Sports

BIAR TAK BINGUNG SAAT NONTON, KENALI ISTILAH-ISTILAH DI MOTOGP

Setiap olahraga pasti memiliki istilah khusus untuk menggambarkan situasi dan kondisi tertentu, tak terkecuali dengan ajang balap roda dua, seperti MotoGP.

title

FROYONION.COM - Sejak 2022, Indonesia kembali menjadi tuan rumah untuk ajang balap roda dua tingkat dunia, yang sekarang bernama MotoGP. Terakhir kali balapan ini digelar di Indonesia pada tahun 1997 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor.

Sejak tahun lalu, MotoGP digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok. Dengan digelarnya MotoGP di Indonesia, tak sedikit orang yang akhirnya baru mengikuti ajang balap motor ini. Sehingga, agak sedikit kebingungan saat mendengar istilah-istilah khusus yang sering digunakan.

Terdapat beberapa istilah atau sebutan khusus yang digunakan untuk menjelaskan dan menggambarkan situasi dan kondisi tertentu. Beberapa istilah tersebut juga digunakan pada olahraga atau ajang balap lainnya. Saat menonton MotoGP di layar kaca, pasti sering mendengar komentator mengucapkan istilah-istilah, seperti crash, overtake, chicane, highside, dan lainnya.

BACA JUGA: KENAPA MOTOGP MASIH MENARIK UNTUK DITONTON?

Istilah MotoGP
Sumber foto: Motogp.com

Ada beberapa istilah lain yang digunakan di MotoGP. Sebagian istilah ini juga digunakan pada ajang balap lainnya, termasuk balap mobil.

Agar saat menonton MotoGP tidak kebingungan, berikut ini daftar istilah-istilah yang biasa digunakan:

Apex : Istilah yang menggambarkan titik terujung dari suatu tikungan. Pada titik ini, pembalap biasanya sudah mulai bersiap untuk kembali menarik tuas gas agar bisa berakselerasi secepat mungkin keluar dari tikungan. 

Breaking Marker/Breaking Point : Titik pengereman, di mana pebalap mulai mengerem sebelum memasuki tikungan. Pada tiap sirkuit, terdapat papan penunjuk yang memperlihatkan jarak dengan tikungan. Namun, tiap pebalap biasanya memiliki acuan titik pengereman sendiri. 

Chicane : Bagian pada trek atau sirkuit di mana terdapat dua atau lebih tikungan langsung dalam jarak dekat. Misalnya, dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Jika dilihat dari atas, tikungan ini akan berbentuk seperti huruf "S". 

Compounds : Kompon. Istilah yang digunakan untuk tipe ban, seperti super soft, soft, medium, hard, dan super hard.

Curbstones : Disebut dengan Kerb, yakni batu bergerigi yang berada di tepi lintasan dan dicat dua atau tiga warna. Normalnya dua warna, yakni warna merah dan putih. 

Displacement : Mengacu kepada kapasitas silinder mesin motor, seperti 250 cc, 600 cc, atau 1.000 cc. 

Dry Race : Istilah yang digunakan ketika balapan digelar dalam kondisi trek kering. 

Dorna : Dorna Sports, promotor atau penyelenggara MotoGP. Perusahaan ini yang mengatur segala jenis administrasi dan organisasi. Termasuk segala bentuk penyiaran, periklanan, organisasi masing-masing balapan, promosi, produksi, keamanan, semua menjadi tanggung jawabnya.

Endo : Trik yang disengaja atau tidak dengan menekan tuas rem depan secara kuat, sehingga bagian motor bagian belakang terangkat. Istilah lainnya adalah stoppie, kebalikan dari wheelie. 

Esses : Istilah yang digunakan untuk Chicane. Mengacu pada tikungan berbentuk huruf S. 

FIM : Federation International De Motorcyclism. Badan organisasi internasional yang memimpin segala jenis bentuk olahraga motor yang digelar di negara mana pun. 

Front End : Bagian depan dari motor.

Gas : Throttle atau akselerator. 

Grid : Garis atau tempat di mana pebalap bersiap untuk memulai balapan. Garis ini terdapat tepat sebelum garis start/finish. Dalam satu baris biasanya terdapat tiga grid atau empat grid

Hairpin : Tikungan diabolikal/putar balik yang sangat tajam. Biasanya pebalap harus ekstra pelan dan tikungan berbentuk huruf "U" atau bahkan "V". 

High Side : Situasi atau kondisi di mana pebalap terjatuh akibat ban belakang yang terlalu spin/sliding dan kehilangan cengkeraman atau grip. Kemudian, ban kembali mendapat grip tiba-tiba, dan mengakibatkan motor kehilangan kendali hingga melempar pebalap ke udara.

Hole Shot : Istilah yang digunakan ketika pebalap berhasil masuk lebih dulu ke tikungan pertama ketika balapan dimulai. Istilah ini juga digunakan pada ajang balap motocross. 

Homologation : Homologasi digunakan ketika trek atau motor sedang dalam proses persetujuan dari FIM dan organisasi pembantunya. Sehingga, trek atau motor bisa digunakan dalam kalender balap MotoGP. 

IRTA : The International Road-Racing Team Association, organisasi yang mewadahi aspirasi dari semua tim balap. 

Low Side : Situasi di mana pebalap terjatuh bersama dengan motornya, karena kehilangan grip kedua atau salah satu ban tanpa mendapatkan traksi kembali. Low side terjadi ketika pembalap kehilangan cengkraman ban depan.

Lean Angle : Sudut kemiringan motor ketika memasuki tikungan.

Left Hander : Tikungan ke arah kiri dari sudut pandang pembalap. 

MSMA : Motorcycle Sport Manufacturer Association adalah organisasi atau asosiasi yang mengatur segala jenis kepentingan dari pabrikan di MotoGP.

OnBoard : Istilah ini banyak digunakan untuk mengacu kepada kamera yang terpasang di motor.

Parc Ferme : Tempat yang disediakan khusus untuk tiga pembalap yang berhasil finis terdepan. Biasanya, terdapat tim dari masing-masing pembalap podium yang sudah menunggu dan juga kru TV untuk wawancara langsung setelah balapan berakhir. 

Paddock : Tempat khusus  yang disediakan untuk masing-masing tim untuk meletakkan peralatan yang digunakan selama seri balap berlangsung. Biasanya, lokasinya terdapat di sisi belakang pit lane, di mana terdapat truk atau motorhome, hospitality unit, service truck, suplai ban, clinica mobile, dan lainnya.

Pit Box : Garasi tempat pembalap dan tim yang memiliki akses langsung ke pit lane dan terdapat di paddock. 

Pit Crew : Orang-orang yang bertugas sebagai mekanik, asisten dan yang berhubungan langsung dengan tim dan pembalap.

Parc Ferme : Tempat pada pit lane yang disediakan untuk tiga pembalap yang berhasil finis terdepan. Terdapat tim dari masing-masing pembalap yang sudah menunggu. Selain itu, parc ferme juga biasa digunakan untuk mewawancarai pembalap setelah balapan berakhir. 

Paddock : Tempat khusus  yang disediakan untuk masing-masing tim untuk meletakkan peralatan yang digunakan selama seri balap berlangsung. Biasanya, lokasinya terdapat di sisi belakang pit lane, di mana terdapat truk atau motorhome, hospitality unit, service truck, suplai ban, clinica mobile, dan lainnya.

Pit Box : Garasi tempat pembalap dan tim yang memiliki akses langsung ke pit lane dan terdapat di paddock. 

Pit Crew : Orang-orang yang bertugas sebagai mekanik, asisten dan yang berhubungan langsung dengan tim dan pembalap.

Pit Lane : Jalur masuk dan keluar pembalap dari garasi atau pit box ke trek atau sebaliknya, di mana kecepatan motor dibatasi hingga 60 kilometer per jam.

