In Depth

KENALAN SAMA TANTE: JADI BIJAK TERHADAP 'TANTE' BERSAMA @TANTEPUNYACERITA

Kata dan stigma yang sering diasosiasikan sama tante jadi satu hal yang cukup memprihatinkan. Sama dengan perempuan lain di Indonesia, sebenarnya tante ingin didengar dan dijadikan teman yang setara. Yuk, kenalan dan tahu lebih banyak tentang tante-tante!

title

FROYONION.COM - Apa sih yang keluar di suggestion search Instagram atau Twitter lo, waktu lo ketik kata tante? Apakah tante selalu diasosiasikan dengan hal-hal yang negatif? Kalau iya, bisa nggak ya kita menggeser stigma tante-tante?

Sama kayak perempuan lain di tanah air, masih sering kita jumpai oknum-oknum yang mengasosiasikan hal-hal negatif kepada tante. Yap, lo pasti paham deh maksudnya gimana. Ketika gue ketik kata tante di Instagram, di Twitter, bahkan di Google, hasil pencarian merujuk pada hal-hal yang nggak senonoh. Mulai dari tante girang, tante hot, dan tante-tante lain yang nggak jauh-jauh dari hal yang seksis.

BACA JUGA: PELECEHAN BAGI PEREMPUAN PASTI PANJANG UMUR SELAMA ADA PATRIARKI

Ternyata, selain jadi perempuan, jadi tante-tante makin sulit lagi lho Civs. Banyak hal-hal yang harus dihadapi ketika sudah masuk umur kepala empat.

Nggak cuma masalah keluarga bagi tante yang sudah menikah, tante-tante yang belum berkeluarga juga sama pusingnya. Mulai dari badan yang nggak lagi muda dan bugar, munculnya kerutan dan lipatan di tubuh yang bagi sebagian orang bikin insecure, hingga masa menopause yang akan segera datang. Udah pusing dengan masalah sendiri, stigmanya di masyarakat nggak bagus-bagus amat!

Sebenernya, gue nggak sadar dengan hal-hal itu sampai gue bertemu dua tante di balik akun Instagram @tantepunyacerita saat menghadiri salah satu kuliah tamu. Akrab disapa dengan nama Tante Q dan Tante N, beliau-beliau inilah yang menginisiasi dan menyediakan ruang aman dan nyaman bagi tante-tante.

“Kita pernah bikin penelitian yang pada akhirnya menunjukkan bahwa memang tante-tante ini selalu diasosiasikan pada hal-hal negatif. Maka dari itu, kita berdua bikin akun ini sebagai untuk menggeser itu dan sebagai wadah untuk menampung keresahan dan berbagi informasi buat tante-tante.”, ungkap Tante Q, kala membuka presentasinya untuk memaparkan tujuan dan program-program dari akun Instagram @tantepunyacerita.

Dalam kuliah tamu 3 SKS itu gue jadi tahu bahwa masalah kehidupan dari seorang tante itu nggak melulu tentang ngurus keluarga. Ada banyak keresahan dan kegalauan, yang kadang nggak tahu harus dicurahkan ke mana.

Hari itu, gue jadi tahu apa aja stigma yang bertebaran di dunia maya tentang tante. Apa saja yang dialami oleh tante yang ingin menikah lagi, sampai nggak PD-nya tante dengan kerutan, dan tubuh yang mulai kendor. Tentu, hal ini belum relevan buat anak muda. Tapi paling nggak, dengan tahu masalah-masalah ini, kita bisa bersiap dan tahu keresahan apa aja yang kira-kira dialami ibu kita, iya kan Civs?

Katanya Tante Q dan N (dan nyatanya) dalam slogan @tantepunyaceritasemua akan tante pada waktunya. Setuju nggak Civs? Oleh karena itu, yuk kenalan dengan hal-hal yang akan lo hadapi ketika jadi tante!

