Music

BUKAN LAGI GIRL CRUSH, BEGINI TREND KONSEP GIRLGROUP KPOP SEKARANG

Girlgroup Kpop sempat populer dengan tampilan innocent, polos dan imut di era kejayaan SNSD, lalu beralih ke konsep girl crush pada masa 2NE1 hingga BLACKPINK. Sekarang, trennya sudah beda lagi.

title

FROYONION.COMPenggemar musik Kpop pasti udah nggak asing dengan istilah ‘konsep’ yang diusung grup-grup favoritnya tiap comeback. Konsep di sini tuh artinya tema keseluruhan yang dipakai ketika suatu grup mengeluarkan rilisan musik baru.  

Mulai dari genre musik, lirik lagu, sampai dandanan yang dipakai dan penampilan mereka dalam video musiknya akan dengan seragam menggunakan satu tema tertentu. Tren konsep girlgroup juga terus berubah seiring waktu. Mulai dari konsep innocent yang dipopulerkan SNSD sampai girl crush yang dibawa 2NE1.  

Memang sih ada juga beberapa grup yang menggunakan konsep lain dan dikenal dengan konsep itu sepanjang karirnya. Misalnya SISTAR yang dijuluki summer queen karena kerap merilis album di musim panas dengan konsep seksi.  

Tapi secara keseluruhan, ada tiga konsep girlgroup Kpop yang jadi pioneer dan ngetren di eranya masing-masing. Banyak grup debutan atau grup lawas yang comeback dengan konsep serupa sehingga makin mempopulerkan konsep tersebut.  

Konsep ini juga yang bikin musik Kpop makin menarik dan berwarna. Apa aja sih konsep-konsep girlgroup Kpop yang sempat ngetren dan yang lagi banyak diminati sekarang ini? 

BACA JUGA: 3 ALASAN KENAPA K-POP NGGAK PERNAH KEHILANGAN MASA KEEMASANNYA 

1. KONSEP INNOCENT DAN POLOS DI ERA SNSD

Salah satu grup legendaris SM Entertainment SNSD dikenal akan konsep innocent mereka. Hal ini terutama berkat kesuksesan single Gee yang dirilis pada 2009 lalu. 

Sesuai namanya, konsep innocent ini memperlihatkan anggota girlgroup dengan dandanan yang tampak cute dan polos. Kostum panggung kebanyakan memakai warna-warna pastel atau putih dan lagu-lagunya juga menggunakan genre bubblegum pop yang unyu.  

Kepopuleran SNSD dengan konsep innocent-nya lalu menjadi tren yang diikuti banyak grup dari agensi lain. Beberapa di antaranya yang paling terkenal adalah Apink, GFRIEND hingga TWICE. 

Sampai tahun 2015, konsep innocent bisa dibilang masih menguasai panggung Kpop. Selain tiga girlgroup di atas, banyak grup-grup lain dari agensi yang lebih kecil debut atau comeback menggunakan konsep yang memang sedang jadi tren ini.  

Kenapa sih konsep innocent buat girlgroup Kpop ini bisa ngetren banget? Salah satu alasannya adalah karena konsep ini tampak menarik di mata fanboys atau penggemar laki-laki yang jadi target pasar mereka.

Korea Selatan masih kental akan budaya patriarkinya. Ada anggapan bahwa artis-artis perempuan yang tampil dengan dandanan polos akan terlihat ‘mudah dikuasai’ sehingga kelihatan lebih menarik bagi kaum Adam di sana. 

BACA JUGA:

MENGUAK ALASAN DI BALIK PACARAN DIANGGAP SKANDAL DI INDUSTRI HIBURAN KOREA 

2. GIRL CRUSH NAN SWAG DARI 2NE1 DAN BLACKPINK

Girlgrup andalan YG Entertainment 2NE1 debut di tahun 2009 saat SNSD sedang berjaya dengan single Gee mereka. Namun, grup yang diketuai CL itu nggak terbawa arus konsep innocent. Sebaliknya, keempat gadis ini justru membawa konsep girl crush yang kala itu masih terbilang baru. 

