Movies

5 FAKTA MENARIK FILM ‘FINAL DESTINATION: BLOODLINES’ PERSEMBAHAN TERAKHIR TONY TODD

Film ‘Final Destination 6’ akan segera tayang di bioskop pada 16 Mei 2025. Trailer terbarunya menunjukkan beberapa fakta menarik dari film ini. Apa saja sih fakta menariknya?

title

FROYONION.COM - Setelah 14 tahun tanpa film terbaru, teror dari film waralaba Final Destination akan kembali di tahun 2025 ini.

Sejauh ini film keenam yang akan diberi judul Final Destination: Bloodlines telah merilis dua trailer menarik. 

Bahkan trailer teranyar yang rilis pada Maret lalu berhasil ditonton hampir 26 juta kali, yang menunjukkan, bahwa waralaba ini masih ramai peminat.

Namun, kedua trailer yang dirilis tak hanya memamerkan cara "kematian", melainkan juga premis cerita dan hal-hal menarik lainnya.

Melansir dari Screen Rant, berikut beberapa hal menarik yang akan hadir dalam Final Destination 6. Simak selengkapnya di bawah ini.

1. SINOPSIS

(Sumber: IMDb.com)

Dari trailer terbarunya, terungkap bahwa film Final Destination: Bloodlines masih akan menggunakan premis cerita yang sama dengan film-film sebelumnya.

Formulanya serupa: ada seseorang mendapat firasat atau visi tentang tragedi maut yang akan terjadi, lalu ia bersama beberapa orang lainnya berhasil selamat dari tragedi tersebut.

Namun, "kematian" yang merasa dicurangi mengejar orang-orang yang lolos dari takdir. Ia akan memberikan kematian melalui persiapan rumit dengan memanfaatkan benda-benda di sekitarnya.

BACA JUGA: JELANG PENAYANGAN SEASON 2, SERIES ‘THE LAST OF US’ UMUMKAN BAKAL LANJUT HINGGA SEASON 4

Dasar cerita di atas juga masih dipertahankan dalam Final Destination 6 ini, tapi dengan sedikit variasi.

Dalam Bloodlines, korbannya bukan hanya orang yang berhasil lolos dari takdir kematian pertama. Melainkan anak dan cucu dari seorang perempuan bernama Iris Campbell yang berhasil lolos dari kejaran "kematian" berulang kali.

Tampaknya "kematian" merasa sangat kesal pada Iris dan akan membalasnya dengan menghabisi anak-cucunya yang seharusnya tidak terlahir.

Iris yang menyadari kematian kembali padanya, mewariskan tugas untuk menyelamatkan keluarga yang tersisa kepada Stefani (Kaitlyn Santa Juana). 

Ini terlihat dari diwariskannya buku yang memuat berbagai desain kematian yang pernah terjadi di film-film sebelumnya.

2. DESAIN KEMATIAN YANG LEBIH KOMPLEKS

(Sumber: IMDb.com)

Tak seperti trailer bulan Februari yang menampilkan kematian artis tattoo yang cukup mudah tertebak, trailer terbaru bulan Maret menunjukkan desain kematian yang lebih kompleks.

Rangkaian kematian itu dimulai dengan pecahan beling yang nyemplung dalam bak es batu, kemudian tanpa disadari berada di gelas milik seseorang.

Dengan melibatkan trampolin dan garpu rumput, kita diantarkan pada desain kematian yang menipu kita dengan semacam twist.

Model teka-teki kematian seperti ini akan menjadi senjata andalan bagi film ini untuk menarik penonton.

Sebagai penonton, kita bakal diajak untuk menebak-nebak seperti apa desain kematian yang dipersiapkan "kematian" untuk memberi ajal yang tragis.

3. KEMBALINYA TEROR TRUK KAYU?

(Sumber: IMDb.com)

Selain kematian yang begitu khas Final Destination dengan ditampilkannya seorang pria yang disambar truk besar, ada salah satu kematian ikonik yang akan hadir di film keenam ini.

Yaitu, kematian yang diakibatkan truk pengangkut kayu di jalan raya yang hingga saat ini menjadi trauma bagi anak-anak era 90-an.

Ini bisa dilihat pada gambar di buku yang diwariskan Iris pada Stefani. Juga terlihat ketika beberapa orang sedang mengendarai mobil dan tanpa sengaja berpapasan dengan truk kayu tersebut.

Belum diketahui apakah truk itu akan menewaskan mereka. Namun melalui cuplikan singkat ini sepertinya Jon Watts dkk. akan mengajak kita mengenang kembali beberapa kematian ikonik dari Final Destination sebagai semacam fanservice.

4. DURASI YANG PANJANG

(Sumber: IMDb.com)

Durasi film terbaru dari waralaba ini disebut akan memiliki durasi nyaris dua jam atau tepatnya 109 menit lewat 40 detik.

Itu artinya durasi film ini akan melampaui durasi film pertamanya di tahun 2000 yang berdurasi 98 menit dan menjadikannya sebagai film terpanjang dalam seri tersebut.

Agaknya durasi yang panjang sepertinya diperlukan untuk memperkenalkan “aturan main” dalam waralaba ini kepada penonton yang lebih muda atau Gen Z.

Selain itu, durasi yang lebih panjang juga memungkinkan penggemar lama mendapatkan banyak hal yang baru, tanpa perlu mempelajari “aturan main” film ini.

Bisa jadi itu berupa desain kematian yang lebih menantang untuk ditebak. Atau ditampilkannya kembali kematian ikonik yang pernah hadir dalam waralaba ini.

5. FILM TERAKHIR MENDIANG TONY TODD

(Sumber: IMDb.com)

Tony Todd yang memerankan William Bludworth merupakan salah satu karakter ikonik dalam waralaba ini.

Hadir sejak film pertamanya di tahun 2000 lalu, karakter ini adalah seorang pengurus rumah duka.

Berkat Bludworth, penonton jadi tahu segala hal tentang rencana dari "kematian" dan fakta bahwa ia tidak suka ditipu. Meski begitu karakter ini sendiri masih menjadi misteri hingga sekarang.

Bludworth kembali di Final Destination 2 untuk memberi tahu cara mengalahkan “Kematian.” Di film ketiga, meski tak berwujud fisik, Bludworth hadir lewat suaranya yang menggema di taman hiburan dan sebagai pengumuman kereta api.

Karakter ini tak hadir di film keempat, namun sosoknya kembali di film kelima. Ia muncul sebagai pemeriksa jenazah dan memberi tahu karakter lainnya cara mengakali “kematian”.

Hingga kini belum pernah dijelaskan latar belakang dari Bludworth dan bagaimana ia bisa tahu banyak soal “aturan main” di Final Destination.

Dengan kembalinya karakter ini dalam Bloodlines, ada kemungkinan karakter Bludworth akan digali lebih dalam dan menyingkap misteri yang disimpannya selama ini.

Meski begitu bisa saja kehadiran karakter ini hanya sebagai semacam fanservice dan sebuah tribute bagi karakter yang mengiringi perjalanan waralaba ini hingga sekarang.

Itulah premis cerita dan beberapa hal menarik yang akan dihadirkan dalam film Final Destination: Bloodlines yang akan tayang pada 16 Mei mendatang. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Shofyan Kurniawan

Shofyan Kurniawan. Arek Suroboyo. Penggemar filmnya Quentin Tarantino. Bisa dihubungi di IG: @shofyankurniawan