WARPAT: TEMPAT SEDERHANA BERJUTA CERITA

FROYONION.COM - Waktu luang biasanya memang paling asik untuk dipakai buat bercengkrama dengan teman. Untuk lo yang tinggal di daerah Jabodetabek, kemungkinan sudah tidak asing dengan kata ‘Puncak’ ataupun ‘Warpat’. 

Terletak di daerah Kabupaten Bogor dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur, tidak menjadikan Puncak sebagai destinasi wisata warga lokal aja, lho. Banyak banget nih, pengunjung yang berasal dari luar daerah tersebut. Saking terkenalnya Puncak, setiap musim liburan pasti selalu ada liputan dari TV nasional tentang arus lalu lintas di daerah ini.

Di daerah Puncak memang banyak banget tempat wisata yang bisa dikunjungi. Salah satu tempatnya adalah Warpat yang bakal gue kupas di sini. 

Warpat adalah singkatan dari Warung Patra, sebuah tempat untuk lo duduk, santai, ngobrol, nongkrong, sambil menikmati makanan dan minuman yang sederhana. Tim Froyonion sendiri pernah juga ke sini lho, Civs. Cek deh videonya di kanal YouTube Froyonion di sini.

Bisa dibilang Warpat adalah tempat nongkrongnya anak muda Jabodetabek. Secara singkat, Warpat ini cuma warung biasa aja yang menyediakan makanan dan minuman sederhana kayak; mie instan, kopi instan, roti bakar, nasi goreng, pisang bakar dan lainnya. 

Lalu, kenapa orang-orang banyak banget yang pengen ke tempat ini? Apalagi ketika weekend atau liburan, bisa-bisa lo dateng ke tempat ini nggak dapet tempat.

Suasana di Warpat ini memang asik banget, konsep dari Warpat adalah warung semi outdoor. Artinya, lo bisa nongkrong sambil ngeliat perkebunan teh yang hijau dari ketinggian seperti gambar di atas. Nongkrong bareng temen, dengan suasana dingin Puncak yang diiringi musik dari seniman jalanan serta ditambah pemandangan yang indah adalah salah satu suasana yang dicari dari tempat ini.

Popularitas Warpat juga yang bikin temen gue yang belum pernah ke Warpat penasaran. Kalau kata temen gue yang baru pertama kali ke Warpat, tempat ini cocok banget untuk orang yang hidupnya di kota dan pergi ke Warpat untuk istirahat sejenak dari hiruk pikuknya kehidupan perkotaan. 

Menikmati waktu luang dengan bercengkerama bersama teman dan suasana dinginnya puncak serta pemandangan yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, membuat tempat ini mempunyai daya tarik. 

Buat lo yang sudah pernah ke Warpat juga pasti setuju dengan pernyataan ini. Rasa makanan dan minuman yang biasa aja, seakan menjadi mewah karena momen dan suasana yang dirasakan di Warpat. 

BACA JUGA: "REVIEW JUJUR SATE JANDO, SATE DARI PUTING SUSU SAPI"

Warpat memang tempat yang asik buat singgah sebentar. Selain tempatnya, perjalanan menuju Warpat juga akan berkesan. Lo akan disuguhi dengan jalanan yang menanjak dan berkelok-kelok, udara yang dingin menyesap langsung ke paru-paru, dan rasa bahagia karena bisa bersama menikmati waktu dengan teman-teman.

Saran dari gue sebagai warga asli Bogor yang lumayan sering bolak-balik ke daerah Puncak, kalau lo mau berwisata ke Warpat atau Puncak sebaiknya hindari pada saat weekend atau libur panjang. Gue bisa jamin, lo akan terjebak dengan kemacetan yang bikin lo bete. Jangan sampai niat lo melepas penat, malah jadi menambah beban dan stress karena kemacetan. 

Warpat dan Puncak adalah destinasi yang wajib lo coba, tapi jangan sampai memaksakan untuk datang ke sana. Gue sebagai warga asli Bogor pun heran, kenapa banyak banget orang yang berkunjung ke Puncak dan rela menunggu macet hingga berjam-jam. Pasti lo udah sering juga kan liat video di TikTok atau di media sosial ketika Puncak sedang macet parah karena banyaknya wisatawan yang datang. 

Lo bisa coba untuk datang ke Puncak di hari kerja, Civs. Gue jamin, jalanan menuju ke sana bakal lebih lancar. Atau kalaupun lo mau datang pada saat hari libur, lo bisa cek jadwal satu arah yang biasanya dilakukan oleh kepolisian setempat untuk mengurai kemacetan ya, Civs. 

Umumnya saat weekend, jam 8.30 - 11.00 merupakan jadwal satu arah ke atas (ke arah Puncak), sedangkan dari pukul 14.00 - 16.00 merupakan jadwal satu arah ke bawah (ke arah Ciawi Bogor). 

Jadwal ini bisa aja berubah tergantung kondisi dan situasi. Buat lo yang belum pernah ke Warpat, bisa dicoba nih kalau punya waktu luang. Buat lo yang udah sering ke Warpat, gantianlah sama yang belum, biar nggak macet hehe. Nggak deng, bercanda. Warpat selalu welcome untuk semua wisatawan. Asal bayar yaaa! (*/)

BACA JUGA: "POPO ‘WARPOPSKI’: MAKANAN ITU SIMBOL IBADAH DAN SEBUAH KARYA SENI"