Girl crush adalah kebalikan dari innocent. Alih-alih tampil polos dan imut, 2NE1 datang dengan tampilan badass dan swag. Mereka menunjukkan pesona gadis-gadis kuat lewat dandanan nyentrik bernuansa warna gelap hingga genre musik hip hop dan RnB. Lirik lagunya juga nggak melulu ngomongin cinta tapi lebih ke kepercayaan diri dan kekuatan diri sendiri. 

Nama 2NE1 perlahan menanjak berkat konsep mereka yang out of the box. Belum banyak girlgroup lain di kala itu yang mengekor dengan konsep serupa. Barulah saat adik mereka BLACKPINK memasuki pasar pada 2016 dengan sama-sama membawa tampilan girl crush, konsep ini mulai banyak dilirik. 

BLACKPINK dinilai menghidupkan kembali konsep girl crush pasca 2NE1. Debut Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa juga dikatakan sebagai angin segar karena membawa tampilan berbeda dibanding girlgroup lain yang kala itu masih setia memakai konsep innocent

Tren konsep girlgroup Kpop perlahan beralih dari innocent ke girl crush. Grup-grup yang datang setelah BLACKPINK seperti ITZY, NMIXX, Secret Number, EVERGLOW dan lain-lain mulai menggunakan konsep serupa. Dandanan unyu yang sempat mendominasi Kpop beralih ke tampilan gadis-gadis kuat dan badass yang lebih berani. 

Konsep girl crush banyak digemari lantaran bisa turut mengundang fangirls atau penggemar perempuan untuk menyukai mereka. Genre hip hop dan RnB dengan musik yang lebih catchy juga dianggap lebih menarik daripada bubblegum pop yang sudah ketinggalan zaman.  

BACA JUGA:

MENGAPA LAGU-LAGU K-POP CENDERUNG MEMILIKI JUDUL LAGU YANG ANEH?

3. HIGH TEEN BERKAT IVE DAN NEWJEANS

Girl crush masih jadi ‘kiblat’ untuk konsep girlgroup Kpop sampai tahun 2021 lalu. Namun, debut IVE dari Starship dan kemunculan NewJeans dari ADOR disebut sebagai awal tren konsep baru yang berbeda dari sebelumnya. 

Konsep high teen yang dibawa dua girlgroup ini membawa tampilan yang lebih trendy, chic dan kekinian. Nggak harus berlagak cute supaya terkesan innocent dan nggak perlu juga memaksakan aura swag agar tampak girl crush. Konsep high teen dianggap lebih natural dan sesuai dengan usia debut girlgroup Kpop sekarang yang makin didominasi anak-anak di bawah umur. 

Genre musik yang dibawa juga cenderung lebih nyaman di telinga, nggak jedag-jedug dan less noisy dibanding tren konsep sebelumnya. Konsep ini juga terbukti banyak diminati baik oleh fanboys maupun fangirls.  

Kesuksesan IVE dan NewJeans mengundang grup-grup lain menggunakan konsep serupa. Mulai dari LE SSERAFIM, aespa melalui comeback terbaru mereka Spicy hingga G-IDLE saat merilis Allergy dan Queencard. Bukan nggak mungkin konsep high teen ini masih akan bertahan hingga beberapa tahun ke depan. 

Namanya juga tren, pasti akan berubah seiring waktu. Apa yang sedang banyak diikuti sekarang mungkin akan dianggap ketinggalan zaman sepuluh tahun lagi. Nggak menutup kemungkinan ke depan akan ada konsep baru yang lebih ngehits dari high teen yang kini sedang digemari. 

Tinggal gimana caranya agensi hiburan menangkap peluang dari apa yang banyak diminati akhir-akhir ini. Penggemar juga bisa semakin dimanjakan dengan keberagaman konsep supaya nggak merasa bosan ngestan musisi Kpop. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Wahyu Tri Utami

Sometimes I write, most of the time I read