ALBUM SIMILAR ELEVENTWELFTH: MERAYAKAN PERPISAHAN, CARA MELEPASKAN DAN MENINGGALKAN JEJAK

FROYONION.COM – Band math rock asal Jakarta, eleventwelfth, telah sukses merilis album debut mereka yang bertajuk SIMILAR pada 24 Maret 2023 dan tengah menggelar showcase yang diadakan berkala di kota-kota di Indonesia.

Melansir dari mavemagz, SIMILAR sebenarnya sudah menjadi konsep yang dimulai pada tahun 2018 dan membutuhkan waktu setengah dekade bagi para member untuk menyelesaikannya menjadi satu album utuh. Single utama dari SIMILAR adalah “(stay here) for a while.”

Kemudian, diikuti dengan tiga single lainnya yang dirilis bertahap yaitu, “every question i withhold, every answer you never told”, “the more i try to trace you forthwith, the less i want to know where to find you”, dan “another night awake with you on my mind”.

BACA JUGA: REKOMENDASI BAND MATH ROCK LOKAL SEJENIS ELEVENTWELFTH 

SIMILAR BERKISAH TENTANG MELEPASKAN DAN MENINGGALKAN JEJAK DALAM SETIAP CERITA KEHIDUPAN

Beberapa fans mengatakan jika semakin panjang judul lagunya, maka semakin tinggi tingkat kesedihan dan kepedihan lagunya. Contohnya, “the more i try to trace you forthwith, the less i want to know where to find you”. Hm, memang boleh sesedih itu?

Lagu ini bisa diinterpretasikan secara bebas dan berbeda-beda, tergantung siapa pendengarnya. Tapi, secara umum, lagu ini bercerita tentang suatu hubungan yang tidak lagi berjalan baik atau tengah ada dalam konflik, dimana dari POV (Point of View) penyanyinya mengatakan kalau bisa gak sih, dan sampai kapan kita menahan dan menghargai apa yang akan segera hilang? Seakan-akan sudah tau kalau hubungan yang terjalin ini bisa berakhir dalam waktu singkat.

Penggalan liriknya:

We'll soothe ourselves in the drizzle and push ourselves to comprehend

Can we hold and cherish what we're about to lose?

I'd like to see what afterwards

Have in plan 'cause I guess I'll be gone too soon

I'd like to see what hides behind

The upcoming fate am I ready to cross the line?

When I pace myself out of here don't you even cry

Diikuti dengan children choir yang unik sebagai pilihan yang cerdas pada bagian outro, menghasilkan rangkaian nada indah dan tak terlupakan dari sebuah lagu.

Tak hanya dari “the more i try to trace you forthwith, the less i want to know where to find you”, track lainnya pun mengisahkan sebuah cerita yang berkaitan tentang merayakan perpisahan dan sesuatu yang kita tahu cepat atau lambat akan hilang, misalnya waktu dan hubungan.

Dalam beberapa wawancara saat press release, eleventwelfth mengungkapkan jika SIMILAR berbicara tentang melepaskan, tentang meninggalkan jejak, untuk menangkap perasaan serupa saat kita pergi tetapi ternyata semua hal lain di sekitar kita akan tetap sama.

Fun fact di album ini adalah, SIMILAR sengaja dibuat dengan konsep lagu yang berkaitan atau nyambung satu sama lain, sehingga eleventwelfth menyarankan pendengarnya untuk memutar album dengan teratur dan tidak memakai fitur shuffle. Selain itu, yang membedakan album ini dari album lain adalah bisa didengarkan dari belakang ke depan.

Tak hanya full song, ada juga track yang hanya berisi instrumental seperti KALA dan ANTARA. Penggarapan SIMILAR menghadirkan tiga kolaborator, ada Mario Camarena untuk “KALA”, Adeliesa untuk “another night awake with you on my mind” dan Eky Rizkiani alias Reruntuh untuk track “MASA”. F.A Poetra Tiarda atau dikenal dengan Gulf of Meru juga digaet sebagai co-producer.

Berada di bawah naungan Angular//Momentum Records, SIMILAR yang merupakan album debut dari eleventwelfth dapat kamu dengarkan melalui berbagai layanan streaming seperti Spotify, Apple Music dan YouTube. (*/)