Pit Limiter : Mode berkendara yang digunakan ketika motor akan masuk ke pit lane. Menurut regulasi, batas kecepatan maksimum motor adalah 60 kilometer per jam. 

Podium : Tempat khusus yang disediakan bagi tiga pembalap yang berhasil finis terdepan. Podium juga menjadi tempat bagi pembalap untuk menerima piala dan merayakan kemenangan.

Pole Position / Pole : Istilah yang digunakan ketika pebalap berhasil mencatatkan waktu tercepat saat sesi kualifikasi. Sehingga, bisa mendapatkan posisi start terdepan.

Qualifying / QP / QTT : Sesi kualifikasi dilakukan oleh semua kelas, mulai Moto3, Moto2 hingga MotoGP, sebelum balapan dimulai. Setiap pembalap harus mengikuti kualifikasi untuk menentukan posisi pada saat start.

Race Direction : Divisi atau kelompok yang memiliki tugas khusus, yakni membuat keputusan terkait jalannya balapan atau penalti untuk pembalap. 

Ride Through : Istilah yang digunakan untuk salah satu jenis penalti, di mana pebalap harus masuk ke pit lane dengan kecepatan maksimum 60 kilometer per jam. Biasanya, hukuman ini diberikan ketika pembalap melakukan pelanggaran ringan, seperti mencuri start atau manuver berbahaya. 

Right Hander : Kebalikan dari Left Hander. Istilah ini digunakan untuk tikungan yang mengarah ke kanan dari sudut pandang pembalap.

Rookie : Istilah untuk pembalap pemula atau pembalap yang baru memulai karirnya, baik di Moto3, Moto2, atau MotoGP.

- Rostrum : Nama lain dari podium. 

Scrutineering : Inspeksi yang biasanya dilakukan sebelum dan sesudah perlombaan untuk memastikan bahwa sepeda motor yang digunakan peserta telah sesuai dengan peraturan. 

Slipstream : Istilah yang digunakan ketika pembalap mengikuti pembalap lain di trek lurus. Dengan demikian, pembalap yang berada di belakang tidak perlu membelah angin, sehingga hambatannya lebih minim. Manuver ini menghasilkan aerodinamika motor lebih lancar dibandingkan pembalap di depan.

Slicks : Biasanya mengacu kepada ban yang digunakan pada kondisi dry race. Ban yang digunakan tanpa kembangan atau ukiran sama sekali. Sehingga, meningkatkan persentase permukaan ban yang menempel di aspal untuk meningkatkan traksi dan grip. 

Sprint Race : Format balap yang baru diperkenalkan di musim 2023. Dengan format ini balapan digelar dengan durasi setengah jumlah lap dari balapan normal.

Swingarm : Istilah lain dari lengan ayun. Komponen pada sepeda motor yang terdapat di bagian belakang, tempat bertumpunya ban belakang dan sokbreker pada rangka.

Topping the timesheet : Istilah yang ditujukan untuk pembalap tercepat, baik dalam sesi latihan bebas maupun kualifikasi. 

Tyre Wall : Istilah untuk tumpukan ban yang diletakkan di ujung gravel. Tujuannya untuk mengurangi momentum saat terjadi benturan akibat ada pembalap yang keluar lintasan atau kecelakaan.

Wet Race : Kondisi di mana balapan berlangsung dalam keadaan aspal atau trek yang basah akibat hujan. 

Wheelie : Istilah yang digunakan saat ban depan motor terangkat ketika berakselerasi, baik disengaja oleh pebalap ataupun tidak. 

Wildcard : Istilah yang diberikan kepada pembalap non reguler untuk mengikuti balapan di salah satu seri MotoGP.

Winglet : Perangkat aerodinamika yang terdapat pada fairing motor dengan bentuk seperti sayap. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Donny Antoro

Seorang penulis, pecinta otomotif, sering kali menyatukan keduanya.