Kreatif

TIPS BIAR AUDIENS BETAH SAMA KONTENMU

Civs, jangan sampe udah bikin konten cakep-cakep, tapi justru gagal dipahami sama audiensmu. Yuk, simak tips dan trik biar konten kamu sederhana tapi tetap mengena.

title

FROYONION.COM - Pernah gak sih kalian bertanya-tanya, sudah buat konten kok yang engage alias berinteraksi dengan kalian sedikit? Atau ketika presentasi, kok yang nanya gak ada? Sudah paham atau malah kebalikan, Audiensmu malah gagal paham?

Selain aspek desain, materi konten juga memegang peranan yang sangat penting ya. Karena sayang juga desain sudah dibuat sedemikian apik, tapi pesan di dalamnya kalah kuat. Tahukan Civs, kalau setiap harinya ada berbagai isu yang berkembang di masyarakat, nah konten atau presentasi yang kamu buat harus bisa nih bersaing dengan isu lain agar dilihat atau didengar oleh audiensmu. 

BACA JUGA: 5 Langkah Bikin Konten Berdasarkan Trending Topic Biar Konten Lo Auto Ramai

Sebelum membuat konten atau melakukan presentasi, kamu perlu nih memperhatikan hal-hal berikut biar isi pesan yang kamu sampaikan ke target mu, bisa mengena. 

1. KENALI TARGET AUDIENSMU

Mengenal target audiensmu adalah hal paling esensial alias penting kalau kamu akan membuat konten atau presentasi. Utamanya adalah perhatikan usia dan background pendidikan dari audiensmu. Aspek ini bakalan ngaruh banget dengan tema kontenmu termasuk pilihan kalimat, cara bicara dan visual materi bahkan kuantitas konten yang akan kamu buat. 

Misalnya, target audiensmu adalah orang dengan level pendidikan rendah dengan materi informasi dasar atau umum, berarti bahasa yang kamu gunakan baik verbal maupun tertulis, harus yang sederhana dan langsung pada inti pokok masalah. Hindari penggunaan bahasa asing apalagi yang jauh dari pokok pembahasan. 

Nah sebaliknya, kalau target audiensmu adalah orang dengan level pendidikan lebih tinggi, kamu bisa tuh berikan sisipan bahasa atau istilah asing.

Lain lagi kalau target audiensmu anak muda usia sekolah, kamu harus kreatif nih dari sisi visual konten, bahasa yang catchy tapi tetap sejalur dengan tema serta banyak kasih contoh kasus yang relate dengan keseharian mereka. Jangan lupa add more jokes untuk ice breaking biar gak pada cepet bosen. 

Tips: menggunakan bahasa daerah setempat, will steal the spotlight loh! 

BACA JUGA: Content Writer Harus Tahu : Cara Ampuh Bikin Konten Dengan Rumus 4U

2. PERHATIKAN SISI PSIKOLOGIS AUDIENS

Kenapa sih mengetahui sisi psikologis audiens itu penting?

Kalau kamu perhatikan, konten-konten yang berhasil naik daun dan terngiang-ngiang di masyarakat berangkat dari masalah atau kegelisahan yang umumnya dihadapi oleh masyarakat. Dengan memperhatikan aspek ini, kamu bisa mencari tahu secara umum apa sih yang menjadi ciri khas mereka, masalah apa yang paling sering mereka hadapi akhir-akhir ini dan apa hal yang menarik bagi mereka. Setelah itu, baru deh kamu bisa mengeksekusi kontenmu dengan memetakan masalah dan memberikan solusi. Kemudian, kemas deh kontemu sesuai ciri khas mereka. 

Misalnya, kalian akan membuat konten dengan audiens anak muda usia awal 20an yang mayoritas statusnya adalah mahasiswa. Kalian bisa nih memberikan konten seputar dasar pengaturan keuangan, menambah uang jajan dari pekerjaan sampingan atau cara membuat CV yang menarik agak segera dilirik perusahaan. 

Tips : Riset adalah kunci menemukan trend dan masalah sekaligus solusi di masyarakat. Jadi, tingkatkan minat bacamu ya.  

3. SAMPAIKAN DENGAN RINGKAS DAN LUGAS

Memberikan background informasi itu jelas perlu tapi tidak perlu berpanjang-panjang ria apalagi sengaja dipanjang-panjangin. Selain membosankan, chance untuk audiens left page kamu juga tinggi karena mereka membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukan informasi inti yang kamu tuliskan di judul konteNmu. 

Atau kalau kamu gunakan untuk presentasi, audiens bakalan cepat bosan. Keliatan dari mereka yang mungkin jadi intens mainan ponsel atau nguap.

Sebaiknya, gunakan informasi umum atau background informasi yang masih relate dengan informasi yang akan kamu sampaikan secara garis besar saja. Kalau presentasi, ya 1 slide rasanya cukup ya. Kamu bisa memaparkannya sebagai dasar kontenmu. 

Kalau dalam jurnalistik, ada prinsip yang bisa kamu adopsi yaitu piramida terbalik dimana informasi disampaikan secara runut. Informasi yang paling penting dan inti ditampilkan di awal sebagai lead dengan penjelasan detail, nah semakin ke bawah semakin umum informasi yang disampaikan semakin sedikit pula porsinya. 

Kalau kamu mau mengadopsi konsep ini, jangan lupa memaparkan lead kontenmu dengan 5W + 1H yaitu What, Who, Where, When + How.

Tips: Boleh loh memulai pemaparan background informasi dengan pertanyaan untuk memancing rasa penasaran audiensmu. 

 4. JELASKAN DATA ANGKA

Percaya gak sih kalau pembaca itu akan lebih tertarik dengan data angka, apalagi nominal besar?

Tapi, data yang akan kamu gunakan dalam konten atau presentasimu terutama data angka juga perlu dipoles loh. 

Jelaskan data angka yang kamu paparkan dengan ringkas dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, berikan highlight kepada angka-angka dengan nominal besar sekaligus makna dari angka tersebut. Interpretasikan data angka tersebut secara objektif dulu ya. Nah, setelah dipaparkan secara singkat dan objektif, barulah mulai dengan analisismu. Memaparkan data angka di awal konten atau presentasi juga bisa menjadi daya Tarik kontemu loh. 

Tips: Jangan tampilkan data angka mentah, tanpa penjelasan ya Civs. 

BACA JUGA: Lika Liku Nyari Ide Sampai Jadi Konten Buat Content Creator

 Selain melakukan hal-hal di atas, penting untuk terus berlatih dalam produksi konten dan presentasi. Terdengar klise tapi memang, practice makes perfect loh. Kamu bisa berlatih di depan kaca untuk presentasi dari situ, kamu bisa belajar bagaimana mengatur intonasi dan penekanan kata per kata. Jika output kontemu adalah artikel, jangan lupa baca ulang untuk mengecek kembali tipografi atau penggunaan bahasa yang mungkin belum pas. Kalau video? Preview secara teliti ya apakah pilihan footage, transisi dan backsound musik sudah pas. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Anandhita Nugrahanti

Scriptmaker, content planner and forever learner