CARA MEMBUAT LAYOUT YANG MENARIK BUAT KALIAN DESAINER GRAFIS

FROYONION.COM Sesuatu yang tak terhindarkan dalam dunia desain grafis adalah layout desain. Layout desain adalah fondasi dari setiap karya grafis yang memikat. 

Tanpa tata letak yang baik, pesan yang ingin disampaikan bisa tercampur aduk dan hilang ditelan kabut informasi yang tak terstruktur. 

Jadi, mari kita menggali lebih dalam tentang dunia menarik dari layout desain, dari definisinya hingga beberapa panduan praktis yang akan membantu kalian menciptakan karya yang menginspirasi.

APA ITU LAYOUT DESAIN?

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu layout desain. Pada dasarnya, layout desain adalah cara bagaimana kalian mengatur elemen-elemen visual, seperti teks, gambar, dan grafik, dalam sebuah komposisi visual. 

Tujuannya adalah untuk menciptakan tampilan yang estetis, informatif, dan mudah dipahami.

Seorang desainer grafis harus memperhatikan beberapa faktor saat merancang layout, di antaranya sebagai berikut: 

1. Hirarki visual, menentukan elemen mana yang paling penting dan perlu menonjol dalam tata letak.
2. Keserasian warna, memilih kombinasi warna yang menarik dan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
3. Tata letak keseluruhan, bagaimana elemen-elemen berinteraksi satu sama lain dalam tata letak secara keseluruhan.
4. Tipografi, memilih jenis huruf yang sesuai dan menentukan ukuran serta penempatan teks.
5. Penggunaan ruang, bagaimana elemen-elemen tersebut mengisi ruang yang tersedia dalam desain.

JENIS-JENIS LAYOUT DESAIN

Ada beberapa jenis layout desain yang umum digunakan dalam desain grafis. Pemahaman tentang jenis-jenis ini akan membantu kalian dalam memilih mana yang paling cocok untuk proyek yang sedang kalian kerjakan:

1. Layout simetris, dalam layout ini, elemen-elemen ditempatkan dengan simetri sekitar sumbu tengah. Ini menciptakan tampilan yang seimbang dan formal. Biasanya digunakan dalam desain korporat dan buku teks.
2. Layout asimetris, layout ini lebih bebas, di mana elemen-elemen tidak ditempatkan secara simetris. Ini memberikan tampilan yang lebih dinamis dan tidak konvensional.
3. Layout berbasis grid, menggunakan grid sebagai kerangka kerja untuk mengatur elemen-elemen. Ini membantu menciptakan tampilan yang rapi dan mudah diikuti.
4. Layout terbuka, biasanya digunakan dalam desain majalah atau buku, di mana teks dan gambar mengisi seluruh halaman tanpa batas jelas.
5. Layout terkunci, layout ini mengunci elemen-elemen ke dalam kotak atau area tertentu, sehingga mempertahankan struktur yang konsisten.

BACA JUGA: JANGAN PAKAI 8 WARNA INI UNTUK KEPENTINGAN KOMERSIAL, ADA PEMILIKNYA!

MENGAPA LAYOUT DESAIN PENTING?

Kalian mungkin bertanya-tanya mengapa layout desain begitu penting dalam desain grafis. Nah, inilah beberapa alasan utamanya:

1. Meningkatkan daya tarik visual, layout yang baik dapat membuat desain kalian menarik perhatian dengan cepat. Hal ini penting terutama dalam dunia yang penuh dengan informasi visual.
2. Memudahkan pemahaman, layout yang teratur dan logis membuat pesan kalian lebih mudah dipahami. Ini membantu untuk menangkap informasi dengan lebih efektif.
3. Mengarahkan fokus mata, kalian dapat menggunakan layout untuk mengarahkan mata ke elemen-elemen penting dalam desain kalian. Ini membantu menciptakan hirarki visual.
4. Branding yang kuat, layout yang konsisten dapat membantu memperkuat identitas merek kalian. Orang yang akan melihatnya akan lebih mudah mengenali desain-desain kalian.
5. Kemudahan penggunaan,  layout yang baik juga berarti desain yang lebih mudah digunakan. Ini penting dalam desain produk dan pengalaman pengguna.

TIPS DAN TRIK UNTUK MENCIPTAKAN LAYOUT DESAIN MENARIK

Sekarang kita sudah memahami pentingnya layout desain dalam dunia desain grafis. Selanjutnya, mari kita bahas beberapa tips dan trik praktis untuk membantu kalian menciptakan tata letak yang mengesankan:

1. Mulailah dengan mengenali proyek

Sebelum kalian mulai merancang layout, kenali terlebih dahulu secara mendalam tentang proyek yang sedang kalian kerjakan. 

Pahami audiens target kalian, pesan yang ingin kalian sampaikan, dan tujuan desain kalian. Ini akan membantu kalian dalam membuat keputusan desain yang lebih baik.

2. Tentukan hirarki visual

Salah satu aspek paling penting dari layout desain adalah menentukan hirarki visual. Hal ini berarti kalian akan membuat elemen-elemen yang paling penting menjadi lebih menonjol daripada yang lain. 

Kalian dapat melakukannya dengan berbagai cara, seperti penggunaan ukuran teks yang berbeda, warna yang mencolok, atau posisi yang lebih dominan dalam tata letak.

3. Gunakan Grid

Penggunaan grid adalah kunci dalam menciptakan tata letak yang rapi dan terstruktur. Grid membantu kalian menyusun elemen-elemen dengan lebih konsisten. 

Pastikan grid kalian sesuai dengan proyek yang kalian kerjakan, apakah itu grid berkolom untuk situs web atau grid berbasis baris untuk buku.

4. Jaga Keserasian Warna

Warna adalah elemen penting dalam layout desain. Pastikan kalian memilih kombinasi warna yang sesuai dengan merek kalian atau pesan yang ingin kalian sampaikan. 

Jangan lupa untuk pastikan kontras yang cukup antara teks dan latar belakang agar lebih mudah dibaca.

5. Eksperimen dengan Tipografi

Pilihan jenis huruf dan pengaturan teks memiliki dampak besar pada tampilan layout. 

Eksperimen dengan berbagai jenis huruf dan ukuran untuk melihat mana yang paling baik dan sesuai dengan proyek yang kalian kerjakan. Pastikan teks mudah dibaca dan sesuai dengan gaya desain kalian.

6. Gunakan ruang dengan Bijak

Jangan takut menggunakan ruang negatif dalam tata letak. 

Ruang negatif atau ruang kosong dapat membantu mengarahkan perhatian ke elemen-elemen penting dan menciptakan tampilan yang bersih dan teratur.

7. Konsistensi adalah Kunci

Penting untuk mempertahankan konsistensi dalam seluruh desain kalian, terutama jika kalian bekerja dengan merek atau proyek yang sama secara berulang. 

Pastikan elemen-elemen seperti logo, warna, dan jenis huruf tetap konsisten.

CONTOH PENERAPANNYA?

Untuk memberikan ide yang lebih jelas tentang bagaimana prinsip-prinsip desain dan tips, mari kita lihat beberapa contoh penerapan tata letak desain yang menarik..

1. Desain Brosur Restoran

Pertimbangkan sebuah brosur restoran yang ingin menarik pelanggan dengan menu baru mereka. Dalam hal ini, hirarki visual sangat penting. 

Menu utama harus menonjol, diikuti oleh makanan penutup, minuman, dan promosi. Grid digunakan untuk mengatur menu dan gambar dengan rapi, menciptakan tampilan yang mudah diikuti. 

Pemilihan warna dan tipografi mencerminkan nuansa restoran, menciptakan konsistensi merek yang kuat.

2. Situs Web E-commerce

Sebuah situs web e-commerce harus mudah dinavigasi dan memandu pengunjung menuju produk yang mereka cari. 

Grid digunakan untuk menyusun produk dengan rapi, dengan gambar produk yang menonjol sebagai elemen utama. 

Konsistensi warna dan tipografi membantu mengukuhkan identitas merek di situs web. Selain itu, responsivitas menjadi kunci agar pengalaman berbelanja tetap lancar di berbagai perangkat.

3. Desain Buku Anak-Anak

Desain buku anak-anak memerlukan pendekatan yang berbeda. 

Layout harus mempertimbangkan jenis huruf yang sesuai dengan usia target, penggunaan gambar yang ceria, dan ruang yang cukup untuk teks dan ilustrasi. 

Desainer harus memastikan bahwa hierarki visual mendukung cerita dan memandu anak-anak melalui buku dengan mudah.

BACA JUGA: 5 LAMAN INI BIKIN PROSES DESAINMU JADI MUDAH

Jangan lupa untuk selalu melakukan eksperimen dan berani mencoba hal-hal baru dalam layout desain. 

Praktik terus menerus akan membantu kalian mengasah keterampilan dan menghasilkan tata letak yang semakin mengesankan. 

Semoga panduan ini berguna bagi kalian dalam perjalanannya sebagai seorang desainer grafis yang kreatif dan sukses. (*/)