Music

LAGU ‘BERKAWAN SEPI’ OLEH YOWHA: SEBAB SEPI ADALAH YANG PALING BERSETIA

Kalian pernah gak merasa sepi di tengah keramaian? Coba deh dengerin lagu 'Berkawan Sepi' dari Yowha. Lagunya mengajak kita untuk menerima kesepian sebagai teman setia dalam perjalanan hidup.

title

FROYONION.COMYowha, seorang penyanyi dan penulis lagu yang telah memantapkan namanya di industri musik indie Indonesia, kembali menghadirkan karya terbaru yang penuh dengan perasaan. Dikenal lewat lirik-liriknya yang jujur dan menyentuh, Yowha menjadikan musik sebagai medium untuk bercerita dan mengekspresikan sisi terdalam dari dirinya. 

Bagi Yowha, musik bukan hanya tentang harmoni, melainkan juga sebagai ruang untuk merangkul emosi—baik yang hangat maupun yang menyakitkan.

Lagu terbaru Yowha, “Berkawan Sepi”, adalah sebuah refleksi dari perjalanan panjang melawan ketakutan akan kehilangan. Lagu ini menggambarkan bagaimana rasa sepi, yang sering kali datang tanpa diundang, menjadi teman yang paling setia sepanjang hidup. 

Dengan nuansa melankolis yang sangat kuat, Yowha berbagi kisah tentang seseorang yang tumbuh besar dengan bayangan ditinggalkan, sebuah rasa yang terus membayangi dirinya hingga dewasa. Lagu ini seolah berbicara kepada setiap orang, karena siapa yang tidak pernah—atau sedang—merasakan hal yang sama? Sepi adalah teman yang sulit untuk dihindari, namun juga sangat sulit untuk dilupakan.

“Jauh dari hal pasti, dekat dengan yang pergi.” Sepenggal lirik ini seolah mengajak kita untuk merenung dalam-dalam tentang ketakutan yang paling manusiawi: takut ditinggalkan, takut kehilangan, dan takut tidak pernah benar-benar dimengerti. 

BACA JUGA: SINGLE ‘SOFA’ DARI LOMBA SIHIR SIAP MEMBAWAMU MEMAKNAI SAHABAT SEJATI

Setiap kata dalam lirik tersebut terasa begitu jujur, tanpa pretensi. Seakan Yowha sedang berbicara langsung kepada pendengarnya, mengungkapkan sebuah pengakuan yang datang dari hati yang rapuh dan penuh pertanyaan tentang kehidupan. 

Lagu ini bukan hanya sekadar rangkaian kata yang tersusun rapi, tetapi sebuah cerita yang datang dari pengalaman pribadi, dan kita sebagai pendengar dapat merasakannya dengan sangat dalam.

LIRIK YANG MENGHANTUI DAN MENYENTUH HATI

Yowha dikenal sebagai seorang musisi yang mampu menggambarkan perasaan dengan cara yang sangat mendalam. Dalam “Berkawan Sepi”, ia tidak hanya menghadirkan musik yang indah, tetapi juga lirik yang begitu mengena. 

Lirik-lirik dalam lagu ini seakan mengungkapkan ketakutan dan kesepian yang dialami oleh banyak orang. Kita semua pernah merasakan perasaan itu: saat kita berada di tengah keramaian, namun merasa sangat kesepian. 

Sepi datang bukan karena kita sendirian, melainkan karena perasaan kita yang tidak terhubung dengan apapun di sekitar kita. Di sinilah letak keindahan lagu ini—sepi tidak hanya diartikan sebagai kekosongan, tetapi sebagai teman yang setia menemani kita.

Dari segi musikalitas, “Berkawan Sepi” menghadirkan suasana yang penuh perasaan. Aransemennya yang lembut dan melodi yang menghantui menciptakan medium sempurna untuk menyampaikan emosi lagu ini. 

