Music

MENGULIK MAKNA DI BALIK PENULISAN LAGU DI ALBUM ‘LAGIPULA HIDUP AKAN BERAKHIR’ HINDIA

Pada albumnya kali ini merupakan cerita warisan buruk duniawi yang sebenarnya dimulai dengan iklim, inflasi, politik, cinta hingga mental. Lirik yang selalu digunakan Baskara pun dianggap sangat relate terhadap anak muda di zaman sekarang.

title

FRYONION.COM - Berselang empat tahun sudah Daniel Baskara Putra atau Hindia meluncurkan album Menari Dengan Bayangan (2019), dalam enam tahun terakhir baskara sendiri banyak meluncurkan karyanya bersama Lomba Sihir, Feast, dan kolaborasi bersama banyak musisi. 

Tidak dapat dipungkiri bahwa namanya sudah mulai dikenal oleh banyak kalangan. Memunculkan bahasan-bahasan terkait mental kerap dipakai oleh Baskara dalam berbagai karyanya. Album pertamanya sendiri banyak menuai komentar positif. Lirik yang digunakan Baskara pun dianggap sangat relate terhadap anak muda di zaman sekarang. 

Sumber: Hindia dalam lagu Masalah Masa Depan (Instagram.com/@wordfangs)

BACA JUGA: MENANGKAP KEPASRAHAN HINDIA DI SINGLE ‘MASALAH MASA DEPAN’

Pada albumnya kali ini merupakan cerita warisan buruk duniawi yang sebenarnya dimulai dengan iklim, inflasi, politik, cinta hingga mental. Pada album Lagipula Hidup Akan Berakhir sendiri terdapat dua bagian yang secara terpisah di luncurkan di waktu berbeda. 

Pada bagian pertamanya diluncurkan pada 7 Juli 2023 dan bagian keduanya diluncurkan pada 21 Juli 2023, kedua bagian ini memiliki 14 lagu sehingga dalam satu album utuhnya terdapat 28 lagu. Diambil dari beberapa kutipan lagunya seakan dibawa untuk menikmati segala bentuk kejadian yang kita lalui serta bagaimana kita akan terus melanjutkan hidup. 

Dalam interview peluncuran album ini, Baskara membutuhkan sekitar dua tahun untuk menyelesaikan albumnya. Pada proses pembuatan album sendiri Baskara merasa mempunyai cerita di setiap lagu yang ia buat. 

Tak dapat dipungkiri juga bahwa setiap album Baskara terdapat artwork dan lirik yang menarik untuk dibahas, mari kita bahas beberapa lirik pada album Lagipula Hidup Akan Berakhir, yang unik adalah salah satu lagu cinta yang menurut penulis sangat indah yaitu “Cincin”, dan lagu cinta ini didedikasikan untuk sang kekasih. Dalam perspektif orang awam lagu “Cincin” sendiri merupakan cerita sebuah relasi cinta yang tidak hanya menceritakan terkait manisnya saja tapi juga membicarakan pasang surut suatu hubungan tersebut. 

MAKNA LIRIK DARI BEBERAPA LAGU HINDIA

SEBUAH RELASI CINTA YANG TIDAK MELULU SOAL CINTA

Salah satu liriknya yaitu “Lakimu muntah-muntah begitu terus sampai iblis tobat dan sedekah”, membicarakan persoalan sebuah hubungan tidak melulu indah pasti ada hal baik atau buruk dan mungkin bisa terjadi keduanya di satu waktu. 

Pemilihan kiasan yang jarang dipakai adalah representasi untuk generasi masa kini yang memudahkannya untuk mengetahui makna di balik lagu ini. Serta satu lirik lagu yang menurut Baskara unik adalah “Apa kau ingin menjadi benar atau ingin menjadi mudah”, menurutnya lirik ini merupakan perumpamaan untuk anak muda yang selalu identik dengan kesalahan. 

Cerita soal relasi ini mungkin tidak akan pernah habis, jika kita bahas, karena sejujurnya relasi cinta ini bukan perkara benar atau salah tapi berdasarkan komitmen yang dijalankan oleh kedua belah pihak. 

PERIHAL MASA DEPAN TIADA ORANG YANG TAHU

Tak hanya itu, lagi perihal kekhawatiran terkait masa depan juga dibahas pada beberapa lagu, tapi yang ingin penulis kulik salah satu lirik lagu ‘Janji Palsu’. Beberapa lirik yang digunakan merupakan lirik yang sederhana di mana biasa digunakan di kehidupan sehari-hari yang mungkin penafsiran dalam setiap baitnya akan berbeda pada setiap orang yang mendengarkan lagu ini. 

Salah satu lirik favorit penulis adalah “Yang berkata semua indah pada waktunya, kau tahu hidup ini tak ada artinya” dan “Kesuksesan dipinjamkan sementara, janji palsu dunia”

Mungkin lirik ini terdengar biasa tapi bagi orang yang tidak pernah berada di fase tersebut tapi bagi penulis cukup berkesan. 

Betul, jika semua orang menjanjikan keindahan akan ada waktunya hanya saja omongan itu pada akhirnya bergantung kepada kita yang menjalankannya. Usaha apa yang bisa kita tawarkan untuk sebuah kesuksesan yang sebenarnya fana di dunia ini. 

Mengejar banyak hal di dunia yang fana ini cukup membuat frustasi dan mungkin semakin banyak tuntutan yang dijalankan akan semakin memakan tumbal untuk setiap mimpi yang kita kejar. Baskara bercuit pada akun Instagram Sun Eater bahwa lagu pertama yang ditulis pada album ini menggambarkan perasaan terhadap segala sesuatu yang kita raih dapat hilang sewaktu-waktu dengan cepat. 

Mungkin dari beberapa banyaknya lagu yang dikeluarkan, dua lagu tersebut yang cukup banyak didengarkan. Seberapa banyak lagu atau lirik yang didengar akan menjadi bermakna untuk tetap hidup di lain hari, pesan yang disampaikan untuk para pendengar adalah jangan pernah berhenti untuk tetap menjalani kehidupan ini walaupun sangat sulit untuk dijalani. Percaya semua akan ada hasilnya dan hidup ini akan baik-baik saja. Karena banyak hal yang sudah kita lakukan untuk bertahan, maka coba lagi untuk tetap bertahan. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Raisatunisa Malik

Suka menulis, bekerja dan bekerja. Moto hidup temui makna hidupmu sendiri.