Stories

DIANA M. PUTRI: FASHION DESIGNER INDONESIA YANG RANCANG BUSANA BLACKPINK

Berkiprah di bidang perancang busana, wanita kelahiran tahun 1971 ini sukses membuat Indonesia bangga. Diana M. Putri adalah representasi dari anak muda Indonesia yang berhasil melebarkan sayapnya di dunia mode Internasional. Simak kisahnya.

title

FROYONION.COM - Baru-baru ini, salah satu grup girlband Korea terbesar di dunia, BLACKPINK telah merilis single keduanya setelah “Pink Venom” dengan judul “Shut Down”. Music Video dari single kedua dari album Born Pink ini telah ditonton sekitar 87 juta kali dan masih trending #1 di top chart music YouTube.

Dalam MV-nya, Jennie membuka bait Shut Down dengan sejumlah adegan suasana yang berbeda-beda dimulai dari glamour dengan sentuhan funkystreet style, hingga bergaya chic. Dalam sesi solo rap yang ia bawakan, ternyata Jennie mengenakan salah satu busana yang dirancang khusus oleh perancang busana kenamaan asal Surabaya, Diana M. Putri.

Jennie BLACKPINK mengenakan Pearl Chandelier Corset karya Diana M. Putri. (Sumber: Instagram/dianamputri)
Jennie BLACKPINK mengenakan Pearl Chandelier Corset karya Diana M. Putri. (Sumber: Instagram/dianamputri)

Tentu saja, ini menjadi sebuah gebrakan baru untuk berita industri kreatif Indonesia karena namanya kini menjadi salah satu perbincangan di kalangan pecinta k-pop khususnya para Blink.

Idol yang berusia 26 tahun tersebut mengenakan korset bertaburkan mutiara di seluruh permukaannya. Item yang bertajuk Pearl Chandelier Corset itu merupakan koleksi Diana Couture, merk busana miliknya yang dirilis pada saat beberapa waktu lalu. Sehari setelah video musik itu dirilis, Diana mengunggah foto Jennie yang mengenakan korset rancangannya dengan caption @jennierubyjane of @blackpinkofficial wore a #DianaCouture Pearl Chandelier Corset in their title track “Shut Down” Styled by @meenmeenmeen_” tulisnya.

BACA JUGA: DINDA PUSPITASARI: FASHION ILLUSTRATOR MUDA YANG BERKOLABORASI DENGAN PIXAR

Tak hanya Jennie, Diana juga merancang busana untuk para member lain untuk  pemotretan BORN PINK digital booklet album mereka. Diana mengerjakan rancangan busana untuk Jisoo dalam sesi pemotretan untuk album jacket. Diana merancang celana pendek yang dikenakan Rose dan menamainya dengan swarovski-encrusted shorts. Untuk Lisa, Diana merancang sebuah rok tweet peplum yang dihiasi dengan permata berbentuk tetesan air mata. Warna yang diusung untuk ketiga member tersebut serupa yaitu berwarna hitam.

Jisoo, Rose, dan Lisa BLACKPINK saat dalam sesi pemotretan album BORN PINK digital booklet. (Sumber: Instagram/dianamputri)
Jisoo, Rose, dan Lisa BLACKPINK saat dalam sesi pemotretan album BORN PINK digital booklet. (Sumber: Instagram/dianamputri)

Diana Couture sendiri sudah mendapatkan permintaan perancangan busana untuk comeback terbarunya BlackPink sejak bulan Februari 2022.  Walau jarak dari datangnya permintaan hingga jadwal perilisan masih terbilang jauh, pihak agensi YG Entertainment meminta agar busana tersebut untuk segera disiapkan untuk keperluan syuting. Karena permintaan dadakan ini, pihak Diana Couture harus segera mengirimkan busana-busana tersebut dalam waktu 4 hari ke korea selatan.

“Biasanya Diana Couture sering banget membuat custom one of one piece untuk selebritas. Tapi, karena request dari YG Entertainment sangat mendadak, yang mana baju harus sampai di Korea dalam 4 hari, akhirnya kami memilih archive pieces dari Diana Couture, baik dari Indonesia maupun Los Angeles.” Jelas Diana, dilansir dari Liputan6.com.

 Sosok Diana M. Putri sang perancang busana single terbaru BLACKPINK. (Sumber: Instagram/dianamputri)
 Sosok Diana M. Putri sang perancang busana single terbaru BLACKPINK. (Sumber: Instagram/dianamputri)

Tak hanya BLACKPINK, sebelumnya Diana sering dipercaya untuk merancang busana-busana selebritas Hollywood seperti Ariana Grande, yang memakai busana rancangannya pada saat tampil di MTV Video Music Awards 2018 lalu. Deretan seleb lainnya seperti, Lady Gaga, Nicki Minaj, Paris Hilton, Camilia Cabelo juga sempat mengenakan rancangan busana miliknya itu.

Diana M. Putri mengawali karirnya di Surabaya dengan ilmu desain dan fashion secara otodidak pada tahun 2015. kemudian ia membangun produksi rumah mode di Surabaya dengan nama Diana Couture. perempuan kelahiran Mojokerto ini juga sering menggelar acara catwalk untuk mempresentasikan rancangan busananya di Surabaya.

Gaya busana rancangan milik Diana ini sering kali menonjolkan tema budaya Indonesia. Lewat kepiawaiannya, ia sempat memenangkan penghargaan Desainer Terbaik dalam ajang Couture Fashion Week New York pada tahun 2018 dengan mengusungkan tema Garuda. Diana juga sempat dipercaya sebagai perancang National Costume Putri Indonesia yang dikenakan oleh Ayu Maulida dalam ajang Miss Universe tahun 2020.

Pada tahun 2019, Diana juga sempat merancang 4 busana untuk konser tur penyanyi country asal Amerika Serikat, Carrie Underwood, The Cry Pretty Tour 360 di Las Vegas. Untuk tur konser Carrie, Diana menyiapkan 4 busana dengan warna hitam, emas, fuschia, dan perak.

Seluruh busana karya Diana M. Putri memang memiliki ciri khas desain yang mewah dan elegan, sehingga sangat layak untuk dikenakan oleh para superstar. (*/)

BACA JUGA: APA SIH BEDANYA 'STYLE' DAN 'LOOK' DALAM FASHION?

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Elsa Evangelica

Elsa Evangelica