FroyonionHQ

CARA AMPUH JAGO MAIN MOBILE LEGENDS PAKE HARLEY ALA SONIA

Selain dibilang mirip Raisa, Sonia juga punya hidden talent yang patut disombongkan. Salah satunya adalah jago main Mobile Legends pake hero Harley dengan total 522 Matches dan win rate 54,4%.

title

FROYONION.COM - Siapa sangka kalo cewek pentolannya Froyonion, Sonia, ternyata jago main game Mobile Legends?

Seperti yang sering dibilang, kerja di Froyonion itu ada aja hal-hal yang nggak terduga. Kayak tiba-tiba main ke Dufan waktu weekday, ditraktir sama bos, sampe punya tim e-sport sendiri. Nah, Sonia ini jadi salah satu inisiator terbentuknya tim e-sport FRYN QEON. 

Percaya diri sama kemampuannya dalam bermain Mobile Legends, kali ini Sonia mau kasih tips buat jago pake hero Harley. 

“Gua main Mobile Legends itu dari tahun 2017, waktu masih hype banget. Nah, Harley itu hero yang gue pake dari awal-awal belajar. Jadi bisa dibilang Harley itu signature hero-nya gue,” kata Sonia. 

Tips pertama ala Sonia, adalah untuk menentukan kegunaan Harley di dalam permainan. Soalnya, Harley itu termasuk hero yang versatile. Jadi hero mage bisa, assassin bisa, bahkan tank juga bisa. 

“Kalo gue biasanya main Harley sebagai hero assassin. Tips gue yang pertama adalah untuk nggak kelihatan di map dengan sembunyi di semak-semak. Penting banget juga untuk kalian pilih middle atau gold lane aja. Nah, karena harus sembunyi di semak-semak, jadi penting banget untuk kerja sama dengan rekan satu tim,” katanya memberi pro tip. 

Menurut Sonia, dalam satu tim harus ada hero dengan fungsi yang saling melengkapi. Kalo lo pengen jago Harley kayak Sonia, lo harus punya temen yang jago pake hero tank. 

“Kerja sama dengan hero tank itu juga penting, karena dia tugasnya yang buka map. Jadi waktu main, lo komunikasikan sama temen satu tim kira-kira musuhnya ada di mana, supaya serangan lo bisa berhasil nantinya,” jelas cewek yang juga menyandang title Top 17 hero Melissa se-Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung. 

Selanjutnya adalah untuk menargetkan hero musuh yang darahnya tipis, kayak hero mage gitu. Abis itu lo tinggal melancarkan serangan dengan pake skill 2 buat nge-blink, terus skill 1 buat kasih damage, dan skill ultimate buat kill musuh. 

“Gampang, kan? Pokoknya harus cepet dan tepat sasaran supaya sekali serangan bisa nge-kill. Jangan lupa buat dilatih terus supaya waktu main nggak kagok. Kalo udah bisa, tinggal nyesuain item, emblem, dan spell supaya makin jago,” pesan Sonia.

Sonia juga menambahkan kalo Harley merupakan hero yang bisa diandalkan dari early hingga middle game dan juga harus bisa mendapatkan snowball (istilah untuk menyebut gameplay yang melakukan kill-streak). 

Untuk item, Sonia menyarankan untuk beli beberapa item di bawah ini secara berurutan:

  1. Arcane Boots: supaya magic damage-nya gede.
  2. Clock of Destiny: supaya mana regeneration-nya kenceng dan ada stack-nya jadi bisa nambah damage juga.
  3. Lightning Truncheon: karena itu kombinasi sempurna sama item sebelumnya.
  4. Genius Wand: ini fungsinya supaya Harley bisa ngelawan hero yang tebel kayak tank. 
  5. Shadow Twin Blade: ini sebenernya item assassin, tapi bisa menambah magic damage juga.
  6. Holy Cristal: buat nambahin magic defense. 
  7. Blood Wings: ini sebagai item penutup supaya Harley lo makin gede damage-nya.

Kalo buat emblem, Sonia sangat menyarankan untuk pake emblem Mage yang Magic Worship karena cocok untuk hero burst kayak Harley. Kalo spell, Sonia sih suka banget pake flameshot tapi kadang-kadang pake execute juga. 

Waktu ditanya apakah main Mobile Legends punya dampak positif terhadap dirinya, Sonia dengan tegas berkata, “Ada. Main Mobile Legends tuh nggak cuma sekedar seneng-seneng aja karena lo bisa belajar taktik dan strategi. Selain itu juga bisa belajar kerja sama dengan temen satu tim. Tapi gue nggak memungkiri kalo game semacam Mobile Legends ada dampak buruknya juga. Misal banyak yang ngomong kasar sampe ngata-ngatain orang,” jelasnya. 

Nggak heran kalo Mobile Legends kerap dibilang game yang cukup toxic. Tapi, Sonia malah nggak setuju sama pendapat ini. 

“Kalo emang toxic, nggak bakal ada pemain-pemain profesional yang lahir lewat Mobile Legends. Semua bergantung sama gimana kita menggunakan game ini. Kalo untuk hal-hal yang negatif, dampaknya juga akan negatif. Tapi kalo bisa digunakan untuk hal positif, dampaknya juga bakal jadi positif,” kata Sonia. 

Sebagai pesan penutup, Sonia pengen bilang kalo nggak baik menilai seorang pemain Mobile Legends cuma dari jumlah kill, death, dan assist-nya aja. Soalnya ini bisa ngebuat kita jadi salah menilai orang lain. (*/) 

BACA JUGA: KESALAHAN PLAYER MOBILE LEGENDS YANG BIKIN LO ‘MEMBUSUK’ DI TIER EPIC

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Grace Angel

Sehari-hari menulis dan mengajukan pertanyaan random ke orang-orang. Di akhir pekan sibuk menyelami seni tarik suara dan keliling Jakarta.