1. MENGIDAP PENYAKIT USIA SENJA

Nggak cuma tante-tante, om-om juga berpotensi bertemu dengan beberapa penyakit tua. Mulai dari pinggang dan punggung yang sudah mulai rentan untuk sakit dan lelah. Hingga penyakit rabun dekat, yang memang umum menyerang di kala usia tua (40 ke atas).

Untuk menguatkan tulang dan sendi-sendi sebelum masa tua datang, ada baiknya lo banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung Vitamin D. Yang paling penting, imbangi kegiatan lo dengan pola makan yang sehat dan teratur. Makan secukupnya, agar bobot tetap terkontrol, sehingga lutut nggak keberatan untuk menopang badan lo.

Terus, gimana cara menghindari rabun dekat? Pertama lo harus tahu kalau selain karena faktor usia, rabun dekat juga bisa terjadi karena faktor keturunan. Meski setiap orang memiliki kemungkinan untuk menderita rabun dekat, tapi lo bisa kok mengulur waktu terjangkit rabun dekat. Salah satunya dengan stop main HP sambil rebahan, apalagi dalam ruangan yang lampunya redup!

2. MEMILIKI KERUT ATAU KERIPUT

Tentu kerutan nggak bisa dihindari ya Civs! Namun, kerutan juga bukanlah hal yang harus ditakuti. Ini adalah hal yang normal bagi manusia, baik perempuan maupun laki-laki. Banyak tante-tante yang kadang insecure dengan keriput dan kerutan di badannya. Padahal keriput dalam proses penuaan nggak bikin cantik itu luntur lho!

Jangan buang uang lo ke beragam serum antiaging atau suntik hormon ya! Banyakin minum air mineral, agar kulit tetap sehat dan bisa dapat bonus kulit jadi kencang!

3. MASALAH HORMONAL DAN MENOPAUSE

Perubahan hormon menjadi salah satu faktor yang juga memengaruhi kulit keriput. Tetapi, hal yang harus lebih diperhatikan ketimbang keriput adalah proses menopause. Yap! Masa-masa ini adalah waktu yang cukup kompleks. Meski udah nggak akan ketemu lagi dengan perut yang sakit saat haid, rasa sakit dan pegal yang dialami kala menopause juga nggak main-main!

Kenapa bisa begitu? Perubahan hormon ini ikut memengaruhi kondisi tulang dan sendi Civs. Jadi, lo paham kan gimana capeknya ibu yang harus ngurus anak dan rumah? Belum lagi kalau jadi wanita karir, bukan main-main lelahnya!

Meski begitu, bukan berarti hal ini jadi excuse untuk jadi malas dan nggak berolahraga ya. Justru, dengan membiasakan badan untuk beraktivitas apalagi berolahraga, tubuh akan terbiasa dan kuat!

4. RAGU DAN RINDU DENGAN CITA-CITA DAN MIMPI

Nggak ada kata terlambat untuk memulai, terdengar klise ya? Tapi satu kalimat itu memang benar Civs. Bahkan saat sudah berumur, cita-cita dan mimpi lama maupun baru pasti akan datang. Lo nggak perlu berkecil hati ya, nggak ada yang salah dengan memulai sesuatu di umur yang nggak lagi muda. Lo bisa gabung di komunitas-komunitas yang bisa mendukung lo buat mencapai mimpi lo, biar punya teman dan makin semangat!

Nah, setelah kenal beberapa hal yang dihadapi tante, gimana pandangan kalian terhadap tante? Gue harap lo punya konsep baru tentang tante ya Civs. Meski bukan lagi perempuan muda, tante juga nggak ingin punya stigma seksis. Sama seperti perempuan lainnya, tante itu sosok yang hebat dan kuat!

Tante nggak harus selalu berkeluarga, ada juga tante independent woman yang bahagia dengan dirinya sendiri. Meski sendiri, bukan berarti tante ini kesepian. Tante punya banyak kegiatan dan caranya sendiri untuk mengisi kekosongan ruang di hati dan hidupnya.

Jadi, udah kenal sama tante kan Civs? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Arvy

Musisi kamar mandi, suka Reality Club dan 1975