Tips

CONTOH BAHASA SUNDA YANG BAIK DAN SOPAN

Dalam artikel ini akan tersaji beberapa contoh komentar kepada pejabat publik dengan bahasa Sunda yang sopan.

title

FROYONION.COM - Di media sosial, orang memang bebas berekspresi. Namun, bukan berarti bisa menuliskan kalimat seenaknya. Sempat viral di media sosial, seorang guru di Jawa Barat menulis komentar di postingan Instagram seorang pejabat publik dengan cara yang kurang sopan.

Berikut beberapa kalimat dalam bahasa Sunda yang sopan yang bisa kalian coba.

1. Contoh kalimat: “Punten pak sateuacana bade naros, dupi bapak didieu janten gubernur, anggota partai, atanapi individu?

Artinya: “Permisi pak mau tanya, bapak di sini sebagai gubernur, anggota partai atau individu ya pak?”

BACA JUGA: REKOMENDASI 3 PASAR THRIFTING FAVORIT DI BANDUNG!

2. Contoh kalimat: “Punten pak abdi sareng para wargi nusanes teh taat kana mayar pajak, bade nyungken transparansina. Kumargi saurna bapak nembe meser mobil enggal ieumah supados tejanten suudzon.

Artinya: “Permisi pak kami sebagai warga yang taat membayar pajak butuh tranparansi, kami lihat bapak beli mobil baru, supaya kami tidak suuzon atau salah paham pak.”

BACA JUGA: BAHASA PERCINTAAN TIKTOK: ANAK BARU WAJIB TAHU

3. Contoh kalimat: “Punten pak kabijakan pamarentah perkawis nu disebatken teh dasar sareng tujuana naon nya pak? para wargi sadaya didieu bade nyungken sosialisasina.

Artinya: “Kebijakan pemerintah semecam ini atas dasar apa dan tujuannya apa ya pak? Kami juga butuh diberikan sosialisasi.”

Itulah contoh-contoh kalimat dengan bahasa Sunda yang sopan. Menggunakan bahasa yang sopan tentu lebih dapat diterima oleh komunikan daripada bahasa yang tidak sopan. Menggunakan bahasa yang sopan juga menjauhkan kalian dari bahaya UU ITE. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung