALASAN DUSUN TERSEBUT DIHANTUI

Dusun tersebut sebelumnya tidak dihantui, tetapi semuanya dimulai sejak kedatangan lima orang baru ke sana. Hal ini telat disadari lantaran semuanya sudah terlanjur dilakukan oleh Cecep dan Deden, yaitu melakukan pemosisian jenazah yang salah ketika menguburnya.

Cecep telat mengetahui bahwa pemosisian jenazah yang salah dapat membuat satu dusun dihantui. Alhasil, semua pendatang sekaligus seluruh warga yang masih hidup dihantui oleh para pocong.

pamali dusun pocong
Deden (kiri) dan Cecep (kanan), dua penggali kubur yang datang ke dusun. 

Pamali: Dusun Pocong membuat penonton mendefinisikan ulang, mana perbuatan pamali, dan mana yang bukan. Kebiasaan yang awalnya mereka ketahui sebagai pamali ternyata adalah hal biasa di sana. Sebaliknya, perbuatan yang mereka anggap biasa ternyata adalah sebuah pamali.

Hal ini terjawab ketika tokoh yang selamat menaiki sebuah perahu, dan membaca aksara Jawa yang tertulis di sana. Kalimat tersebut kurang lebih berbunyi: “Setiap daerah memiliki pamalinya masing-masing.”

“Ini [Pamali: Dusun Pocong] adalah kisah tentang bagaimana larangan atau adat istiadat setempat harus dijaga dan ditaati dengan baik. Melalui film ini, saya mencoba untuk mengeksplorasi banyak sisi manusiawi dari setiap karakter agar penonton merasa lebih relate,” terang Bobby Prasetyo.

Bobby mengatakan bahwa dalam film terbarunya terdapat unsur budaya, pun adrenalin. Semuanya dibungkus dalam satu film. “Kisah tentang pamali telah ada bersama kita selama turun temurun,” tambahnya.

Ending film Pamali: Dusun Pocong memang cukup membuat penonton bertanya-tanya. Penonton pasti penasaran, dari mana wabah tersebut berasal, dan apakah Gendis akan terus dihantui? Penjelasan Pamali: Dusun Pocong ini masih berupa teori. Saksikan langsung teror pocong di bioskop kesayangan kalian! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung