
Apa artinya pulang? Pertanyaan itulah yang ingin dijawab Matter Mos lewat rilisan terbarunya.
FROYONION.COM - Rapper pelantun Woosah ini kembali merilis lagu terbarunya yang berjudul Pulang (Apa yang Kau Cari).
Lagu yang diproduseri oleh Matter Moss dan Dipha Barus ini ingin menjawab tentang apa arti pulang dan rumah itu sendiri. Bersama Pon Your Tone, lagu ini sudah dirilis pada 23 Februari lalu di semua platform musik.
BACA JUGA: HINDIA SEMAKIN MENDUNIA DENGAN MANGGUNG DI JEPANG
‘Pulang’ sendiri bisa diartikan dalam berbagai aspek. Seperti kembali ke rumah secara harfiah, kembali ke diri sendiri, atau menemukan tujuan hidup yang baru.
“Jadi apapun yang dianggap rumah, ya itulah rumah buat lo,” katanya.
Dengan iringan gitar akustik, Matter Mos menampilkan lirik sarat makna dan permainan kata yang menjadi ciri khasnya.
Lagu Pulang (Apa yang Kau Cari) menjadi bukti semakin matangnya musikalitas rapper yang bernama asli Fadhil ini.
Inspirasi dibalik karyanya satu ini ada dua yang muncul sebagai hasil diskusi dengan sahabatnya, Resha Savero.
Pertama adalah percakapan dengan abangnya ketika Matter Mos memutuskan pindah ke Bali untuk berkarya dan berkontemplasi selama enam bulan di masa pandemi.
“Abang gue enggak suka, kayak, ‘Kok lo meninggalkan gue?’ Terus dia menyalami gue dan bilang, ‘Semoga dapat apa yang lo cari,’ secara sarkastis,” kenang Matter Mos.
“Ya sudah, gue jadikan lagu. Yang gue cari dan gue dapatkan adalah lagu seperti ini.”
BACA JUGA: FORMULA THE ADAMS DALAM MERACIK MUSIK AGAR TETAP SEGAR
Yang kedua adalah lagu 4.21 karya Jason Ranti yang diproduseri Fajar Merah.
“Teman baik gue, Jovian Fraaijie, bilang, ‘Lo harus nonton ini,’ ” kata Matter Mos.
“Video klipnya memukau, dan pas gue dengar, gue langsung kayak, ‘Gue harus sample lagu ini.’ Biarpun enggak dapat izin dari Ranti, eksistensi lagu ini menurut gue segitu gilanya.”
BACA JUGA: BERNADYA RILIS SINGLE TERBARUNYA BERJUDUL ‘KATA MEREKA INI BERLEBIHAN’
Impresi ini kemudian berujung bahagia. Jason Ranti pun akhirnya memberikan izin dan dalam prosesnya pun Matter Mos bisa jadi lebih dekat dengan sang idola.
“Rasanya filosofis banget bisa berbincang sama orang yang hidupnya adalah seni. Enggak ada yang berani setelanjang itu di musik, dan itu salah satu faktor terbesar yang bikin gue cinta mati sama ini orang,” katanya.
Tuang gelas ketiga
Malam di teras rumah
Sembari bertanya di kaca
"Apa kabarmu kawan?"
masih betah gamau pulang (gak mau pulang)
tenggak gelas keempat, habis ditelan ku menggumam (pulang)
[chorus 1]
Rodaku berputar putar mengikuti angin
dia bawa ku kembali ke jalan yang belum
pasti kembali ke kita (memang)
Kembali ke kita (memang)
Kembali ke kita (memang)
Kembali ke kita (memang)
Ku ingin pulang
[Verse 2]
Perantau seribu pulau
Cari apa yang kurang
Masa lalu yang kelam
Yang kau harap bisa hilang
Agama tarekat mu jaga sampai ajal menjemput
ini bagaikan bunga dan lebah juga perjalanan tanpa hala tuju
Apalah artinya rumah kalo cuman ada aku disitu?
Pada Nya ku berlaut
Pada Nya ku berlabuh
Berdoa pencarian ini berujung kita berdua bertaut (pulang)
[chorus 2]
Rodaku berputar putar mengikuti angin
dia bawa ku kembali ke jalan yang belum
pasti kembali ke kita (memang)
Kembali ke kita (memang)
Kembali ke kita (memang)
Kembali ke kita memang ku ingin pulang
Berbekal doa dari mereka yang mengamini
Semoga kau dapatkan apa yang kau cari namun
Kembali ke kita (memang)
Kembali ke kita (memang)
Kembali ke kita memang ku ingin pulang
[verse]
Untuk pasangan ku
Yang membuat ku bercermin
Dengan sumpah kita bersatu
hadapi panas dan dingin, amin
Ku angkat gelas bersulang untuk
Mereka para penulis pilu yang habis habisan semalam suntuk menulis tentang mu
Curahan keluhan tangisanmu,
Yang dominan ada di kepalamu
coba tunjukkan beringas teriak mu
Biar akhirnya mereka juga tau
Pengalaman dalam dirimu yang penuh renungan, peramal curi waktu
Temukan jawab pertanyaanku,
Terangi jalan semoga kau bawaku pulang
[Chorus 2]
Rodaku berputar putar mengikuti angin
dia bawa ku kembali ke jalan yang belum
pasti kembali ke kita (memang)
Kembali ke kita (memang)
Kembali ke kita (memang)
Kembali ke kita memang ku ingin pulang
[verse]
Mereka tuduh ku pembangkang memang aku bukan penurut
Mereka tuduh ku penjilat juga tuduhku pengecut
Pandangan yang kadang buatku terpojok dan tersulut
Lupa aku manusia dengan hati yang pasang surut
Memang ku begini
Nasib sang perintis
situasi yang kritis
Still, i'm standing on business
Ini bukan lagu, bisa jadi puisi
Perfeksionis akut, memang aku begini
[Chorus 3]
Rodaku berputar putar mengikuti angin
dia bawa ku kembali ke jalan yang belum
pasti kembali ke kita (memang)
Kembali ke kita (memang)
Kembali ke kita (memang)
Kembali ke kita memang ku ingin pulang
Berbekal doa dari mereka yang mengamini
Semoga kau dapatkan apa yang kau cari namun
Kembali ke kita (memang)
Kembali ke kita (memang)
Kembali ke kita memang ku ingin pulang
(*/)