Trends

VIDEO VIRAL MBOK YEM, PEMILIK WARUNG DI PUNCAK GUNUNG LAWU YANG DITANDU TURUN GUNUNG UNTUK MERAYAKAN LEBARAN

Menjelang lebaran, Mbok Yem, pemilik warung di puncak Gunung Lawu viral karena aksinya sedang ditandu turun gunung demi bertemu sanak saudara. Wah, bagaimana kisahnya ya, Civs?

title

FROYONION.COMMenjelang lebaran, jagat media sosial dihebohkan dengan video viral Mbok Yem, pemilik warung di puncak Gunung Lawu yang memperlihatkan dirinya sedang ditandu oleh beberapa orang untuk turun gunung demi merayakan lebaran bersama keluarga besar.

Video berdurasi 19 detik tersebut direkam oleh akun TikTok @jun_alwii pada Rabu, 24 April 2022 dan sukses disukai sebanyak 865 ribu orang dan ribuan komentar. Momen unik ini diunggah lewat berbagai kanal dan juga platform media sosial sehingga netizen banyak menaruh rasa penasaran terhadap dirinya.

Percaya tak percaya, sosok Mbok Yem adalah satu-satunya pemilik warung yang telah mendirikan usahanya itu di puncak Gunung Lawu semenjak 30 tahun silam. Dahulu Mbok Yem menjalankan usahanya ditemani dengan suami dan anak-anak, namun kini ia berjualan bersama keponakannya usai sang suami meninggal dunia.

Saking penasarannya dengan Mbok Yem, kini banyak netizen mencari informasi mengenai warung miliknya yang terletak di ketinggian 3.150 mdpl itu. Mereka penasaran akan aksinya yang sedang ditandu untuk turun gunung hingga bagaimana seluruh barang dagangan bisa sampai di warung Mbok Yem.

Wah penasaran juga kan, Civs?

TURUN GUNUNG HANYA SAAT LEBARAN 

Jadi begini, Civs. Mbok Yem turun gunung hanya saat menjelang hari lebaran tiba. Seperti momen yang diabadikan dalam video viral tersebut, di mana Mbok Yem ditandu oleh beberapa orang agar dirinya bisa merayakan lebaran bersama keluarga besarnya yang berada di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Dilansir dari Kompas.com pada Minggu, 1 Mei 2022, menurut keponakannya, Syaiful Gimbal, Mbok Yem kerap menghabiskan waktu selama seminggu bersama keluarga untuk merayakan lebaran. Oleh karena itu, Mbok Yem tak ingin melewatkan begitu saja momen berharga tanpa bertandang ke keluarga besar.

“Mungkin seminggu lah di rumah untuk merayakan lebaran,” ucap Syaiful Gimbal.

“Percaya nggak percaya, berangkatnya pukul 11.00 WIB sampai di rumah jam 2 siang,” tambah Syaiful.

Selain dalam rangka merayakan lebaran, pada beberapa waktu lalu, Mbok Yem juga berkesempatan turun gunung untuk menghadiri prosesi ngunduh mantu dan ijab qabul pernikahan cucunya yang digelar pada 5 Juni 2020 lalu. Kemudian, ia baru kembali naik gunung ketika jalur pendakian Gunung Lawu resmi dibuka.

BACA JUGA: “7 REKOMENDASI SARUNG MEREK LOKAL YANG BIKIN PENAMPILAN LEBARAN LO MAKIN EDGY

NGGAK PERLU REPOT NAIK TURUN

Tapi, kok bisa ya, Civs? Mbok Yem mendirikan warung di ketinggian 3.150 mdpl tanpa repot-repot harus bolak-balik untuk melengkapi barang dagangannya? Terlebih, Mbok Yem hanya turun gunung saat menjelang hari raya Idulfitri atau lebaran. Terkait hal itu, ternyata dirinya kerap dibantu oleh seseorang yang sudah lama membantu.

Ya, namanya adalah Mbok Parmi yang dalam sepekan bisa tiga kali naik-turun Gunung Lawu untuk mengantarkan barang dagangan yang akan dijual oleh Mbok Yem. Barang dagangan tersebut berupa beras, minyak goreng, mi instan, aneka minuman dan sejumlah sembako lain. Upah senilai Rp 400 ribu didapati Mbok Parmi dalam sekali jalan.

Biasanya, Mbok Parmi hanya membutuhkan waktu kurang lebih enam jam untuk bisa sampai di warung Mbok Yem. Tentunya, hal ini nggak bisa dikatakan mudah, sambil membawa beban barang seberat 45 Kg, juga harus melewati berbagai pos pendakian untuk mencapai puncak Hargo Dumilah, lokasi berdirinya warung Mbok Yem.

Kalau kita, mungkin sudah lelah duluan di tengah jalan ya, Civs? Hehehe.

SOLUSI SUMBER ENERGI TERBARUKAN 

Kita sudah tahu sebelumnya ada sosok Mbok Parmi yang siap mendaki untuk mengantarkan dagangan Mbok Yem. Lantas, bagaimana sumber listrik dapat diperoleh di warung Mbok Yem? Apakah warungnya mengandalkan genset sebagai sumber listrik? Atau ada cara ajaib lain yang dipakainya?

Nah, kalian jangan makin tambah bingung, ya Civs! Warung Mbok Yem memanfaatkan panel tenaga surya sebagai sumber pembangkit listrik. Jadi, aneka kebutuhan yang memerlukan sumber listrik seperti mengisi daya gawai, kulkas, televisi dan lampu dapat teratasi tanpa mengeluarkan biaya yang banyak.

Sebelum menggunakan panel tenaga surya, warung Mbok Yem sempat menggunakan genset sebagai sumber listrik, namun kini warungnya semakin berbenah dengan hadirnya teknologi pembangkit listrik yang terbarukan dan ramah lingkungan, seperti yang diungkap Budi Santoso, anggota Sukarelawan Anak Gunung Lawu (AGL).

“Memang adanya listrik di sana kadang dimanfaatkan pendaki untuk mencas barang bawaan seperti gawai dan lainnya,” ujar Budi Santoso seperti dikutip dari Solopos.com pada Minggu, 1 Mei 2022.

BACA JUGA: "5 REKOMENDASI OUTFIT MEREK LOKAL YANG COCOK BUAT LO PAKAI SAAT LEBARAN"

DIRINDU PENDAKI 

Kerja keras dan semangat berwirausaha Mbok Yem dalam mendirikan warung, tentunya nggak lepas dari kehadiran para pendaki yang setia meramaikan warungnya. Terlihat ketika kita melihat video yang memperlihatkan situasi Mbok Yem dalam melayani pelanggannya, kedatangan para pendaki ibarat hal yang tak bisa dipisahkan.

Lebih-lebih, banyak dari para pendaki yang selalu rindu untuk bertandang di warung Mbok Yem. Walaupun Mbok Yem terkenal dengan sifatnya yang tegas, namun ketulusan Mbok  Yem dalam menyediakan berbagai makanan ternyata menjadi hal yang dirindukan oleh para pendaki.

Tak cuma pendaki, netizen juga ramai-ramai memuji aksi Mbok Yem yang rela menjajakan aneka makanan di warung yang terletak di puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa itu. Banyak di antara mereka yang mendoakan Mbok Yem untuk selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.

“Mbok Yem, yang punya warung tertinggi di dunia. Sehat-sehat teruss Mbok Yem,” tulis @L E O N.

“Warung tertinggi di pulau jawa, sehat terus mbok,” ucap @BABATNESIA.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga terlihat ikut berkomentar dalam menuliskan sebuah doa supaya Mbok Yem selalu sehat.

“Sehat selalu Mbok Yem,” ujar @GanjarPranowoID.

Gimana, Civs? Sudah siap mendaki Gunung Lawu sambil mampir ke warung milik Mbok Yem? Jangan lupa agendakan dan sempatkan untuk ngobrol serta foto bareng Mbok Yem, ya! (*/Sumber: TikTok @jun_alwii https://www.tiktok.com/@jun_alwii)

YANG NGGAK KALAH ASYIK: 5 STYLE RAMBUT COWOK YANG COCOK BUAT HARI RAYA LEBARAN

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Lukman Hakim

Penulis lepas yang menuangkan ide secara bebas tapi tetap berasas