Esensi

MIMPI: HAL PENTING YANG HARUSNYA DIAAMINI BUKAN DIHAKIMI

Mimpi itu ga ada batasan. Biarkan orang punya mimpi setinggi-setingginya dan biarkan mereka berproses buat ngewujudin mimpinya.

title

FROYONION.COM - Mimpi atau impian. Sedari kecil kita diajarkan untuk memiki mimpi. Entah mimpi dari segi pekerjaan, kehidupan, sampai hal-hal lainnya. Dan yang namanya mimpi, sampai kapanpun ga akan pernah punya batasan. Pun bersifat angan-angan, sampai kapan pun sebuah mimpi atau impian sejatinya haruslah setinggi-tingginya.

Tapi, uniknya di Indonesia atau bahkan dunia. Seringkali ketika ada orang yang menceritakan mimpi atau impiannya selalu mendapatkan balasan kaya “yaelah, mimpi mah sesuai realita aja bro.” atau “Mimpi jangan tinggi-tinggi, tar pas jatuh sakit.” Kalimat yang sering dikeluarkan oleh orang yang merasa paling tahu segalanya dan seakan-akan paling punya pikirin paling realistis di dunia.

Instead of mengamini mimpi seseorang, orang-orang sotoy dengan embel-embel “si paling realistis” ini memilih untuk menjadi salah satu penghancur impian seseorang. Karena, seringkali dari keluarnya kalimat tersebut ga jarang orang-orang dengan impian dan mimpi yang tinggi memilih untuk berhenti untuk mengejar mimpinya tanpa adanya usaha untuk mencoba. Mereka ga sadar, satu kalimat yang mereka lontarkan justru dapat merubah kehidupan seseorang.

TIAP ORANG UNIK

Salah satu alasan akhirnya orang-orang sotoy ini sok-sokan menghakimi mimpi seseorang adalah karena mereka merasa kegagalan yang mereka alami dalam mengejar mimpi mereka pasti akan terjadi juga dengan orang lain. Padahal, ya belum tentu sob, dunia ini punya 7 milyar populasi dan ga semua orang gagal dalam ngeraih impiannya.

Misal, Elon Musk. Ga usah bawa-bawa dia orang tajir atau sebagainya, karena yang namanya mimpi atau impian ga akan pernah ada batasan status sosial karena pada dasarnya setiap orang punya hak untuk bermimpi. Proyek SpaceX yang berkali-kali gagal, akhirnya pun sukses berhasil. Padahal, banyak peneliti atau ahli kaya Neil Armstrong yang bilang ga mungkin untuk proyek SpaceX ini berhasil, tapi nyatanya karena usaha dan dedikasi yang ada proyek SpaceX ini pun akhirnya bisa berhasil.

Dari sini harusnya lo sadar, ketika lo mengalami kegagalan dalam mencapai impian lo. Bukan berarti, orang lain harus gagal. Justru, lo bisa jadi sosok yang lebih bijak dengan lebih mendorong orang-orang dengan mimpi yang tinggi untuk dapat mewujudkan mimpinya. Ketika, akhirnya orang yang lo support berhasil mewujudkan mimpinya, percaya sama gua, lo pun bakal ikut bahagia.

Lo pun harus sadar, semangat tiap orang beda-beda. Ada orang yang ketika punya impian bakal terus maju karena semangat yang mereka miliki jauh lebih besar dari kesotoyan lo. Lo pun harus sadar, semua orang punya will of fire masing-masing. Kalo lo gagal, ya itu cukup berenti di lo, ga usah ngajak orang lain untuk ikut gagal dalam ngeraih impian mereka. Karena Mba Najwa Shihab pernah bilang “Tiap orang punya mimpi, tapi ga semua orang punya semangat tinggi.”

Jadi jangan karena merasa paling berpengalaman dan paling tau kehidupan, lo jadi sotoy dan akhirnya menghakimi impian seseorang dengan bilang hal-hal yang ga perlu. Pun, ketika akhirnya lo ga merasa yakin dengan impian seseorang, cukum aaminin aja. Ga perlu ngomong hal-hal yang ngancurin atau mematahkan impian mereka.

BACA JUGA: ALASAN KENAPA ANAK MUDA LEBIH MILIH MAIN HAPE DULU DARIPADA LANGSUNG TIDUR

GA PERLU JADI PAHLAWAN

Seringkali, orang-orang sotoy yang menghakimi mimpi orang beralasan bahwa mereka bilang hal tersebut biar orang yang punya mimpi ga jatuh terlalu sakit ketika mimpinya ga terpenuhi. Well, lo ga salah. Tapi, lo pun harus tau satu hal. Biarkan orang tersebut jatuh dengan sendirinya, bukan karena ucapan yang lo berikan.

Karena gini, ketika orang tersebut memilih untuk mundur dari impiannya karena omongan lo, mereka akhirnya memilih untuk berhenti sebelum mencoba. Ga ada hal atau progress yang akhirnya mereka kerjakan dan akhirnya bener-bener tanpa hasil. Dan seringkali timbul penyesalan dari mereka, karena mereka ga pernah untuk mencoba.

Beda cerita ketika akhirnya seseorang berhenti mengejar mimpinya ketika mereka sudah mencoba. Well, pertamanya emang sakit banget. Tapi, pada akhirnya mereka pastinya punya hal baru dalam hidup mereka. Yaitu, progress-progress yang udah mereka lakukan ketika berusaha untuk mengejar mimpi mereka. Entah sekecil apapun itu, setidaknya mereka udah pernah berusaha. Mereka pun akhirnya ga punya penyesalan karena setidaknya mereka sudah pernah mencoba.

Gua tau tujuan lo baik, tapi secara ga langsung lo ga punya tanggung jawab atas kehidupan seseorang. Jadi jangan sok jadi pahlawan dengan berusaha “menyelamatkan” seseorang dengan cara menghakimi mimpi yang mereka punya. Secara ga langsung hal tersebut  justru bikin lo jadi villain dalam kehidupan seseorang.

CUKUP AMINI, TANPA MENGHAKIMI

Mimpi atau impian sampai kapanpun ga pernah kenal yang namanya Batasan. Mimpi itu ya emang angan-angan atau imajinasi yang kita miliki dan bagaimana caranya kita untuk mewujudkannya. Dan ketika ada orang yang bicara tentang mimpinya, jangan pernah lo kecilkan mimpi atau menganggap mimpi mereka terlalu besar. Karena siapa lo nentuin besar kecilnya keinginan seseorang?

Dan ketika ada orang punya mimpi, cukup amini. Lo ga perlu buat menghakimi dengan ngasih komen atau kasih tanggapan yang justru malah nyakitin dan hancurin mimpi mereka. Apapun alasan lo ngasi komen ke mimpi seseorang, cukup keep it for yourself aja karena lo ga punya tanggung jawab atas kehidupan seseorang dan ga semua orang sama dengan lo.

Bukan berarti karena lo gagal, orang lain pun akan merasa hal yang sama. Bukan berati karena mimpi lo sama bukan berarti hasil yang didapetin bakalan sama. Kita semua punya jalan masing-masing, jangan pernah merasa lebih tau dari orang lain, apalagi persoalan mimpi dan impian. Cukup aminin dan doakan yang terbaik buat orang yang emang lagi ngejar mimpinya. Jangan justru menghakimi dan malah bikin mereka gagal, karena lo juga yang bakal merasa bersalah. (*/)

BACA JUGA: SERING KURANG TIDUR? WASPADA KADAR TESTOSTERON LU TURUN!

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Radhytia Rizal Yusuf

Mahasiswa semester akhir yang hobi menonton anime dan memiliki ketertarikan dalam berbagai budaya populer seperti, anime, J-pop, K-Pop