Tips

LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENGHINDARI HOAX DAN MISINFORMASI DI INTERNET

Dengan banyaknya informasi yang tersebar di internet, justru memberikan petaka bagi masyarakat Indonesia.

title

FROYONION.COM - Ketersediaan informasi di internet tidak bisa dipungkiri banyak membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Berbagai platform mulai dari media sosial, news portal, sampai ke platform-platform lain yang terintegrasi dengan internet.

Namun, dibalik dampak positif yang diberikan, nyatanya banyaknya ketersediaan informasi yang beredar di internet justru menimbulkan permasalahan lain.

Hoax salah satunya. Hoax pada dasarnya merupakan dampak negatif dari banyaknya informasi yang beredar di internet. Permasalahan hoax pada dasarnya merupakan sebuah bentuk dari Paradox of Plenty”.

Paradox of Plenty sendiri merupakan istilah yang merujuk pada ketersediaan sumber daya alam suatu negara yang berlimpah justru menimbulkan konflik pada negara tersebut. Umumnya, istilah tersebut memang digunakan pada pembahasan terkait sumber daya alam seperti minyak bumi atau lainnya. Namun, dalam konteks penyebaran informasi sendiri, rasanya paradox of plenty ini cukup relevan dengan penyebaran informasi di Indonesia.

Sederhananya, dengan melimpahnya sumber daya informasi yang ada di Indonesia, nyatanya muncul sebuah permasalahan baru seperti penyebaran hoax yang makin masif, misinformasi yang masih seringkali terjadi, ataupun informasi-informasi yang memiliki headline clickbaiting yang tidak sesuai dengan isi dari informasi tersebut.

Lantas, sebenarnya apa yang bisa kita lakukan untuk mempersiapkan diri untuk melawan arus persebaran informasi yang begitu masif? Adakah langkah-langkah yang dapat kita lakukan ketika menerima sebuah informasi agar tidak terkena jebakan hoax, misinformasi, maupun click bait?

CARILAH INFORMASI DARI BERBAGAI SUMBER

Salah satu langkah terbaik agar tidak termakan hoax ataupun misinformasi adalah dengan mencari berbagai sumber yang memuat informasi yang sama.

Karena seringkali, masyarakat Indonesia terlalu mudah mempercayai suatu informasi yang berasal dari sumber. Padahal, bisa saja sumber-sumber tersebut menggunakan judul yang clickbaiting saja guna mendapatkan views atau yang lainnya.

Selain itu dengan menggunakan berbagai sumber, setidaknya kita dapat memahami suatu informasi secara menyeluruh. Karena seringkali, satu sumber informasi hanya meng-highlight poin-poin tertentu saja. 

Sehingga, dengan mengumpulkan berbagai sumber terkait suatu informasi, kita dapat terhindar dari hoax ataupun misinformasi, sekaligus memahami isi suatu informasi dengan lebih menyeluruh. 

CARILAH SUMBER YANG KREDIBEL

Permasalahan lain yang disebabkan oleh banyaknya informasi yang tersebar adalah sulitnya mencari sumber kredibel yang dapat dipercaya. Berbagai sumber-sumber tidak kredibel nyatanya sangat mudah kita jumpai. Entah dari Whatsapp grup, media sosial, sampai “news portal” yang nyatanya hanyalah media abal-abal yang mencari views saja. 

Belum lagi, di era ini cukup banyak media yang dimasukan propaganda-propaganda tertentu. Sehingga nilai-nilai independensi yang dijunjung dalam karya jurnalistik seringkali dipertanyakan. 

Untuk menghindari hal-hal tersebut, sudah sepatutnya masyarakat Indonesia dapat mencari sumber yang kredibel. Sumber-sumber kredibel ini dapat berbentuk karya ilmiah seperti jurnal ilmiah, esai, ataupun publikasi lain dari seorang ahli. Ataupun, sumber kredibel dapat berasal dari media-media nasional terpercaya.

LAKUKAN VERIFIKASI DATA

Langkah selanjutnya ketika kita sudah memiliki sumber berita adalah melakukan verifikasi data. Bagaimana cara melakukannya? Tentunya dengan membaca isi berita tersebut.

Salah satu permasalahan yang akhirnya membuat masyarakat Indonesia mudah percaya hoax atau pemberitaan yang misinformasi adalah karena kurang membaca. 

Masyarakat Indonesia mudah sekali mempercayai headline berita sebagai isi keseluruhan suatu informasi. Padahal, pada kenyataannya headline belum tentu benar-benar menjelaskan isi dari suatu informasi. Bisa saja headline tersebut hanyalah permainan diksi semata, ataupun clickbait saja yang mana sebenarnya isi keseluruhan informasi pada informasi tersebut berbeda dengan headline yang ada.

Sehingga penting rasanya untuk masyarakat Indonesia untuk membaca keseluruhan berita sebagai bentuk dari verifikasi data. Selain membaca keseluruh informasi, verifikasi data juga dapat dilakukan dengan bertanya dengan sumber terkait yang tertera di informasi tersebut, atau dengan cara bertanya dengan ahli yang relevan dengan berita tersebut.

JANGAN TERLALU MUDAH MEMBAGIKAN BERITA SECARA SEMBARANGAN

Langkah lain yang dapat dilakukan agar informasi tidak menjadi informasi yang berbahaya seperti hoax dan lainnya adalah dengan tidak membagikan informasi secara sembarangan. 

Apabila kita tidak memiliki berbagai sumber, sumber yang tidak kredibel, dan tidak melakukan verifikasi data. Lebih baik kita tidak membagikan informasi tersebut ke masyarakat yang lebih luas.

Karena, apabila kita tidak melakukan langkah-langkah sebelumnya, informasi tersebut akan menjadi “bola panas” yang berujung terhadap kekacauan. Kita sudah seringkali melihat contoh-contoh informasi yang menjadi “bola panas” karena kurangnya sumber ataupun tidak ada verifikasi data. 

Terlebih, dengan memasuki tahun politik sudah sepatutnya kita dapat memilah informasi-informasi yang ada di internet ataupun sumber-sumber lainnya. (*/) (Photo credit: Ahmed Aqtai)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Radhytia Rizal Yusuf

Mahasiswa semester akhir yang hobi menonton anime dan memiliki ketertarikan dalam berbagai budaya populer seperti, anime, J-pop, K-Pop