Design

PLUS MINUS PHOTOSHOP DAN SKETCH YANG KUDU DIPAHAMI PARA DESAINER

Bagi lo yang masih belajar desain, baik desain grafis, UI, maupun UX, semangat, ya. Jangan putus asa. Semua pekerjaan pasti ada ujiannya, Civs. (Ahaha, maafin, gue sok bijak). Serius, deh. Suwer.

title

FROYONION.COMBagi anak muda Gen Z, ada banyak cara untuk menambah uang jajan, salah satunya adalah menjadi desainer. Ada banyak sekali software yang dapat digunakan sebagai media untuk mendesain. Beberapa diantaranya adalah Photoshop dan Sketch. 

Kedua software ini tentunya tidak asing lagi bagi kalian para desainer. Setiap aplikasi tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setiap orang juga juga punya selera dan feel masing-masing. Kalau gue sih suka kedua aplikasi ini, Civs. Alasannya akan gue bahas di bawah.

PHOTOSHOP

Photoshop adalah software (perangkat lunak) yang dirancang oleh Adobe System dan digunakan untuk mengedit foto atau gambar dalam menambahkan efek dan berbasis bitmap

Software ini memiliki efek dan fitur yang banyak dan enaknya lagi, Civs, mudah digunakan, sehingga editan ang dihasilkan dari Photoshop memiliki kualitas resolusi gambar yang tinggi dan tidak blurd. Maka dari itu, kalangan desainer grafis, baik amatir maupun profesional, banyak yang menggunakan Photoshop sebagai media untuk mendesain.

Karena banyaknya fitur dan kemudahan dalam menggunakan Photoshop, bagi kalian yang ingin belajar desain grafis, Photoshop juga bisa dijadikan sebagai pilhan. Gak usah minder duluan, Civs. Coba terus aja, otak-atik, belajar dari artikel-artikel di Google, atau video-video di Youtube. Nanti lama-kelamaan juga akan bisa kok.

Oiya, berhubung di sini gue akan njelasin beberapa alasan gue terkait alasan gue suka menggunakan Photoshop untuk mengedit desain grafis, maka untuk tutorial mendesain mungkin lain waktu aja ya, Civs, hehe.  

1. FORMAT FILE YANG MUDAH DAN PRAKTIS

Seperti yang telah gue bahas di atas bahwa setiap aplikasi pasti mempunyai kelebihan masing-masing yang membuat setiap orang menyukainya, gue suka menggunakan Photoshop karena Photoshop memiliki format file yang khas lho, Civs. Dalam artian, sering digunakan dan mudah. Sependek yang gue ketahui diantaranya:

a) Photoshop Dokumen. Format file ini digunakan untuk menyimpan gambar hasil editan lo di Photoshop. Uniknya, lo bisa menyimpan gambar dalam bentuk layer (termasuk teks), blend mode, mask, channel warna, channel alpha, setting duotone, opacity, clipping paths.

b) Graphic Interchange Format (GIF). Format file ini hanya dapat digunakan untuk menyimpan moC warna grayscale,bitmap, indexed colour. Kebanyakan orang menggunakan GIF sebagai publikasi elektronik dan fitur internet. Uniknya, GIF dapat digunakan untuk menyimpan dua dimensi pada publikasi di halaman website.

c) Tagged Image Format File atau yang familiar disebut “TIF”, Format file ini dapat digunakan untuk menyimpan gambar dengan resolusi sampai 32bit. Kebanyakan format TIF ini digunakan oleh percetakan.

d) PNG (Portable Network Graphic). Format File yang sering digunakan sebagai alternatif bila kesulitan menggunakan format GIF. Seringnya, format PNG digunakan untuk menampilkan gambar pada halaman website. Kelebihan format PNG adalah dapat digunakan untuk menyimpan file dengan resolusi sampai 24 bit, dan dapat menghasilkan latar belakang yang transparan.

2. KEKURANGAN

Semua aplikasi, selain mempunyai kelebihan, pastinya mempunyai kekurangan, Civs. Begitupun Photoshop, juga mempunyai kekurangan. Namun, bukan berarti tidak ada solusi untuk menyempurnakan kekurangan. 

Semua aplikasi (software), antara satu dengan yang lain sifatnya komplementer. Jadi, bila satu aplikasi memiliki kekurangan, maka lo bisa menggunakan aplikasi lain untuk menyempurnakan editan lo di aplikasi lain. Nah, ini beberapa kekurangan Photoshop:

1) Berbayar. 

