Tips

TIPS JITU BUAT ANAK MUDA JAGA FOKUS DI TENGAH BANYAK KERJAAN SANA SINI

Anak muda zaman sekarang setidaknya pasti punya lebih dari satu pekerjaan dalam hidupnya. Seringkali hal itu jadi sesuatu yang positif, namun bisa berbahaya juga kalau kehilangan fokus. Gimana ya cara mengatasinya?

title

FROYONION.COM - Millennial dan Gen Z yang sering dikelompokkan sebagai kategori anak muda memang punya cara pandangnya sendiri terhadap ruang lingkup pekerjaan. Berbagai studi menunjukkan jika karakter anak muda dalam bekerja ini cenderung mengalami perubahan dari generasi sebelumnya. 

Salah satu yang paling mentereng, misalnya memiliki lebih dari satu pekerjaan dalam waktu bersamaan (multiple jobs). Biasanya, mereka memiliki satu pekerjaan utama yang menjadi sumber pemasukan paling dominan. Entah itu kerja kantoran atau mungkin profesi lain yang digeluti.

Namun, di lain pekerjaan itu, generasi ini sekarang terbiasa untuk memiliki pekerjaan lain baik digarap secara freelancing ataupun paruh waktu. Fleksibilitas dalam mengerjakan tugas-tugas ini yang kemudian memicu mereka untuk punya pekerjaan keduanya tersebut. Merintis bisnis juga bisa menjadi salah satu sumber pemasukan tambahan di kalangan anak muda yang tengah populer sekarang ini. 

Fox Business pada 2022 lalu pernah mempublikasikan sebuah artikel dengan mengkompilasi sejumlah studi yang menyatakan jika mayoritas pekerja dari kalangan Gen Z menjalani dua role berbeda dalam kehidupannya. Tentunya, 'living expenses' atau pengeluaran sehari-hari dan gaya hidup menjadi salah satu alasan dibalik kerja keras anak muda tersebut di era sekarang ini. 

Tren ini pun terjadi di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan banyak negara Asia lainnya termasuk Indonesia. Kalau data Bureu of Labor Statistics, anak-anak muda ini mulai mengambil multiple jobs dalam satu tahun terakhir, khususnya mulai meningkat sejak bulan Agustus 2022. 

BACA JUGA: KAMU SULIT FOKUS PAS BELAJAR? YUK TERAPKAN TEKNIK POMODORO

Nah, dengan punya pekerjaan lebih dari satu artinya kalian juga harus bisa mengatur waktu dengan tepat agar tidak ada pekerjaan yang terbengkalai. Mungkin waktu dan fokus dalam menggarap satu pekerjaan seringkali menjadi masalah. 

Kita terkadang kebingungan untuk menentukan skala prioritas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu ketika berhadapan dengan banyak tuntutan (pekerjaan). Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kalian maksimalkan untuk bisa mengatur fokus ketika dihadapkan oleh banyak pekerjaan di satu waktu! 

THE TWO-MINUTE RULE

Metode ini dipopulerkan oleh seorang konsultan karir asal University of California bernama David Allen. Sebenarnya, nama dari konsep tersebut sudah merepresentasikan secara garis besar cara yang akan dipakai untuk menunjang produktivitas.

Biasanya, kita menjadi hilang fokus ketika mengerjakan tugas-tugas yang dianggap kecil dan bisa dilakukan dengan cepat. Hingga akhirnya, tugas-tugas tersebut menumpuk dan kemudian menjadi suatu pekerjaan yang melelahkan. 

Jika kalian menghadapi situasi tugas yang menyilang seperti ini, konsep tersebut bisa membantu. Kalian bisa memaksimalkan performa dengan penilaian yang tepat. Caranya adalah, kalian perlu memahami apakan tugas yang akan dikerjakan dapat diselesaikan hanya dalam waktu dua menit atau kurang. 

Memangnya ada pekerjaan seperti itu? Tentunya ada, apalagi di dunia kreatif yang sarat dengan revisi. Seringkali revisi-revisi minor menjadi lama untuk diselesaikan karena ditunda-tunda. Padahal mungkin hal tersebut bisa rampung cuma dalam hitungan menit saja. 

Konsep ini sebenarnya basic yang bisa kalian lakukan untuk membangun fokus dalam bekerja. Dengan begitu, kalian belajar membangun kebiasaan untuk tidak menunda-nunda pekerjaan yang ada. 

BACA JUGA: TIMEBOXING, SOLUSI ANAK MUDA ATUR WAKTU MAKIN PRODUKTIF

DIGITAL DETOX

Salah satu distraksi yang sangat sering menjadi penghalang fokus kita di era sekarang ini adalah berbagai platform dan teknologi digital yang kini sudah berkembang, seperti misalnya media sosial. Tanpa sadar mungkin kalian menghabiskan banyak waktu hanya untuk sekedar nge-scroll layar Instagram atau TikTok di ponsel. 

