SERING KURANG TIDUR? WASPADA KADAR TESTOSTERON LU TURUN!

FROYONION.COM - Siapa sih anak muda zaman sekarang yang nggak pernah begadang, kurang tidur atau kena insomnia karena ‘overthinking’? Pastilah kita udah pernah denger temen ngalami atau kita sendiri juga ngalami ini.

Tapi jangan dibiasain kebiasaan kurang tidur di malam hari kayak gini, Civs. Karena efeknya ke kesehatan secara umum nggak bagus, terutama buat kadar testosteron lu. 

Sebuah penelitian yang hasilnya dipublikasikan tahun 2011 oleh University of Chicago Medical Center menemukan bahwa kurang tidur bisa mengurangi kadar testosteron dalam tubuh pria muda yang sehat dan bugar sekalipun. 

Anak-anak muda yang tidur kurang dari 5 jam di malam hari selama seminggu memiliki kadar hormon pria testosteron yang jauh lebih rendah daripada teman-teman mereka yang tidur cukup (7-8 jam tiap malam). Hal ini diketahui dari pengukuran di laboratorium.

Emang apa sih dampak negatifnya kalo tingkat testosteron di tubuh kita anjlok?

Saat badan seorang pria kekurangan testosteron, dampaknya bisa kerasa pada perilaku seksual, kesehatan reproduksi, kekuatan fisik sampai ke tingkat kepadatan tulang yang turun.

Saat seorang cowok turun kadar hormon testosteronnya, efek yang kerasa adalah kesehatan secara umum juga anjlok. Badan lemah, letih, lesu, kayak nggak ada gairah beraktivitas apapun. Suasana hati (mood) juga nggak bagus. Jadi ‘senggol bacok’ hawanya kalo kerja atau kuliah.

Efek buruk kekurangan testosteron pada cowok ialah energi untuk beraktivitas jadi rendah, libido (nafsu seks) turun, kemampuan berkonsentrasi menurun, dan kelelahan yang lebih intens.

Ilmuwan memperkirakan efek buruk kurang tidur pada hormon testosteron anak muda bisa membuat tingkat testosteronnya sama dengan pria yang 10 atau 15 tahun lebih muda. Jadi, kalo lu masih 20 tapi kurang tidur parah, bisa jadi testosteron lu bisa turun menyamai kadar testosteron bapak-bapak umur 30-an dan 40-an. Wah!

Secara alami, kadar testosteron pria turun 1-2% per tahun seiring meningkatnya usia. 

Penelitian ini mengamati 10 orang pemuda dengan usia rata-rata 24 tahun. Kesehatan mereka secara umum bagus. Badannya ideal dan bugar. 

Selama 3 malam mereka disuruh tidur sampai 10 jam lalu 8 malam berikutnya disuruh tidur cuma 5 jam kurang. Selama 11 hari ini, sampel darah mereka diambil tiap 15-30 menit sekali untuk mengetahui fluktuasi kadar testosteron mereka.

Dengan cuma tidur malam 5 jam, penurunan kadar testosteron bisa mencapai 10 sampai 15%. Kadar testosteron mencapai terendah saat mereka kurang tidur di pukul 2 siang dan 10 malam. 

Nah, dari sini kita tau pentingnya ngejaga pola dan kualitas tidur kita,di malam hari, Civs. Jangan sampe gara-gara kebiasaan begadang dan kurang tidur yang dibiarin, tiba-tiba kita jadi kena penyakit. Ingat, kesehatan itu nggak terasa berharga sampe kita kehilangan. (*/Photo credit: Andriyko Podilnyk via Unsplash.com)