Books

SERIAL INDUK GAJAH HADIR DALAM VERSI BUKU: BAHAS SEPUTAR CINTA, KOMEDI, DAN SUSAHNYA JADI PEREMPUAN

Buku Induk Gajah karya Ira Gita Sembiring menyuguhkan perjalanan menjadi perempuan penuh percaya diri yang dikemas secara menggelitik. Baca ulasannya di sini.

title

FROYONION.COMSejak dirilis pada 23 Maret 2023, serial Induk Gajah sukses menghibur penonton tanah air dan jutaan penonton mancanegara. Tak berhenti di situ, sang penulis, Ira Gita Sembiring (Gita), kembali mengembangkan kisah ini dalam format buku lewat judul yang sama.

Menceritakan kisah nyata yang dibawakan secara kocak antara Ira yang menjuluki dirinya sebagai ‘Anak Gajah’ dan ibu kandungnya sebagai ‘Induk Gajah’, dalam versi buku ini, perjalanan jatuh-bangun hubungan Ira dengan sang ibunda, standar kecantikan, dan percintaan dikemas berbeda.

Peluncuran buku Induk Gajah berlangsung di Dia.Lo.Gue Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2023). Dihadiri oleh Gita selaku penulis, dan Tika Panggabean selaku aktris pemeran Mamak Uli di serial Induk Gajah, serta puluhan penggemar yang telah menantikan sejak lama peluncuran buku.

Gita memiliki jawaban ketika ditanya mengapa buku tersebut diluncurkan setelah kesuksesan serial Induk Gajah. Cewek yang sehari-harinya berprofesi sebagai jurnalis di salah satu televisi swasta ini beralasan jika mengalami kesulitan dalam menulis buku.

“Karena aku merasa kesulitan dalam membuat buku, sampai akhirnya ketemu teman buat belajar tulis dialog. Lalu, aku kasih 20 lembar naskahku ke Koh Ernest. Nggak lama kemudian dia langsung setuju. Jadi, prosesnya termasuk cepat, padahal di saat itu aku masih proses tulis, dan jujur agak kaget, sih,” ucap Gita sambil tertawa.

Buku Induk Gajah
Suasana peluncuran buku Induk Gajah di Dia.Lo.Gue Kemang, Jakarta Selatan, dihadiri oleh Gita selaku penulis, dan Tika Panggabean selaku pemeran Mamak Uli. (Foto: Dok. Pribadi Penulis)

Bicara proses menulis buku, Ia dibantu oleh teman-teman dekatnya yang punya jam terbang tinggi sebagai penulis. Tak ketinggalan dukungan dari kawan-kawan yang ia kenal saat naskah pertamanya diterima oleh MD Entertainment selaku rumah produksi.

Memulai perjalanan menulis buku Induk Gajah pada tahun 2020, tak semudah yang ia bayangkan. Salah satu tantangannya adalah mencari inspirasi. Untungnya, kisah tersebut berasal dari kehidupan pribadinya, jadi, Gita tak perlu repot melakukan riset dan mengarang cerita.

“Tantangannya, ya inspirasi. Setiap ada konflik aku sama mamaku, itulah yang aku tulis. Hahaha. Karena aku inget banget kirim 40 lembar naskah ke pihak MD Entertainment dan mereka bilang cerita ini kurang. Jadi, aku selalu ambil inspirasi hubungan aku sama mama,” terangnya.

BACA JUGA: REVIEW SERIES ‘INDUK GAJAH’: MENIKAH TEPAT WAKTU ATAU DI WAKTU YANG TEPAT?

CERITA YANG SEDIKIT BERBEDA DENGAN VERSI SERIAL

Gita menjelaskan isi buku Induk Gajah yang beberapa di antaranya berbeda dengan versi serial (Foto: Dok. Pribadi Penulis)

Perbedaan yang mencolok antara Induk Gajah versi serial dengan versi buku adalah tentang kisah cinta Ira. Di serial, Ira digambarkan sebagai cewek berbadan tambun yang dijodohkan dengan lelaki bernama Marcel. Singkat cerita, kisah tersebut berakhir bahagia atas pernikahan Ira dengan Marcel.