Paduan instrumen akustik yang minimalis dengan vokal Yowha yang hangat namun raw menciptakan atmosfer yang intim. Begitu mendengarkan lagu ini, kita seakan diajak untuk duduk bersama rasa sepi, dan bukan untuk menghindarinya. 

Sepi bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti atau dijauhi, melainkan sesuatu yang harus diterima dan dipahami. Dengan cara ini, Yowha mengajak pendengarnya untuk berdamai dengan ketakutan yang kerap menghantui hidup kita.

BACA JUGA: 

EMPAT LAGU, SATU CERITA: MENGUNGKAP MAKNA DALAM ALBUM ‘HARAPAN’ DARI THE COTTONS

Atmosfer dalam lagu ini sangat intim, seakan membawa pendengarnya langsung ke dalam dunia perasaan Yowha. Vokal Yowha yang khas, penuh dengan kejujuran dan kedalaman, membuat setiap kata dalam liriknya terasa seperti bisikan dari hati yang rapuh. 

Lantunan musik akustik yang minim instrumen membawa kita semakin tenggelam dalam perasaan yang ingin ia sampaikan. Dengan setiap ketukan gitar yang lembut, dan harmoni vokal yang memeluk kita, lagu ini bukan hanya sekadar didengar, tetapi juga dirasakan dengan sangat dalam.

SEPI SEBAGAI TEMAN YANG SETIA

Bagi Yowha, musik adalah cara untuk berdamai dengan rasa takut dan kesepian yang sering kali menghantui hidupnya. Dalam lagu ini, Yowha tidak hanya mengajak kita untuk merasakan kesepian bersama, tetapi juga untuk menemukan cara untuk menerima dan hidup berdampingan dengan perasaan tersebut. 

Sebagai manusia, kita sering kali berjuang untuk menghindari kesepian, namun kenyataannya, kesepian adalah bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan hidup. Terkadang, sepi adalah teman yang paling setia. Ia datang ketika kita merasa kehilangan, dan ia tetap ada bahkan ketika kita merasa tidak ada yang peduli.

BACA JUGA:  LAGU ‘BERHASIL’ OLEH PERUNGGU YANG BENAR-BENAR BERHASIL

Melalui “Berkawan Sepi”, Yowha mengingatkan kita bahwa meskipun kesepian dapat terasa menakutkan dan penuh dengan ketidakpastian, selalu ada harapan untuk menemukan makna yang lebih besar di balik rasa itu. 

Sepi bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan bagian dari proses untuk menemukan kedamaian dalam diri sendiri. Lagu ini menjadi sebuah pengingat bahwa, meskipun kita sering merasa ditinggalkan, selalu ada ruang untuk bertumbuh dan menemukan kekuatan dalam kesendirian.

“Berkawan Sepi” adalah sebuah karya yang lebih dari sekadar lagu. Ia adalah cermin dari perjalanan hidup Yowha, yang melalui musiknya, berbagi kisah tentang kesepian, ketakutan, dan pencarian akan kedamaian. 

Lagu ini juga menandai awal dari sebuah babak baru dalam perjalanan musikal Yowha. Dengan suara yang semakin matang dan lirik yang semakin dalam, Yowha berjanji untuk terus mengajak kita masuk ke dalam dunianya, berbagi kisah, dan merangkul setiap perasaan yang datang.

Lagu “Berkawan Sepi” kini telah dirilis di berbagai platform digital, siap untuk menemani siapa saja yang pernah merasa sendiri di tengah keramaian. 

Dalam dunia yang semakin sibuk dan penuh dengan gangguan, “Berkawan Sepi” dari Yowha bisa menjadi sebuah teman yang penuh pengertian dan kesetiaan; teman yang siap menemani kita, terutama di saat-saat kita merasa paling kesepian. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Muhammad Nur Faizi

Reporter LPM Metamorfosa dan menjadi Junior editor di Berita Sleman.