Food

KEPANASAN DI SEMARANG? SEGARKAN DENGAN SOTO SEDEEP BANYUMANIK

Tidak mengherankan apabila kalian berburu makanan dan minuman yang menyegarkan kalau lagi di Semarang. Panasnya memang gak kira-kira, udah mau masuk musim kemarau lagi. Weehhh… Tapi ada Soto Sedeep di Banyumanik yang bisa melegakan semua rasa panas itu loh!

title

FROYONION.COM - Civs, tahu gak kalau setiap daerah di Indonesia punya gaya sotonya sendiri? Bahasanya pun ada yang berbeda, tapi maksud penyajiannya sama loh! 

Misalnya, di Makassar ada Coto yang kalau diilhami dari bahasanya, ya soto. Kalau kita berjalan menyusuri pesisir pantai utara dan ketemu kota Lamongan, soto tetep disebut soto. Namanya tentu sama dengan kebanyakan soto di pulau Jawa, tapi rasanya jelas beda-beda.

Dalam hal rasa, dengan menyisiri bibir pantai utara Jawa kita akan melihat beragam jenis soto dari kuahnya yang semakin bening. Kalau di Lamongan, soto harus disajikan dengan kuah keruh, pekat, dan aroma kaldu yang menyeruak. Kekentalan kuah itu merupakan hasil pencampuran rempah-rempah seperti lengkuas, dan yang pasti serbuk koya yang diaduk bersama kuahnya akan membuat kuah soto semakin keruh.

Setelah selesai dari Lamongan, mengikuti jalur Pantai Utara, kita akan bertemu dengan Rembang hingga ke Semarang. Jangan heran, kalau udah masuk daerah Jawa Tengah, kekeruhan dari kuah soto sudah memudar. Apalagi kalau kita pindah jalur ke selatan, Jogja misalnya, kuah sotonya bening puol! Sesampainya di daerah Cirebon sampai Purwakarta, malah nggak ada tuh soto yang kuahnya keruh.

Nah, kita lagi bicara soal salah satu soto berkuah bening yang ada di Semarang. Soto ini juga ‘ajaib’ karena bisa menghilangkan rasa panas dari Kota Semarang. Bernama Soto Sedeep, rumah makan yang terletak di daerah Banyumanik ini bisa ditempuh dengan cepat kalau keluar Tol Banyumanik langsung nyari jalan ke Universitas Diponegoro. Berada di pusat perumahan di Banyumanik, Soto Sedeep mengikuti petunjuk arah ke salah satu universitas terbesar di Semarang itu.

Spesialnya, Soto Sedeep ini menyajikan berbagai menu soto. Mulai dari isian daging ayam, kulit, hingga daging sapi. Harganya pun sangat ramah di kantong, yakni Rp13.000 per porsi kenyang. 

Tapi, kalau pengen lebih khas merasakan nuansa dari rumah makan ini, rasa-rasanya nyomot beragam jenis jajanan gurih pun perlu untuk melengkapi cita rasa soto yang dikunyah mulut.

Beberapa macam gorengan seperti mendoan, tahu bakso, aneka bacem, perkedel, dan martabak, bisa dipilih untuk dikunyah bersama kuah soto yang seedeeeeep. Berbeda dengan soto khas Jawa Tengah pada umumnya, aroma kaldu ayam dan sapi dari soto ini sudah tercium, bahkan sebelum kita masuk ke ruang makannya.

Baru aja parkir nih, bisa di depan atau di ruang belakang, yang naik mobil bisa buka jendelanya, pasti deh aromanya bikin langsung kelaparan. Kalau yang naik motor dan pakai masker, udah nggak perlu khawatir, masker setebal apapun tetep bisa ditembus aroma kaldunya. Wuiiih… 

Kelezatan dan keharuman itu pun dikolaborasikan dengan nuansa rumah makan yang menggabungkan desain modern dan tradisional. Beberapa spot di rumah makan ini memiliki ornamen Joglo dan disambungkan dengan tembok modern. Nggak cuma itu, pajangan bernuansa klasik dan tembang Jawa yang diputar selama kita makan membuat rasa lapar menjadi begitu syahdu.

Dengan nuansa seperti itu, segala kepenatan dan hawa panas Kota Semarang pun lenyap seketika. Healing di sini pun bisa menjadi rekomendasi yang bisa dilakukan rutin tiap hari. Makan bareng keluarga atau teman kerja pun sangat hangat di rumah makan ini. Gimana Civs, udah ngiler belum? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Hamdan Mukafi

Selamanya penulis