Sports

M4 WORLD CHAMPIONSHIP, BUKTI ORANG FILIPINA JAGO MAIN MOBILE LEGENDS

Echo keluar sebagai juara M4 WORLD CHAMPIONSHIP, mengalahkan tim senegaranya Blacklist International asal Filipina. Dari empat gelaran M Series, tiga kali tim asal Filipina keluar sebagai juara. Ini bukti kuat pemain profesional Filipina jago main Mobile Legends. Indonesia butuh tutor?

title

FROYONION.COM - Rangkaian Piala Dunia Mobile Legends alias M4 World Championship akhirnya tuntas. Turnamen yang digelar di Jakarta ini, lagi-lagi menghasilkan juara dari tim asal Filipina, Echo. Pada partai grand final M4 World Championship, Echo berhasil menang telak terhadap juara bertahan Blacklist International 4-0 dalam format Best of 7 (BO 7).

Dengan komposisi SanFord, KarlTzy, Yawi, Bennyqt, dan Sanji, Echo berhasil revenge dari kekalahan di Final Upper Bracket. Sementara itu, Blacklist International masih menggunakan skuad yang lama, yakni Wise, OhMyV33NUS, Hadji, Oheb, dan Edward.

Echo sebagai jawara M4 World Championship mendapatkan cuan sebesar US$300.000 atau sekitar Rp4,5 miliar. Ditambah dengan Bennyqt yang menjadi Most Valuable Player (MVP) serta menerima hadiah tambahan US$10.000 (Rp151 juta). Banyak juga ya, Civs!

Lalu, ke manakah tim tuan rumah? Mereka harus rungkat melawan dua tim asal Filipina ini. RRQ Hoshi kalah melawan Blacklist International di Semifinal Upper Bracket dan harus turun ke Lower Bracket. Satu lagi, Onic Esports juga kalah melawan Echo.

Mau nggak mau, dua tim asal Indonesia harus bertemu di Lower Bracket dalam perang saudara yang kemudian dimenangkan oleh RRQ Hoshi. Pada kesempatan kedua, RRQ Hoshi sayangnya gagal. Mereka kalah melawan Echo di Final Lower Bracket. 

Sementara itu, pergelaran M4 World Championship makin membuktikan bahwa para pro player dari Filipina paling jago di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Berikut ini beberapa alasannya gua akan jabarin.

BACA JUGA: TIPS DAN TRIK MOBILE LEGENDS ALA SONIA: PENTINGNYA MAKRO, MIKRO, SERTA DRAFT PICK, DIJAMIN TIM LO JADI LEBIH JAGO!

FILIPINA 3 KALI JUARA DUNIA

Dalam empat gelaran M Series, Indonesia hanya bisa satu kali keluar sebagai juara. Saat itu Evos Legends juara saat diperkuat oleh, Wann, Luminaire, Donkey, Oura, dan Kapten Rekt. Pada gelaran pertama juga, tim asal Indonesia bisa dibilang membantai semua tim sehingga terjadi all Indonesian final. 

Saat itu, Evos Legends bertemu di Grand Final dengan RRQ Hoshi dengan rooster Xinnn, Vynnn, Liam, AyamJago, Lemon, Tuturu. Mereka menang dramatis dengan skor 4-3, sebelum tertinggal terlebih dahulu 0-3 dari RRQ Hoshi.

Sisanya, M Series bisa dibilang punya tim Filipina. Dimulai dari Bren Esporst yang mampu juara pada M2 World Championship yang digelar di Singapura. Bren Esporst saat itu diisi skuad, Karltzy, Lusty, Flaptzy, Coco, Ejhay, Ribo, Pheww. 

Pada partai grand final, mereka mengalahkan perwakilan asal Myanmar, Burmese Ghouls dengan skor 4-3. Dan MVP-nya disabet oleh Karltzy, dan marga Tzy pun bermunculan di dunia rank Mobile Legends saat itu.

Kemudian pada M3 World Championship (2021) yang digelar pada Desember 2021 di Malaysia, Blacklist International keluar sebagai juara mengalahkan ONIC Philippines. Di sini, kita diajarin meta healing oleh Blacklist International dengan hero siganture OhMyV33NUS, Estes. 

Terakhir tentunya Echo yang keluar sebagai juara di Jakarta pada M4 World Championship. Dua tim asal Filipina beradu kembali di partai Grand Final. Yang kemudian menobatkan Karltzy sebagai pemenang M Series terbanyak, sebelumnya bersama Bren Esports.

