Kisah hidup, pemikiran, dan cita-cita Ki Hadjar Dewantara akan dibuat menjadi sebuah film biopik. Film karya sutradara Gina S. Noer ini akan tayang pada Hari Pendidikan Nasional 2026.
FROYONION.COM - Ki Hadjar Dewantara adalah salah satu orang yang disahkan oleh Soekarno sebagai pahlawan nasional. Kisah hidupnya akan dibuat menjadi film oleh sutradara Gina S. Noer dengan judul Ki Hadjar Dewantara.
Hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara pada 2 Mei bahkan juga ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Penetapan tersebut menjadi penghormatan baginya karena telah memajukan pendidikan di Indonesia.
Untuk mengapresiasi peran besar Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hadjar Dewantara, rumah produksi Wahana Kreator pun akan memproduksi film tentang pemikiran dan cita-citanya menjadi sebuah film.
BACA JUGA: BERZIARAH KE PUSARA MINKE, TOKOH UTAMA DI NOVEL DAN FILM ‘BUMI MANUSIA’
Maudy Ayunda selaku produser Film Ki Hadjar Dewantara berharap semoga film biopik ini dapat menambah salah satu dimensi penting dalam dunia pendidikan dan perfilman Indonesia, yaitu kesenian dan budi pekerti.
“Kedua poin tersebut menjadi hal yang cukup penting bagi saya. Tentu saya berharap [film ini] dapat menginspirasi seluruh pelajar Indonesia,’’ ucap Maudy dalam press release film Ki Hadjar Dewantara.
Cicit Ki Hadjar Dewantara, Ki Bayu Prabangkara mengungkapkan bahwa keluarga besarnya menyambut baik rencana pemroduksian film Ki Hadjar Dewantara.
Bayu mengatakan, bahwa film Ki Hadjar Dewantara mengandung tujuan dan pesan moral yang penting.
BACA JUGA: ADAM MERDEKA : MEMBANGUN START-UP EDUTECH UNTUK PENDIDIKAN ANAK MUDA AGAR LEBIH MERDEKA!
Film tersebut, menurut Bayu dapat mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai semangat Ki Hadjar Dewantara.
“Kami menyambut baik rencana pembuatan film ini sejak pertemuan awal dengan Wahana Kreator,” ujar Bayu selaku Ketua Yayasan Keluarga Ki Hadjar Dewantara.
“Semoga restu yang kami berikan bisa memperlancar proses produksi film dan pesan-pesan penting Ki Hadjar Dewantara dapat memajukan paradigma belajar di Indonesia,” tambahnya.
Pengerjaan film Ki Hadjar Dewantara juga mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Mulai dari tahap riset hingga pengembangan cerita.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan bahwa Kemendikbudristek sangat mendukung produksi film Ki Hadjar Dewantara.
“Sebagai generasi penerus bangsa, semangat Ki Hadjar Dewantara dalam dunia pendidikan patut kita pegang teguh dan ditanamkan kepada setiap generasi, salah satu caranya adalah melalui film sebagai medium pemajuan kebudayaan," ucap Hilmar pada Senin (6/5).
Program Merdeka Belajar yang diusung Kemendikbudristek pun berakar dari semangat dan cita-cita Ki Hajar Dewantara. Kebijakan tersebut kini sudah menjadi gerakan di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: MEMELIHARA KISAH TOKOH ISMAIL MARZUKI, INDONESIA KAYA HADIRKAN FILM SERIAL ‘PAYUNG FANTASI’
Ahmad Mahendra selaku Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan menuturkan bahwa film Ki Hadjar Dewantara dapat menjadi contoh film yang baik sebagai sarana pembelajaran dengan cara yang fun.
Dukungan Kemendikbudristek dalam film Ki Hadjar Dewantara turut memberikan dampak yang berarti dalam mendukung penguatan ekosistem perfilman Indonesia. Mahendra berharap semoga film yang dapat menginspirasi seperti ini semakin banyak.
Saat ini film Ki Hadjar Dewantara tengah memasuki proses riset, pengembangan cerita, dan penulisan naskah. Film tersebut dijadwalkan syuting pada 2025 dan direncanakan untuk tayang pada Hardiknas 2026. (*/)
Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung
May 14, 2024
110
Shofyan Kurniawan