Sedangkan dalam versi buku, Gita mengatakan akhir dari kisah cinta Ira belum sepenuhnya menikah dengan calon jodohnya tersebut. Melainkan, lebih membahas lika-liku Ira untuk bisa tampil dengan berat badan dan postur tubuh yang ideal.

“Tentu yang berbeda adalah status pernikahan aku dengan Marshanda yang ada di serial itu sudah menikah atau happy ending, ya, hehehe. Nah, kalau di buku tetap happy karena belum menikah, tapi belum happy ending. Di serial soal perjodohan, tapi kalau di buku lebih banyak tentang cara dapetin tubuh langsing,” timpalnya.

Sedikit bocoran bagi kalian yang belum membaca buku Induk Gajah. Di dalam buku yang ditulis dengan bahasa komedi ini juga dituangkan kisah perjodohan Ira dengan lelaki selain Marcel. Di antaranya sosok binaragawan, maupun tokoh lain sebagai bumbu cerita.

“Ya, jadi ini kisah nyataku. Tadinya aku nggak mau masukin ini ke buku, karena orangnya masih ada, tapi setelah ada dorongan dari temen-temenku yang juga penulis, lantas aku berubah pikiran,” jawabnya sembari tersenyum.

MENGUPAS STANDAR KECANTIKAN PEREMPUAN

Buku Induk Gajah menghadirkan kisah tentang cinta, komedi, dan susahnya menjadi perempuan dalam bahasa yang membuat pembaca terhibur (Foto: Dok. Pribadi Penulis)

Satu hal yang menjadi sorotan selain perjodohan dan drama kehidupan antara ibu dan anak adalah tentang standar kecantikan perempuan. Tokoh Ira di dalam karya tersebut berusaha mendobrak anggapan perempuan yang cantik hanya mereka berpenampilan tubuh langsing dan mulus.

Menurut Gita, semua perempuan berhak untuk cantik, apapun itu kondisinya. Kepercayaan diri yang tinggi juga penting sebagai modal untuk bisa mencintai diri apa adanya, sehingga bisa menjadi diri sendiri.

“Jadi, kita harus menjadi diri kita sendiri. Walaupun, mama sebenarnya masih sering bilang ke aku kalau perempuan tuh punya tubuh ideal, sempurna, dan langsing,” katanya.

Untuk itu, ia menuangkan seluruh uneg-unegnya dalam buku Induk Gajah untuk membuka sudut pandang baru mengenai susahnya perempuan bisa tampil cantik. Misalnya, Gita pernah meminum jus pare setiap hari atas saran sang ibu supaya lemak tubuhnya secara perlahan menyusut.

“Jadi mamaku suka minum jus buahan dan sayuran, dan dia pengin anaknya sehat, tapi kok dikasih jus pare. Akhirnya dipaksa sama mama, biar lemakku turun, gitu. Jadi, ini real life, ya!” ucap Gita.

Di balik perjuangannya untuk memenuhi ekspektasi ibunda dan menyelesaikan buku ini, Gita tak menyangka jika kisah nyata tersebut bisa berdampak positif bagi orang lain, khususnya perempuan. Tentu yang terpenting adalah serial dan buku Induk Gajah berhasil membuatnya bermakna.

“Aku nggak nyangka sih ceritaku bisa berdampak buat orang lain dan mereka merasa related, sehingga aku semakin bersyukur bahwa kisah hidupku bisa bermanfaat buat orang lain. Lewat Induk Gajah juga membuka mata aku untuk melihat hidup yang lebih bermakna,” pungkasnya.

Kalian sudah tak sabar mengarungi cerita Ira selaku Anak Gajah dengan Induk Gajah? Buku ini bisa kalian dapatkan dengan penawaran spesial di toko buku online Gramedia atau toko buku offline kesayangan yang ada di kota kalian. (*/)

BACA JUGA: MENGAPA PEREMPUAN CENDERUNG MAMPU BERTAHAN DALAM ‘TOXIC RELATIONSHIP’?

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Lukman Hakim

Penulis lepas yang menuangkan ide secara bebas tapi tetap berasas