PANDUAN UPGRADE SEPEDA SESUAI KEBUTUHAN

FROYONION.COM - Bila kamu senang olahraga bersepeda, apakah kamu merasa 'naik kelas'? Misalnya, awalnya hanya menempuh jarak pendek. Namun, saat ini menjadi sering menempuh jarak jauh. Atau, awalnya jarang menempuh medan berat. Namun, saat ini menjadi lebih sering menempuhnya. Atau juga, kamu merasa ingin lebih nyaman mengendarainya.

Bila kamu merasa demikian, dibandingkan membeli sepeda baru, lebih baik upgrade beberapa parts sepeda saja. Tentu saja karena lebih menghemat biaya. Berikut panduan upgrade sepeda.

PERTAMA: MENEMPUH JARAK YANG LEBIH JAUH

Apakah kita menempuh jarak tempuh yang lebih jauh daripada saat awal memilikinya? Umpamakan, saat awal membeli sepeda, kamu hanya menempuh jarak pendek kurang dari 1 kilometer. Beberapa bulan kemudian, kamu menempuh jarak yang lebih jauh. Kamu biasa menempuh lebih dari 8 kilometer. Pada titik inilah, perlu upgrade gear set gigi belakang.

Lalu, mengapa perlu diganti sih? Dengan menggantinya, akan menghemat tenaga. Sebabnya, menambahkan jumlah gigi maka menambahkan variasi kecepatan. Adanya lebih banyak variasi kecepatan, kita tak cepat merasa lelah.

BACA JUGA: CARA BAWA SEPEDA DI COMMUTER LINE (KRL), SEPERTI APA ATURANNYA?

Gear set mencakup gear, derailleur, dan shifter. Gear berada di samping ban. Derailleur berada di samping kiri ban. Shifter berada di samping grip stang.

Ganti gear belakang dengan yang berjumlah lebih besar. Umpamakan, kamu menggunakan yang berjumlah 8. Ganti dengan yang berjumlah 10 atau 11. Bila gear diganti, maka perlu mengganti derailleur, dan shifter.  

KEDUA: MENEMPUH MEDAN NON ASPAL

Saat awal memiliki sepeda, hanya melewati medan aspal. Beberapa bulan kemudian, menjadi sering melewati medan non aspal seperti jalan tak rata atau berlubang. Apakah kamu seperti demikian? Bila demikian, kamu perlu mengganti travel suspensi depan.

Suspensi depan biasanya menjadi fitur yang ada pada sepeda. Ganti dengan travel yang lebih panjang. Umpamakan, travel pada sepeda kamu yaitu 100 cm. Ganti dengan suspensi yang panjang travel-nya 120 cm. Dengan menggantinya, sepeda tak mudah terjatuh atau tergelincir saat melewati medan non aspal. Hanya saja, fleksibilitas mengendalikan sepeda menjadi lebih berkurang. 

BACA JUGA: AWAN .FEAST: MELEPASKAN EMOSI NEGATIF DENGAN BERSEPEDA JAKARTA-BANDUNG

Bila masih menggunakan rem karet, sebaiknya ganti dengan rem cakram. Tentu saja, agar daya pengereman menjadi lebih kuat sehingga kamu lebih nyaman mengendarai sepeda di medan non aspal. Mengendarai sepeda di medan non aspal memang membutuhkan daya pengereman yang lebih kuat. 

Pilih juga ban yang permukaannya lebih bergelombang. Kenakan juga helm sepeda yang full face. Sebabnya,  mengendarai sepeda medan non aspal rawan terjatuh.

KETIGA: MELEWATI JALAN MENANJAK

Perhatikan gigi depan sepeda. Ada berapa jumlahnya? Umumnya, gigi depan sepeda saat ini berjumlah dua hingga tingga. Ukurannya dari besar hingga kecil. Namun, ada juga yang hanya menggunakan gigi depan berjumlah satu. Bila demikian, umumnya menggunakan gear besar. 

Bila kamu sering melewati medan menanjak dan sepeda kamu hanya menggunakan gigi depan berjumlah satu, ganti dengan gigi depan yang berjumlah dua atau tiga. Saat menanjak, kita gunakan gigi depan yang kecil. Menanjak dengan gigi depan kecil memudahkan kita. Sebabnya, torsi kayuhan menjadi lebih kuat.  

Agar lebih nyaman menanjak, pilih juga suspensi depan yang dilengkapi dengan fitur lock. Apa gunanya fitur tersebut? Lock mematikan pegas suspensi. Kita lebih nyaman menanjak bila pegas suspensi dimatikan. Bila tak dimatikan, kita membutuhkan tenaga ekstra saat menanjak. Saat akan menanjak, gunakan fitur tersebut.

KEEMPAT: PANDUAN AGAR PERPINDAHAN GIGI LEBIH MULUS

Umpamakan, kami sudah jatuh cinta dengan olahraga ini. Bersepeda sebenarnya tak hanya gowes-gowes saja. Tetapi juga,memindah-mindahkan gigi sesuai kebutuhan. Nah, apakah ingin perpindahan gigi menjadi lebih mulus?

Kualitas gear set mempengaruhi mulusnya perpindahan gigi. Agar mulus, sebaiknya pilih gear set yang bermerk Shimano. Merk asal Jepang ini umum dan menjadi fitur standar di banyak produk sepeda. Baik yang entry level maupun yang mahal.

Ada juga beberapa produk yang tak menggunakan gear set merk tersebut. Bila sepeda kita demikian, ganti dengan merk tersebut. Harganya memang lebih mahal. Namun, lebih mulus saat dipindahkan.

Trik lainnya agar perpindahan gigi mulus, yaitu gunakan derailleur dan shifer gigi belakang yang up level? Nah, seperti apa itu?

Derailleur dan shifter dirancang untuk memindahkan gigi dalam jumlah tertentu. Ambil contoh, produk derailleur Shimano Tourney dirancang untuk operasi gigi belakang berjumlah tujuh. Di atas Shimano Tourney, ada Shimano Acera yang dirancang untuk operasi gigi berjumlah delapan.

Bila gigi belakang sepeda berjumlah tujuh, bisa menggunakan derailleur dan shifter Shimano Acera sehingga perpindahan gigi menjadi lebih mulus. Hal ini tentunya membuat kamu lebih nyaman mengendarai sepeda. Bisa juga menggunakan derailleur dan shifter yang di atas Shimano Acera. Contohnya, yaitu Shimano Alivio yang dirancang untuk operasi 9 gigi. 

Demikian, panduan untuk upgrade sepeda agar sesuai kebutuhan. Dengan upgrade, sepeda lebih aman dan nyaman dikendarai. 

Kita bisa membeli sepeda baru bila kita ingin benar-benar 'naik kelas' secara lebih tinggi. Misalnya, menjadi menyukai downhill atau medan menurun. Agar aman dan nyaman downhill, memang membutuhkan sepeda khusus. Kamu butuh sepeda bersuspensi depan dan belakang, yang biasa disebut fullsus.

Contoh lainnya, kamu menjadi menyukai bersepeda di medan sangat ekstrim. Untuk melewati medan ini, membutuhkan sepeda khusus juga. Kamu pun butuh sepeda fullsus. 

Parts sepeda yang disebutkan banyak dijual di toko perlengkapan sepeda baik online maupun offline. Untuk memasangnya, bisa dilakukan di bengkel sepeda. Atau, bisa juga memasangnya sendiri dengan memperhatikan tutorialnya. (*/)