Fakta uniknya dari gelaran M Series ini adalah setiap tim yang mengalahkan RRQ Hoshi keluar sebagai juara M-Series. Bisa kita lihat pada M Series perdana, Evos Legends juara setelah mengalahkan RRQ Hoshi di Grand Final dengan skor 4-3. 

Lalu pada gelaran kedua, Bren Esports juga berhasil juara, sebelumnya menang melawan RRQ Hoshi pada final Lower Bracket. Gelaran ketiga M Series, Blacklist International mampu mempecundangi RRQ Hoshi.

Berikut ini daftar lengkap juara M Series World Championship MLBB.

M1 World Championship 2019 

Juara          : EVOS Legends (Indonesia) 

Runner Up : RRQ Hoshi (Indonesia) 

Peringkat 3 : Todak (Malaysia) 

Peringkat 4 : Burmese Ghouls (Myanmar) 

M2 World Championship 2020 

Juara           : Bren Esports (Filipina) 

Runner Up : Burmese Ghouls (Myanmar) 

Peringkat 3 : RRQ Hoshi (Indonesia) 

Peringkat 4 : Alter Ego (Indonesia) 

M3 World Championship 2021 

Juara          : Blacklist International (Filipina) 

Runner Up : ONIC Philippines (Filipina) 

Peringkat 3 : BloodThirstyKings (Amerika Serikat) 

Peringkat 4 : EVOS SG (Singapura)

M4 World Championship 2022 

Juara          : Echo (Filipina) 

Runner Up : Blacklist International (Filipina) 

Peringkat 3 : RRQ Hoshi (Indonesia) 

Peringkat 4 : Onic Esports (Indonesia)

BACA JUGA: MOBILE LEGENDS: KEUNGGULAN MABAR SAMA TEMAN KETIMBANG BERMAIN SOLO

IMPOR PELATIH DAN PEMAIN FILIPINA 

Mungkin banyak kalian yang enggak sadar, empat tim teratas di M4 World Championship ada turut campur orang Filipinanya. Ya pasti Echo dan Blacklist International ada orang Filipina karena kedua tim ini asal dari sana.

Nah untuk peringkat ketiga dan keempat, yakni RRQ Hoshi dan Onic Esports, mereka melibatkan orang Filipina untuk mengatur strategi dan bermainnya. 

Oke kita bahas RRQ Hoshi lebih dahulu. Arcadia didatangkan dari Filipina untuk membantu tim kepelatihan RRQ Hoshi pada MPL ID season kemarin. Terbukti datangnya Arcadia ini memberikan warna baru untuk permainan RRQ Hoshi dan mengamankan tiket M Series. 

Sayangnya kiprah Arcadia tidak banyak dibicarakan di M Series kali ini karena ada #AcilOut. Apakah season depan Arcadia akan dipercaya menjadi Head Coach RRQ Hoshi? Menarik kita tunggu, sih.

Sementara itu, di kubu Onic Esports, ada Kairi yang didatangkan sebagai Jungler utama dan Yeb sebagai Head Coach Onic Esports dari Filipina. Dua orang Filipina ini langsung membuktikan diri menjadi juara di MPL ID Season 10. Di pergelaran M4 ini juga, bisa dibilang Kairi “menggendong” teman-teman Onic hingga sampai peringkat keempat. 

Impor pemain Filipina ke Indonesia sebenarnya juga dilakukan tim-tim MPL Indonesia, yakni Geek Fam ID, Bigetron Alpha, dan Evos Legends. Baloyskie bersama Geek Fam ID memberikan semangat baru untuk bangkit dari papan bawah, namun sayangnya belum berhasil. Sementara itu, Markyyyyy bersama Bigetron Alpha berhasil mengisi puzzle yang hilang di role Marksman.

Mungkin pemain Filipina yang gagal di MPL ID hanya Dlar saja di Evos Legends, yang bahkan harus turun kasta ke MDL ID.

Lalu, kapan tim asal Indonesia bisa mengangkat piala M Series lagi? Ya, semoga M Series selanjutnya bisa, walaupun agak sulit karena M5 World Championship akan digelar di Filipina. Semangat berlatih yang giat tim-tim Indonesia, biar bisa membalas di kandang mereka! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Tebotelli

Masih belajar menulis baik setiap hari