Dengan kemudahan akses internet sekarang ini pun semakin membuat distraksi itu menjadi lebih kuat. Kalau ingin mulai mengerjakan tugas secara fokus, kalian perlu untuk mulai melakukan digital detox dalam beberapa saat.

Nggak perlu lama-lama sebenarnya, Forbes pernah mengulas jika sebenarnya 20 menit mengambil waktu untuk fokus tanpa adanya distraksi digital itu sudah lebih dari cukup. Jauhkan ponsel dan semua device yang berpotensi mengganggu, entah itu dari notifikasi ataupun pesan-pesan lainnya. 

Kalau kalian sudah menetapkan waktu yang paling ideal untuk digital detox, mulai kerjakan tugas dengan benar agar bisa selesai tepat waktu. Setelah itu, kalian bisa untuk mengambil ponsel lagi untuk beberapa waktu. Intinya, jangan sampai kebablasan! 

BIKIN SKALA PRIORITAS

Ketika kalian dihadapkan dengan banyak tugas, penting untuk menyeleksi mana pekerjaan yang harus didahulukan dan mana yang bisa menunggu. Biasanya, deadline tugas sangat penting untuk kalian ketahui sebelum menyetujui pengerjaan sesuatu. 

Makanya kalau kalian merasa load pekerjaan sudah terlalu penuh, jangan sungkan untuk meminta kelonggaran waktu pengerjaan itu. Tapi untuk melakukan ini, pastikan terlebih dahulu kalian memang punya alasan yang kuat, ya! 

Dalam dunia time management, kalian bisa membaginya sebagai 'four-quadrant matrix'. Membaginya pun sederhana, merujuk pada tujuan dan skala prioritas kalian. 

Quadrant 1: Tugas yang penting dan mendesak. Kalian bisa memasukkan pekerjaan utama kalia pada abgian ini. Selain itu, tugas-tugas sulit dan memerlukan waktu lebih lama. 

Quadrant 2: Tugas yang penting, tapi tidak terlalu urgent. Biasanya pekerjaan ini memerlukan lebih banyak persiapan sehingga kalian bisa mencicil tugasnya perlahan. 

Quadrant 3: Tugas mendesak, tapi tidak terlalu penting. Bagian ini adalah semua hal yang harus kalian lakukan saat itu juga, tapi sebenarnya mungkin tidak terlalu penting. Misalnya seperti mengangkat panggilan telepon, membalas email spam, bahkan menghadiri rapat yang tidak menghasilkan keputusan apa-apa. 

Quadrant 4: Semua yang ada pada kolom ini adalah kegiatan yang tidak benar-benar berguna bagi tujuan kalian. Biasanya kalian mungkin banyak terjebak dalam bagian ini dan menghabiskan banyak waktu untuknya, misalnya scrolling media. 

BERISTIRAHAT

Terakhir, di sela-sela kesibukan anak muda zaman now, jangan lupa juga untuk mengambil waktu sejenak beristirahat dari kepenatan yang terjadi. Percaya nggak percaya, kinerja otak kalian tidak akan maksimal di tengah kelelahan. 

Kalian tidak akan bisa melakukan pekerjaan dengan maksimal ketika sudah terlampau lelah dari aktivitas seharian lainnya. Beristirahat bukan artinya kalian sedang berjalan menjauh dari kesuksesan. Istirahat juga bukan artinya hanya untuk kalian yang lemah terhadap pekerjaan. 

BACA JUGA: TIPS MENYIASATI WRITER'S BLOCK BIAR LO TETAP PRODUKTIF

Banyak riset yang akhirnya menunjukkan jika bekerja tanpa kenal waktu pada akhirnya membuat kalian tidak produktif. Kalian akan mulai kehilangan fokus, kehilangan daya kreatif, dan akhirnya pekerjaan menjadi tidak efisien. 

Belum lagi, kalau kalian harus jatuh sakit karena terlalu memaksakan diri bekerja, maka akhirnya kalian hanya akan jatuh sakit dan memperlambat pekerjaan. So, dari keseluruhan ini penting untuk mengetahui limitasi dari diri sendiri karena masing-masing orang berbeda.

Dengan begitu, kalian juga akan tahu berapa banyak pekerjaan yang bisa diambil dalam satu waktu bersamaan. Menjadi anak muda yang penuh ambisi itu boleh saja, tapi jangan sampai niat baik tersebut malah menjerumuskan kalian menjadi sesuatu yang disebut 'tidak profesional'. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Michael Josua

Cuma mantan wartawan yang sekarang hijrah jadi pekerja kantoran, suka motret sama nulis. Udah itu aja, sih!