Stories

PENTINGNYA AKSES INTERNET UNTUK PERTUMBUHAN LITERASI DIGITAL DI SUMBA TENGAH

Akses internet di Sumba Tengah, NTT menurut Erlinda masih belum merata. Dengan keterbatasan tersebut, Erlinda membuka pelatihan digital gratis di desa Anakalang tempat ia tinggal.

title

FROYONION.COM - Terletak sejauh 2.200 km dari Jakarta ke arah timur, desa Anakalang, Sumba Tengah menyimpan cerita. Akses internet di sana masih belum merata. Seorang anak muda asal Anakalang, Erlinda Rambu Enga belajar menggunakan internet melalui program Microsoft.

Program pelatihan Skills for Jobs Indonesia dari Microsoft dan Kartu Prakerja menjadi awal bagi Erlinda untuk berselancar di internet lebih jauh lagi untuk belajar. 

Tidak berhenti di sana, Erlinda turut memberikan pelatihan digital gratis kepada warga sekitar, terutama bagi mereka yang ingin memasuki jenjang pendidikan tinggi/kuliah.

BACA JUGA: LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENGHINDARI HOAX DAN MISINFORMASI DI INTERNET

Warga desa Anakalang, kota Waibakul, kabupaten Sumba Tengah, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) biasanya mengakses internet menggunakan ponsel pintar. Belum banyak yang menggunakan laptop. 

“Yang menggunakan internet di wilayah ini kebanyakan adalah orang muda, biasanya digunakan untuk memperoleh informasi lewat platform media sosial,” terang Erlinda kepada Froyonion.com. 

“Segelintir orang menggunakan internet ketika melamar pekerjaan saja. Tapi saya rasa masih jarang orang mengakses internet untuk kebutuhan lain selain mengakses media sosial,” tambahnya.

PELATIHAN DIGITAL GRATIS DI DESA ANAKALANG

Erlinda memberikan pelatihan digital secara gratis untuk membantu teman-temannya yang belum mengerti menggunakan komputer, belajar menggunakan Microsoft, dan mengakses web internet. 

Semua proses pelatihan digital dilakukan menggunakan laptop pribadinya sendiri di ruang tamu di rumahnya. 

Berawal dari niat Erlinda untuk membantu teman dan adik kelas yang masih sekolah, ia mulai mengenalkan kepada mereka caranya menggunakan komputer dan Microsoft.

BACA JUGA: BERKAT AI, PENGGUNA WHATSAPP KINI BISA LAKUKAN BANYAK AKTIVITAS SEKALIGUS

“Awalnya, tetangga dan teman-teman terdekat saya tahu bahwa saya ikut pelatihan dari Microsoft dan Kartu Prakerja,” terang Erlinda. “Kemudian mereka datang ke rumah jika ingin bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan komputer.” 

“Dari situ, informasi bahwa saya bisa mengajarkan komputer lama kelamaan tersebar. Lalu semakin banyak teman yang suka datang untuk minta tolong [diajarkan],” tambahnya. “Saya juga tidak menyangka, bahwa saya akan membuka pelatihan digital di rumah.”

BACA JUGA: SIAP-SIAP PARA GAMER, PELATIHAN ESPORT BARENG GOOGLE BAKAL HADIR DI INDONESIA

Erlinda bercerita bahwa beberapa dari adik-adik yang suka datang pelatihan adalah adik-adik yang ingin atau sedang melanjutkan kuliah. Ia pun turut senang melihat kini mereka mengerti cara menggunakan komputer dan paham pentingnya literasi digital. 

Murid-murid Erlinda sebagian sudah mulai berkuliah. Beberapa di antaranya berkuliah dengan mengambil jurusan IT, statistik, guru, manajemen dan jurusan lainnya. Erlinda mengaku merasa bangga bisa berbagi pengetahuan yang didapat dari pelatihan sehingga dapat berguna bagi orang di sekitarnya. 

BERCITA-CITA MEMBUKA WARNET

Di Sumba Tengah, Erlinda melihat belum terdapat warnet atau ruang belajar menggunakan komputer untuk pelatihan. Maka dari itu ia bercita-cita ingin membangun warnet di sana.

“Dengan jaringan internet yang lebih stabil, dan perangkat yang lebih banyak, semoga warnet ini nanti bisa jadi tempat yang lebih layak untuk dijadikan tempat belajar digital buat warga di sini,” ujar Erlinda. 

“Tapi sambil saya menabung untuk mewujudkan cita-cita ini, saya akan terus senang menjawab setiap pertanyaan teman-teman yang mau belajar tentang komputer, tambahnya. “Jadi jangan anggap warnet ini hanya untuk main game, ya, haha!”

BACA JUGA: SUMBAGSEL DAN ‘SERIBU’ MAKANAN BERBAHAN IKAN YANG JADI PRIMADONA TIAP KALI PULANG KAMPUNG

Erlinda menuturkan, bahwa mungkin dirinya tidak akan terbayang ingin buka warnet/pusat belajar digital, jika bukan karena bergabung ke program pelatihan Skills for Jobs Indonesia dari Microsoft dan Kartu Prakerja

Materi program pelatihan Skills for Jobs Indonesia dan Kartu Prakerja yang bisa diakses kapan pun membuatnya bisa belajar dengan waktu yang fleksibel. Erlinda pun bisa mengulang-ulang materinya sampai ia betul-betul memahaminya.

BACA JUGA: ALASAN ORANG ENGGAN MENGGUNAKAN PROVIDER INTERNET

“Saya yakin dunia digital itu luas sekali, tapi ini tentu bukan buat saya sendiri,” ujar Erlinda. “Cita-cita saya untuk membantu saudara-saudara yang kesusahan tentang dunia digital dan internet. Dengan ilmu yang sudah saya pelajari, saya ingin kami tidak tertinggal dari perkembangan teknologi yang semakin cepat.”

Walau Erlinda lulusan sarjana peternakan, saat ini dia masih punya keinginan untuk kuliah supaya bisa belajar komputer. Erlinda berharap semoga wilayah Sumba Tengah bisa mendapat akses internet yang merata sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendukung proses belajar mengajar. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung