Movies

SEDERET KARAKTER MARVEL YANG HAK LISENSINYA MASIH ADA DI STUDIO LAIN

Jauh sebelum Marvel sukses besar dengan jagad sinemanya, mereka sempat menjual hak lisensi dari beberapa karakternya ke studio lain. Siapa saja mereka dan di studio mana karakter-karakter ini berada?

title

FROYONION.COM - Siapa nggak tahu MCU alias Marvel Cinematic Universe. Bahkan kalau kalian bukan penggemar film pahlawan super, minimal pernah dengar nama Iron Man, Avengers atau gombalan ‘I love you three thousand’. 

Marvel Comics memang berhasil melebarkan sayapnya ke industri perfilman dan menghidupkan karakter-karakter dalam komik mereka menjadi superhero yang dicintai banyak penonton. Namun, jauh sebelum kesuksesan itu diraih, ada pil pahit yang harus mereka telan.

Nyaris berada di ambang kebangkrutan pada akhir 1990-an, Marvel kala itu memutuskan untuk menjual lisensi dari beberapa karakter mereka ke studio lain. Penjualan lisensi ini artinya Marvel nggak berhak atas karakter-karakter terkait, termasuk membuat filmnya.

Penjualan lisensi ini sendiri berbeda-beda perjanjiannya. Ada beberapa karakter yang disebut sudah nggak bisa balik lagi ke Marvel, ada yang bisa muncul dalam film Marvel namun nggak boleh jadi pemeran utama, ada yang dipinjamkan sementara dan ada pula yang akhirnya pulang ke Marvel lewat perantara perusahaan induknya, Walt Disney Studios

Penasaran, karakter Marvel mana saja yang hak lisensinya dipegang studio lain? Yuk simak ulasannya di bawah.

BACA JUGA: PARA KARAKTER LAWAS YANG AKAN MENJADI PUSAT BARU DI MARVEL CINEMATIC UNIVERSE

SPIDER-MAN DAN MUSUH-MUSUHNYA (SONY PICTURES)

Sudah bukan rahasia kalau lisensi dari karakter manusia laba-laba yang ikonik ini berada di tangan Sony Pictures sejak 1999. Oleh Sony, Spider-Man dikembangkan menjadi film trilogi yang disutradarai Sam Raimi (diperankan Tobey McGuire) dan The Amazing Spider-Man yang diperankan Andrew Garfield. 

Melalui perjanjian yang cukup rumit, Sony akhirnya sepakat dengan Marvel dan Disney untuk meminjamkan sementara karakter ini agar dapat muncul dalam semesta MCU. Diperankan oleh Tom Holland, Spider-Man membuat debutnya di MCU pada film Captain America: Civil War yang dirilis 2016 lalu. 

Spider-Man juga akhirnya dibuatkan trilogi film solo. Namun, ketiga film ini masih didanai serta didistribusikan oleh Sony, bukan Disney. Setelah trilogi Spider-Man versi MCU selesai, karakter ini sekarang kembali lagi ke Sony.

Penjualan hak lisensi Spider-Man juga mencakup karakter-karakter antagonis alias musuh-musuh Spider-Man dalam komiknya. Sebut saja seperti Morbius, Venom dan Kraven. Sony juga berambisi untuk membuat SSU (Sony Spider-Man Universe) yang khusus menceritakan musuh-musuh Spider-Man saja.

Hingga saat ini, Sony telah merilis film Morbius, trilogi Venom yang sebentar lagi akan tayang film ketiganya serta Kraven the Hunter yang dijadwalkan tayang Oktober mendatang.

X-MEN DAN FANTASTIC FOUR (20TH CENTURY FOX)

Studio 20th Century Fox memegang hak lisensi atas X-Men dan Fantastic Four, karakter mutan berkekuatan super sebagai hasil dari mutasi gen. Fox tentu nggak tinggal diam akan kepemilikan ini dan langsung membuat film-filmnya.

Total ada 12 film yang sudah dibuat Fox dengan memasukkan karakter X-Men. Termasuk di dalamnya adalah trilogi awal X-Men, trilogi Wolverine, trilogi reboot X-Men, Dark Phoenix dan dua film Deadpool. Sementara untuk Fantastic Four juga sudah dibuatkan beberapa film. 

BACA JUGA: SCARLETT JOHANSSON BUKAN LAGI BLACK WIDOW, FANS MARVEL GELISAH

Karakter mutan dalam X-Men juga pernah dimunculkan dalam MCU, mereka adalah Pietro dan Wanda Maximoff yang pertama nongol di Avengers: Age of Ultron. Wanda Maximoff alias Scarlett Witch juga selanjutnya terus muncul pada film-film MCU selanjutnya.

Kini, X-Men telah kembali ke pelukan Marvel melalui sebuah plot twist yang cukup menghebohkan. Marvel sebelumnya telah diakuisisi oleh Disney pada Agustus 2009. Kemudian pada Maret 2019, giliran Disney mengakuisisi Fox.

Nah, berhubung Fox memiliki hak lisensi atas X-Men dan Fantastic Four, maka artinya para mutan akan kembali ke rumahnya semula, yaitu Marvel. Karakter Profesor X dan Mister Fantastic juga muncul dalam Doctor Strange: Multiverse of Madness.

HULK DAN NAMOR (UNIVERSAL PICTURES)

Hulk dan Namor dijual sepaket oleh Marvel ke Universal pada awal 2000-an. Perjanjian untuk dua karakter ini cukup unik. Marvel masih boleh membuat film dengan kedua karakter ini di dalamnya, tapi nggak boleh jadi pemeran utama.

Itulah mengapa dari keenam tokoh utama Avengers, hanya Hulk yang belum punya film solo. Namor juga muncul sebagai antagonis dalam Black Panther: Wakanda Forever namun dia bukanlah pemeran utamanya.

Beredar rumor kalau jangka waktu lisensi dua karakter ini adalah 20 tahun dan keduanya akan segera kembali ke Marvel. Benar atau nggak, kita tunggu saja, ya. Soalnya, Hulk dan Namor punya potensi besar untuk sukses jika dibuatkan film solonya.

Apalagi, sempat beredar kabar akan dibuatnya film World War Hulk dan Mark Ruffalo selaku pemeran Hulk sendiri mencetuskan ide untuk film Hulk vs Wolverine. Sementara Namor sudah cukup punya pamor berkat kemunculannya dalam Wakanda Forever

BACA JUGA: MARVEL SNAP: GAME SIMPEL YANG BIKIN KETAGIHAN

MAN-THING (LIONSGATE)

Lionsgate asal Kanada memegang hak lisensi dari beberapa karakter Marvel, di antaranya adalah Man-Thing, Iron Fist, Blade dan The Punisher. Namun, sebagian besar dari hak lisensinya sudah kembali ke Marvel, kecuali Man-Thing. 

Pernah ada film Man-Thing yang dibuat pada 2005, namun terbilang kurang sukses di pasaran. Hingga kini hak lisensi atas karakter monster tanaman ini diperkirakan masih ada di tangan Lionsgate dan belum jelas apakah Marvel akan mendapatkannya kembali atau nggak. 

Awam dengan Man-Thing? Karakter ini memang nggak sepopuler Spider-Man, Wolverine atau Hulk yang dimiliki studio lain sebelumnya. Man-Thing pertama kali muncul dalam komik Savage Tales #1 tahun 1971.

Karakter ini sendiri adalah seorang mantan ilmuwan bernama Ted Sallis yang kemudian berubah wujud menjadi monster karena menyuntikkan dirinya dengan Super Soldier Serum saat tengah berada di rawa-rawa. Walau nggak lagi memiliki kecerdasan seperti manusia normal, namun Man-Thing seringkali menjadi pahlawan tanpa sengaja karena tersandung beragam masalah terkait skenario kejahatan.

Nah, itu dia beberapa karakter Marvel yang hak lisensinya masih ada di studio lain. Mana yang paling kalian harapkan untuk kembali ke Marvel dan bergabung di MCU? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Wahyu Tri Utami

Sometimes I write, most of the time I read