Jadi buat lo yang ingin menggunakan Photoshop harus bayar terlebih dahulu untuk menggunakan dan menikmati fitur-fitur di aplikasi ini ya, Civs. Tak hanya itu, budget yang dikeluarkan untuk membayar juga relatif mahal (apalagi orang kek gue yang kadang-kadang beli paket data (kuota internet) aja masih utang-utang).

2) Membutuhkan komputer dengan mesin memadai

Lo yang menggunakan Phothosop harus memiliki PC/laptop yang memadai untuk menggunakan aplikasi ini. Kalau laptopnya ecek-ecek dan usang, jangan coba-coba deh, Civs, daripada nanti laptopmu jadi mangkrak di gudang rumah lo. Ha ha ha.             

SKETCH

Sejak pertama kali dirilis dan dikenalkan di publik pada April 2014, Sketch berkembang pesat hingga saat ini. Pasalnya, kehadiran Sketch dapat memudahkan para desainer, terlebih desainer UI (User Interface) dan UX (User Experience). 

Aksentuasi sistem operasional sitem Sketch berada pada macOS. Kalian tahu gak, Civs, apa itu macOS? MacOS adalah suatu sistem operasi yang menjalankan setiap mac.

Meskipun aksentuasi sistem operasi yang ada pada Sketch ada pada macOS, namun bagi kalian para desainer grafis ngak usah khawatir, karena aplikasi ini juga memiliki banyak fitur yang dapat digunakan untuk menghasilkan desain grafis. Buktinya, banyak temen gue yang menggunakan Sketch untuk menghasilkan desain grafis yang unik dan menarik. Semua aplikasi kan sifatnya komplementer to, Bro,” kata temen gue ketika gue tanyai alasan memakai Sketch. Bener juga sih. Iya, kan, Civs?

1. HANYA BAYAR SEKALI

Lo kalau pake Sketch, bayarnya cuma sekali lho, Civs. Enak, kan? Kalau di aplikasi-aplikasi, biasanya ada batas waktu tertentu, misal satu bulan sekali, atau setahun sekali, dan lain-lain. Namun, jika pad tahun berikutnya lo ingin mengupdate Sketch lo, maka ada lisensi yang perlu dibayar. Mudah, bukan?

Enaknya lagi, andaikan lo tidak ingin membayar lagi, lo tetap bisa menggunakan Sketch seperti biasanya. Selamat mencoba bagi yang ingin menggunakan Sketch sebagai aplikasi untuk menghasilkan desain kalian, Civs. Semoga sukses.

2. VECTOR

Hasil desain kalian di Sketch itu berbasis vector. Jadi gak ada masalah dengan resolusi desain karena tidak akan blurd dan pecah. Fantastis, bukan?

3. KEKURANGAN

1) Kadang-kadang nge-bug dan nge-glitch

Kadang pengguna Sketch dibikin geram gara-gara sistem yang tiba-tiba nge-bug, Civs. Lo yang menggunakan aplikasi ini, pernah juga? Lha ya, siapa yang tak geram, udah ngedit dan mantengin laptop lama-lama, eh, tiba-tiba nge-bug. Kan pengen tak hihhhh.

2) Kurang Ideal Bila Digunakan dengan Tablet

Bagi kalian pengguna tablet Wacom untuk mendesain, Sketch kurang cocok untuk dipakai dengan alat tersebut. Lo yang ingin menggunakan Sketch harus rela membawa laptop ke mana-mana, Civs. 

Dari keduanya, Photoshop dan Sketch, lo bisa milih dan mengomparasikan secara mandiri. Semua aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, di sini hanya gue ulas tentang kelebihannya saja. Kenapa? Ya nggak kenape-kenape. Bagi lo yang masih belajar desain, baik desain grafis, UI, maupun UX, semangat, ya. Jangan putus asa. Semua pekerjaan pasti ada ujiannya, Civs. (Ahaha, maafin, gue sok bijak). Serius, deh. Suwer.

Itulah beberapa beberapa pengetahuan gue terkait Photoshop dan Sketch,Civs. Bagi lo yang ingin memberi tambahan, tulis di kolom kometar ya. Kalau kalian sukanya menggunakan aplikasi apa untuk mendesain? Sebutkan juga di kolom komentar, Civs. Gue tunggu. (*/)

BACA JUGA: BIAR GAK NYARI KLIEN TERUS, IDE PASSIVE INCOME UNTUK DESAINER GRAFIS INI WAJIB LO COBAIN

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Aqib Khoirrunnuha

Penulis buku Mata Ibu (kumpulan Cerpen) dan Paradoksikal Hikmah (kumpulan esai), murid semesta, dan pemulung kata-kata. Berdomisili di Jogja, di Pondok Pesantren Kreatif Baitul Kilmah asuhan Kiai Aguk Irawan Mn.