Music

5 ALASAN KENAPA KALIAN HARUS BACA OMNISCIENT READER’S VIEWPOINT

Bagaimana rasanya baca novel dan isinya jadi kenyataan? Itulah premis menarik manhwa satu ini yang jangan sampai kamu lewatkan.

title

FROYONION.COM - Sebuah manhwa yang kabarnya akan diadaptasi menjadi sebuah film di tahun 2024 nanti.

Kalian mungkin sudah tidak asing dengan istilah manhwa atau komik korea. Tahun 2023 merupakan tahun terbaik bagi para penikmat manhwa karena ada banyak manhwa atau webtoon yang berhasil diadaptasi menjadi drama korea.

Setelah sebelumnya ada manhwa Solo Leveling yang mendapat adaptasi anime, selanjutnya akan ada manhwa Omniscients Reader’s Viewpoint yang siap diadaptasi menjadi sebuah film.

Karakter dalam Omniscients Reader’s Viewpoint
Karakter dalam Omniscients Reader’s Viewpoint (Sumber: Naver Webtoon)

BACA JUGA: REKOMENDASI 5 MANHWA ACTION SCHOOL TERBAIK

Omniscients Reader’s Viewpoint adalah sebuah manhwa yang diadaptasi dari novel karya duo penulis dengan nama pena Sing-Song. 

Bercerita tentang Kim Dokja yang selama satu dekade membaca sebuah novel bergenre fantasy apocalyptic berjudul 'Three Ways to Survive in a Ruined World' yang tidak populer dan hanya dialah satu-satunya pembaca novel tersebut. Saat ia menyelesaikan bab terakhir, tiba-tiba seluruh cerita dalam novel tersebut menjadi kenyataan.

Selain visual dan plot ceritanya yang menarik, berikut adalah beberapa alasan mengapa kalian harus coba baca manhwa ini setidaknya sekali dalam hidup kalian.

1. POINT OF VIEW KARAKTER YANG MENARIK

Visual karakter versi novel
Visual karakter versi novel (Sumber : ORV Wiki)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, karakter utama dalam manhwa ini adalah Kim Dokja. Saat tiba-tiba novel yang ia baca menjadi kenyataan, ia berusaha mengubah alur cerita agar sesuai dengan harapannya.

Selain Kim Dokja yang mengetahui akan keseluruhan cerita, ada pula Yoo Jonghyuk, sang protagonis dalam novel 'Three Ways to Survive in a Ruined World'. Dalam novel tersebut Yoo Jonghyuk adalah seorang regressor, dimana ia bisa kembali ke masa lalu dan me-reset cerita sesuka hatinya. Ia sudah berkali-kali mengulang kehidupannya, namun tak pernah sesuai dengan keinginannya. 

Konflik kedua karakter itu sangat menarik perhatian, karena keduanya berusaha bertahan hidup di dunia penuh monster sambil membuat alur cerita mereka sendiri.

2. WORLD BUILDING YANG UNIK DAN ORIGINAL

Kita mungkin sudah tidak asing dengan manhwa yang berlatarkan monster dan dungeon. Namun Omniscients Reader’s Viewpoint ini punya premis yang sedikit berbeda dibandingkan manhwa fantasi lainnya.

Dalam manhwa ini para manusia diharuskan mengikuti berbagai macam scenario/misi yang disiapkan oleh Dokkaebi. Para Dokkaebi ini akan berperan seperti seorang moderator yang bertugas untuk mengawasi para player agar mengikuti scenario sesuai aturan. Perpaduan antara scenario dan plot cerita yang variatif membuat manhwa ini berhasil menggambarkan dunia post-apocalypse dengan sangat baik.

BACA JUGA: ADAPTASI WEBTOON MALAH JADI KONTROVERSI?

3. KENTAL AKAN FABLE DAN MITOLOGI

Para karakter dalam manhwa ini mendapatkan kekuatan dari berbagai macam entitas. Entah itu dewa, iblis ataupun para tokoh sejarah. Karena itulah ada banyak referensi tentang fable dan mitologi yang dihadirkan dalam manhwa ini.

Bukan hanya karakter mitologi, banyak pula artifak dan momen bersejarah yang diangkat dalam manhwa ini, seperti cerita “Journey to The West” milik Sun Wukong, kisah “Gigantomachia” di mitologi Yunani, bahkan ada pula karya kontemporer yang diangkat seperti film “Titanic”, “Jurassic Park”, dan “Wizard of Oz”.

4. KONSEP SCIFI YANG ANTI MAINSTREAM

Manhwa Omniscients Reader’s Viewpoint menggunakan banyak teori scifi seperti Parallel World dan Time Paradox. Selain kedua konsep itu, ada pula sebuah teori scifi baru yang bernama Disconnected Film Theory.

Singkatnya menurut teori ini, setiap timeline regresi dapat diasumsikan sebagai satu gulungan film. Semua timeline akan memiliki awal yang sama, namun alurnya akan berbeda seiring berjalannya waktu. 

BACA JUGA: TERTARIK CAREER SWITCH KE INDUSTRI KREATIF? TONTON DULU ‘TODAY’S WEBTOON’

Semua timeline tersebut juga sejajar dari awal hingga akhir, namun ada kemungkinan kedua timeline dapat bertemu ketika kedua ujung gulungan saling melekat. Ketika mereka tertaut, alur timeline yang satu tidak akan memengaruhi timeline yang lain, jadi meskipun ada satu yang berubah, alur di timeline lain akan tetap sama.

Namun, jika salah satu bagian gulungan yang disambung itu terbakar, maka sisanya akan ikut terbakar. Itu sebabnya, dengan membunuh salah satu dari dua makhluk yang terlibat saat Disconnected Film Theory aktif, maka makhluk lainnya juga akan mati.

5. POPULER DI KOREA HINGGA GLOBAL

Novel Omniscients Reader’s Viewpoint ini sangat populer baik itu di Korea maupun global, tercatat pada September 2019 novel ini mendapatkan 24 juta views. Setelah versi novelnya tamat pada bulan Februari 2020, Redice Studio dan Naver Webtoon mengumumkan bahwa mereka akan mengadaptasikan novel ini menjadi sebuah manhwa/webtoon.

Versi manwa juga mendapatkan popularitas luar biasa, pada bulan Mei 2021, manhwa ini telah mengumpulkan 360 juta global views dan secara konsisten menduduki peringkat teratas daftar webtoon di Korea.

Kabar menyenangkan juga hadir bagi para penikmat film, karena Munpia selaku publisher utama, mengumumkan bahwa manhwa Omniscients Reader’s Viewpoint akan diadaptasikan menjadi lima film layar lebar. Aktor Lee Minho dan Ahn Hyoseop juga dikonfirmasi sedang dalam pembicaraan untuk memerankan karakter Yoo Joonghyuk dan Kim Dokja.

Itu dia beberapa alasan kenapa kalian harus coba baca manhwa Omniscients Reader’s Viewpoint. Buat kalian yang penasaran sama taktik apiknya Kim Dokja dan betapa kerasa kepalanya Yoo Jonghyuk, langsung aja buka aplikasi webtoon dan ketik Omniscients Reader’s Viewpoint di kolom pencarian! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Iqbal Banjariansyah

Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin, Chuakss.