Food

SUDAH ADA SEJAK PERANG DUNIA 2, BENARKAH AIR FRYER LEBIH SEHAT DARI DEEP FRYING?

Bisa memangkas 80% penggunaan minyak goreng, kepopuleran air fryer berbanding lurus dengan trend gaya hidup sehat di masyarakat. Dianggap alat masak kekinian, air fryer nyatanya sudah ada di era tentara perang AS.

title

FROYONION.COM – Pecinta makanan kriuk tapi anti minyak pasti sangat terbantu dengan adanya air fryer, yang mampu memberikan tekstur garing dan warna kecoklatan yang mirip dengan teknik deep frying atau menggoreng dengan minyak namun rendah akan kalori. 

Jika dilihat sekilas cara kerja air fryer sangat mirip dengan oven konveksi yang dilengkapi dengan elemen pemanas dan kipas yang menghembuskan udara secara merata sehingga menghasilkan makanan yang garing dan renyah. Sebelum popular seperti sekarang air fryer sebenarnya sudah ada sejak era tentara perang Amerika Serikat yang tercipta dari tangan jenius William Maxson.

Pada awal abad ke-20 tepatnya saat perang dunia ke 2, para tentara perang AS akan memakan makanan segar atau makanan yang sudah dikeringkan agar tidak mudah rusak karena tidak tersedianya freezer dan belum ditemukannya microwave, hal ini kemudian membuat William berfikir untuk membekukan makanan. 

Ide ini ternyata menimbulkan masalah baru karena harus mencairkan atau memanggang makanan terlebih dahulu jika ingin memakannya, bahkan memaksa para tentara memakan makanan dalam keadaan dingin. Dari sini William kemudian mengembangkan alat masak yang ia beri nama 'oven angin puyuh' guna memanaskan kembali makanan yang dibekukan, sebuah oven berlapis yang menggunakan kipas untuk meniupkan udara panas ke seluruh makanan. 

Konsep ini kemudian lebih dikembangkan oleh Fred Van Der Weij yang kemudian dikenal sebagai air fryer seperti sekarangmenggandeng Philips untuk merilis air fryer versi pribadi alat ini berhasil menjadi trend dan sukses di pasaran khususnya Amerika Serikat.

BACA JUGA: TAK CUMA SEHAT DAN HEMAT, MEMASAK SENDIRI JUGA BAIK BUAT MENTAL LHO!

Kemudahan menggunakan air fryer yang dapat menghemat waktu serta tenaga memang sangat sesuai dengan kehidupan yang semakin maju dan moderen. Selain itu air fryer juga dapat memangkas hingga 80% penggunaan minyak goreng, sehingga makanan yang dihasilkan lebih aman dari kolesterol jahat dan menghindarkan kita dari resiko peradangan. 

Fungsi air fryer memang lebih baik dari oven maupun microwave karena memiliki dua fungsi benda ini dalam satu alat, serta makanan yang dipanaskan ulang pun akan tetap bertekstur crunchy. 

Namun para pakar kesehatan masih sepakat bahwa makan yang direbus atau dikukus masih menjadi teknik pengolahan makanan yang lebih baik, karena makanan yang diolah dengan suhu tinggi yang dipercepat akan memicu munculnya zat karsinogenik yaitu zat penyebab kanker. 

Sebenarnya dalam semua teknik memasak memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Menurut penelitian air fryer akan lebih aman digunakan dengan suhu dibawah 160° C dan tidak lebih dari 20 menit. Dalam beberapa jenis protein kita bisa menyiasatinya dengan cara direbus terlebih dahulu sehingga penggunaan air fryer lebih singkat.

Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli air fryer seperti harga yang relatif mahal, penggunaan listrik yang besar sehingga memerlukan daya listrik kuat, tidak bisa digunakan untuk makanan berkadar air tinggi serta tidak dapat digunakan untuk memasak makanan dalam jumlah besar.

Kesimpulannya adalah air fryer memang jauh lebih sehat dibandingkan deep frying namun harus diimbangi juga dengan pemakaian dengan cara yang tepat. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Mastilah

Pemudi hijrah yang suka nulis yang hobi banget nyemil tapi ga pernah gemuk