Movies

ASAL USUL LUKA SILANG DI PIPI KIRI KENSHIN DALAM ANIME ‘SAMURAI X’

Himura Kenshin terkenal sebagai prajurit tak terkalahkan dalam anime Samurai X. Namun, siapa sangka dia memiliki luka mencolok pada pipinya. Siapakah yang memberi luka tersebut?

title

FROYONION.COM - Himura Kenshin adalah sosok di balik nama Hitokiri Battousai (sang pembantai). Namun, siapa sangka seorang pembantai juga memiliki luka yang—dalam hal ini—melambangkan kelemahan. Berikut cerita di balik luka silang di pipi kiri Kenshin.

Pada orde Edo, Kenshin berperan besar dalam menggulingkan pemerintahan dan membawa masyarakat Jepang menuju orde Meiji. Ketika menjadi seorang samurai, usianya masih belasan tahun. Luka pada pipinya pun tercipta ketika masih dirinya masih membunuh.

1. Luka goresan pertama di pipi Kenshin

Luka silang di pipi Kenshin disebabkan oleh 2 orang yang berbeda. Orang tersebut adalah Akira Kiyosato, seorang lelaki muda yang baru saja melakukan pertunangan. 

Biasanya Kenshin bisa langsung menghabisi orang dalam satu tebasan. Namun, semangat hidup Kiyosato atas cinta kepada calon istrinya membuat dirinya menjadi lebih kuat hingga mampu memberikan luka pada Kenshin.

Luka tersebut membekas dalam pada pipi Kenshin hingga ia beranjak dewasa. Alasan Kenshin membunuh Kiyosato adalah lantaran pada saat itu Kiyosato adalah lawan politik Kenshin. Sebutan battousai yang merujuk pada Kenshin juga diartikan sebagai pembunuh bayaran.

BACA JUGA: 5 TEORI TERGILA DI ANIME ONE PIECE

2. Luka goresan kedua di sisi pipi yang sama

Luka kedua di pipi Kenshin disebabkan oleh Tomoe Yukishiro, seorang wanita yang ternyata adalah calon istri Akira Kiyosato—penoreh luka pertama di pipi Kenshin.

Tomoe awalnya ingin membunuh Kenshin. Namun, melihat Kenshin bukan lagi seorang pembantai malah membuat Tomoe jatuh hati padanya hingga mereka pun menikah.

Bisa dibilang Tomoe sudah memaafkan kesalah Kenshin di masa lalu, yang kala itu, Kenshin belum mengetahui bahwa Tomoe adalah calon istri Kiyosato.

Hingga suatu ketika, Kenshin terlibat pertarungan melawan Tatsumi. Pada saat itu, dengan penglihatan yang terganggu, Kenshin tidak sengaja menebas Tatsumi dan Tomoe sekaligus. Keduanya mati oleh serangan Kenshin.

Serangan yang terjadi dalam waktu singkat itu, ternyata turut menorehkan luka pada pipi Kenshin. Luka tersebut diakibatkan oleh pedang yang dipegang Tomoe. Kenshin merasakan duka yang amat dalam setelah kejadian tersebut.

BACA JUGA: 7 ALASAN KENAPA ATTACK ON TITAN JADI ANIME TERBAIK ABAD KE-21

3. Kenshin berhenti membunuh

Kenshin pun akhirnya mengetahui bahwa Tomoe adalah calon istri Kiyosato lewat buku harian milik Tomoe. Bisa dibilang bahwa Kenshin adalah pemutus hubungan cinta mereka berdua sekaligus pembunuh keduanya. 

Fakta tersebut benar-benar memberikan pukulan telak pada Kenshin. Setelah semuanya selesai, Kenshin berjanji tidak akan menghunus pedangnya lagi untuk membunuh. 

4. Mulai menggunakan pedang terbalik

Sakabato atau pedang terbalik milik Kenshin berbeda dari pedang lainnya. Pedang tersebut memiliki sisi tumpul pada bagian depan dan sisi tajam pada bagian belakang. 

Pedang terbalik adalah bentuk komitmen Kenshin untuk tidak membunuh lagi. Walau setelah melewati berbagai pertarungan, membunuh bisa jadi merupakan cara untuk menyelamatkan lebih banyak orang.

BACA JUGA: MONSTER: ANIME UNDERRATED YANG BAKAL BAWA LO KE PERJALANAN SPIRITUAL

Itulah sejumlah fakta terkait luka silang di pipi kiri Kenshin. Perjalanan dari orde lama ke orde baru Jepang menjadi perkembangan karakter yang berarti bagi Kenshin.

Cerita perjalanan Kenshin telah dibuat ulang (remake) telah hadir dengan judul Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan (2023). Rilisan terbarunya menghadirkan visual yang lebih tajam serta cerita yang lebih seru dan menghibur. 

Anime Rurouni Kenshin dikenal juga di Indonesia dengan nama Samurai X lantaran Kenshin adalah seorang samurai dengan luka menyerupai huruf “X” di pipinya. Petualangan Kenshin kini sudah bisa kalian saksikan lewat platform streaming Prime Video. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung