KAMILA ANDINI BERPENDAPAT TENTANG KEMENANGAN MICHELLE YEOH DI OSCARS 2023

FROYONION.COM - Kamila Andini, sutradara perempuan yang dikenal dengan filmnya seperti Yuni dan Before, Now & Then, turut berpendapat mengenai kemenangan Michelle Yeoh di Oscars 2023. 

Sutradara muda yang mengikuti jejak ayahnya, Garin Nugroho, ini turut hadir dalam acara Reflections of Me yang digelar oleh Netflix pada Kamis (16/3) lalu. 

Bersama dengan Anu Chopra (kritikus film India), Eirene Tran Donohue (penulis skrip asal Vietnam), Manatsanun ‘Donut’ Phanlerdwongsakul (aktris asal Thailand), dan Marla Archeta (sutradara asal Filipina), Kamila Andini menjawab pertanyaan Marissa Anita (sebagai moderator) tentang kemenangan Michelle Yeoh di Oscars 2023. 

BACA JUGA: PERNAH DI-BLACKLIST HOLLYWOOD, BRENDAN FRASER MENANGKAN AKTOR TERBAIK OSCAR 2023

Menurutnya, Michelle Yeoh menjadi wajah baru dunia sinema Asia yang berhasil mengharumkan budayanya dengan memenangkan Oscars 2023. Jika sebelumnya industri film didominasi oleh Hollywood, kemenangan Michelle Yeoh menjadi momentum bagi kebangkitan sinema Asia di kancah global. 

Kamila Andini yang sempat menempuh pendidikan Sosiologi di Deakin University, Melbourne, mengaku bahwa sedari kecil ia lebih banyak mengonsumsi film-film Amerika dan Eropa. Hal ini membuatnya semakin ingin memperkenalkan sinema Asia ke kancah global, sebagaimana sinema Amerika dan Eropa dikenal. 

“Menurutku, dengan kemenangan Michelle Yeoh di Oscars 2023, industri film Asia bisa membuktikan bahwa budaya Asia juga bisa dikonsumsi penonton global. Inilah saatnya kita membuat film yang berbicara tentang kita (orang Asia),” tutur sutradara yang akrab disapa Dini ini. 

Menyambung pendapat Dini, Eirene juga turut memberikan apresiasinya terhadap prestasi Michelle Yeoh ini. 

“Sejak saya menonton Crazy Rich Asians, pandangan saya terhadap film Asia jadi berubah. Tadinya mungkin film Asia identik dengan martial arts, berantem, dan sebagainya. Namun sekarang tidak. Menurut saya ini kesempatang yang bagus agar orang-orang bisa memperhitungkan potensi sinema Asia,” jelasnya. 

Michelle Yeoh juga turut berperan dalam film Crazy Rich Asians (2018) sebagai Eleanor Young. Beradu akting dengan aktor dan aktris Asia ternama lainnya seperti Constance Wu dan Awkwafina, Michelle berhasil menggambarkan ibu-ibu Asia yang cerewet, menyebalkan, tapi penyayang dengan anak-anaknya. 

Kemampuan akting Michelle Yeoh semakin menuai pujian sejak dirilisnya film ini sampai akhirnya berhasil meraih Oscars dari perannya sebagai Evelyn Quan Wang di Everything Everywhere, All at Once (2022) dan digadang sebagai salah satu aktris Asia termahal dengan pendapatan $40 juta per bulan. 

Sejalan dengan Dini dan Eirene, Marla sebagai sutradara film Hunger yang akan tayang di Netflix pada 8 April 2023 mendatang, turut memberikan pendapatnya atas kemenangan Michelle Yeoh di Oscars 2023. 

“Tentu sebagai pegiat sinema saya sangat senang dan bangga dengan prestasinya. Namun perlu diingat bahwa langkah ke depan akan semakin menantang karena kita harus bisa menyajikan budaya kita sebaik-baiknya. Banyak hal yang harus dipikirkan. Jadi ini patut disyukuri, tapi juta tantangan besar,” katanya. 

Melalui acara Reflections of Me, sutradara-sutradara perempuan Asia akan merilis karya-karyanya di bulan mendatang seperti Hunger dan Gadis Kretek karya Kamila Andini. Tak alang, antusias penonton lokal dan global cukup tinggi menunggu kedua film ini rilis. 

Harapannya, sutradara perempuan Asia juga dapat terus bersinar dan membanggakan negaranya masing-masing seperti yang dilakukan Michelle Yeoh. (*/)