Music

INDUSTRI MUSIK INDONESIA DONASIKAN 470 JUTA RUPIAH KE PALESTINA

Musisi, penonton, dan berbagai entitas dalam industri musik Indonesia mengumpulkan donasi untuk Palestina lewat Konser Kemanusiaan Untuk Gaza. Donasi yang terkumpul berjumlah lebih dari Rp470 juta.

title

FROYONION.COM - Rangkaian acara Konser Kemanusiaan Untuk Gaza baru saja usai pada Jumat (15/12). Acara tersebut hadirkan 17 musisi di M Bloc Live House yang tampil secara pro bono. Total donasi yang dikumpulkan yaitu sejumlah Rp470.799.814 didonasikan kepada Palestina.

Konser Kemanusiaan Untuk Gaza menampilkan 17 musisi, antara lain Efek Rumah Kaca, The Adams, Seringai, The Brandals, David Bayu, Danilla, Lomba Sihir, serta Endah N Rhesa. 

Hadir juga The Panturas, Kelompok Penerbang Roket, SORE, .Feast, Kunto Aji, Bin Idris, Mustache and Beard, White Shoes and The Couples Company, dan The Jansen. 

BACA JUGA: PROMOTOR MUSIK DILARANG ADAKAN KONSER PADA DUA BULAN INI DI TAHUN 2024

Sejumlah 17 musisi tersebut tampil pada Konser Kemanusiaan Untuk Gaza yang berlangsung mulai 21 November hingga 13 Desember di M Bloc Live House, Jakarta. 

Donasi yang terkumpul dihasilkan dari penjualan tiket konser, T-shirt, piringan hitam, totebag, artwork, hingga donasi non-konser lainnya yang dikutip dari para pengunjung M Bloc Space lainnya. 

PENYERAHAN DONASI KE KEDUBES PALESTINA

Pada penghujung rangkaian acara Konser Kemanusiaan Untuk Gaza, Wendi Putranto mewakili M Bloc Foundation, dan perwakilan musisi melakukan penyerahan donasi secara simbolik kepada Muammar Mulhim, Sekretaris I Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia. 

Acara tersebut berlangsung pada Jumat (15/12) malam di Creative Hall, M Bloc Space, Jakarta. Musisi yang hadir sebagai perwakilan antara lain The Brandals, SORE, Efek Rumah Kaca, serta Mustache and Beard. 

BACA JUGA: BAGAIMANA LAGU BISA MEMBUAT MANUSIA TERGERAK? ‘EFEK RUMAH KACA’ MENJAWAB PERTANYAAN TERSEBUT

“Atas nama presiden dan rakyat Palestina, saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dan turut berdonasi pada acara konser penggalangan dana untuk Gaza ini,” ujar Muammar.

Muammar mengaku bahwa ia merasa sangat terharu atas dukungan yang begitu besar yang diberikan oleh masyarakat, parlemen, dan pemerintah Indonesia kepada Palestina. 

KONFLIK DI PALESTINA BUKANLAH ISU AGAMA

Diketahui bahwa masyarakat Indonesia pun telah melangsungkan aksi dukungan terhadap Palestina berkali-kali selama bertahun-tahun.

“Konflik antara Israel dan Palestina ini bukan tentang agama, ini tentang kolonisasi Palestina yang sudah berjalan selama lebih dari 75 tahun,” ujar Muammar. 

Semua yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, Muammar akui menjadi dukungan moral yang sangat menguatkan dan berarti bagi warga Palestina untuk melanjutkan perjuangan. 

“Donasi ini sangat berarti bagi kami di Palestina, yang hingga detik ini, pasca gencatan senjata seminggu yang lalu, masih terus menerima serangan barbarik dari Israel yang memakan korban jiwa ribuan warga sipil, khususnya anak-anak, perempuan, dan bahkan bayi-bayi yang baru lahir,” terang Muammar. 

BACA JUGA: 6 ISTILAH YANG WAJIB KAMU TAHU SEBELUM NONTON KONSER!

Muammar juga mengucapkan terima kasih sebesar- besarnya kepada seluruh artis penampil, donatur makanan dan minuman, relawan acara, tim produksi bandvenue, serta kolaborator lainnya yang telah ikut berpartisipasi pada acara Konser Kemanusiaan Untuk Gaza

“Kita percaya akan datangnya suatu masa, ketika dari sungai hingga samudera, Palestina segera merdeka!” ujar Wendi Putranto, Ketua M Bloc Foundation yang memfasilitasi penyelenggaraan acara Konser Kemanusiaan Untuk Gaza

Selain pertunjukan musik dan penyerahan donasi, terdapat juga diskusi, lelang kaus bertanda tangan musisi, serta pemutaran film dokumenter perjuangan kemerdekaan Palestina berjudul Off Frame AKA Revolution Until Victory karya sutradara Mohanad Yaqubi, yang dipersembahkan oleh Madani International Film Festival.

Sementara sesi diskusinya bertema “Gaza Kini Dan Mengapa Kita Harus Peduli” menampilkan para pembicara, yaitu Usman Hamid (Direktur Amnesty International Indonesia), Bagus Hendraning Kobarsih (Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI), serta Kartika Jahja selaku perwakilan musisi dengan dimoderatori oleh Ali Nur Sahid (Kios Ojo Keos). 

BACA JUGA: APAKAH BRAND INDONESIA HARUS BERSIKAP TERHADAP KONFLIK ISRAEL-PALESTINA?

Tiket acara Konser Kemanusiaan Untuk Gaza terjual habis tak tersisa. Pengunjung yang hadir pada tujuh seri konser tersebut berjumlah sekitar 3.500 penonton. 

Rincian total donasi pada acara tersebut meliputi Rp348.900.000 dari tiket, Rp95.368.800 dari merchandise (T-shirt, vinyl, totebag, artwork), dan Rp 26.532.014 dari donasi non-konser. Sehingga donasi yang terkumpul total berjumlah Rp470.799.814.

“Semoga donasi dana yang digalang melalui komunitas musik dari 17 artis yang tampil pro-bono di Konser Kemanusiaan Untuk Gaza ini bermanfaat bagi penyediaan segala kebutuhan hidup rakyat di sana. Kami percaya pihak Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia dapat menyalurkannya dengan segera dan efektif nantinya,” ujar Muammar.

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung