Teknik Pomodoro adalah perihal istirahat di tengah-tengah belajar. Pemberian jeda untuk istirahat ini dipercaya mengurangi distraksi dan meningkatkan fokus kamu dalam belajar.
FROYONION.COM - Apakah kamu tipe orang yang mudah terdistraksi saat belajar? Sering bermain ponsel hingga tanpa sadar beberapa jam telah berlalu? Saat sedang belajar, kita kerap kali terdistraksi secara sadar maupun tidak. Padahal ketika kita belajar, kita membutuhkan fokus yang tinggi untuk memahami hal-hal yang sedang kita pelajari, namun tanpa sadar kita malah mengambil ponsel dan scrolling social media. Hal ini tentunya membuat waktumu banyak terbuang dan membuat kamu mendapat hasil yang tidak sesuai harapan.
Ingat ya, teknik belajar yang tepat akan membuat kamu lebih termotivasi dan fokus saat belajar.
Nah, bagi kamu yang kerap hilang fokus dan mudah terdistraksi, ada baiknya kamu mencoba teknik Pomodoro. Hal yang menarik dari teknik Pomodoro ini adalah kamu akan mendapat waktu istirahat yang sering selama interval waktu tertentu. Hal ini dipercaya akan membantu kamu menjaga fokus dan mood di sela-sela waktu belajar. Teknik Pomodoro yang dilakukan secara sering saat belajar dapat membantu meningkatkan produktivitas, sebab teknik ini membuat kita terbiasa mengelola waktu dan tujuan.
BACA JUGA: YUK BELAJAR FILOSOFI HIDUP ALA MIXUE
Teknik Pomodoro pertama kali ditemukan oleh Francesco Cirillo tahun 1980 yang gusar karena merasa dirinya memiliki banyak waktu untuk belajar, namun malah berujung menyia-nyiakan waktu karena banyak terdistraksi. Uniknya, arti Pomodoro dalam bahasa Itallia adalah tomat. Hal ini bukan tanpa alasan, saat menemukan teknik ini, Francisco menggunakan kitchen timer yang berbentuk tomat untuk mengatur waktunya saat belajar.
Lalu bagaimana ya caranya menerapkan teknik Pomodoro saat belajar agar tidak terdistraksi? Nah, simak selengkapnya ya!
1. TETAPKAN TARGET DAN SIAPKAN MATERI BELAJAR
Sebelum memulai belajar, kamu bisa menetapkan dulu target untuk hal-hal yang ingin kamu pelajari atau kerjakan, sehingga lebih terstruktur. Setelah membuat list dan prioritas materi dalam belajar, kamu bisa mempersiapkan bahan dan materi yang akan dipelajari.
2. JAUHI DISTRAKSI
Coba pikir-pikir lagi, hal apakah yang paling mudah membuatmu terdistraksi saat belajar? Apakah ponsel ataukah novel yang tengah kamu baca atau bisa juga anggota keluarga? Nah, kamu bisa menjauhkan diri dari hal-hal tersebut. Senyapkan ponsel dan gunakan fitur airplane mode, letakkan novel atau benda apapun yang membuatmu terdistraksi dengan jauh dari jangkauanmu hingga mengabari anggota keluarga bahwa kamu ingin belajar tanpa ada distraksi sedikitpun. Hal ini berfungsi untuk menjaga suasana belajar yang tenang sehingga kamu bisa lebih fokus.
Kemudian, ketika kamu belajar menggunakan laptop, tutup lah semua browser atau aplikasi yang tidak berkaitan dengan belajar. Singkirkan hal-hal yang kemungkinan tidak kamu perlukan. Sehingga benda-benda yang ada disampingmu hanyalah laptop, soal latihan, modul atau buku pembelajaran.
BACA JUGA : GAYA PENGASUHAN DOCTOR CHA MENGINSPIRASI, PENONTON: BELAJAR PARENTING JALUR DRAKOR
3. TENTUKAN WAKTU
Kamu bisa menentukan berapa lama waktu yang digunakan untuk fokus belajar. Sebagai referensi, Francesco biasa menggunakan waktu 25 menit untuk belajar dan kemudian diselingi 5 menit untuk beristirahat. Nah kamu bisa trial and error dan menentukan sendiri waktu fokus yang sesuai dengan ritmemu. Ingat, sebagai awalan, kamu disarankan tidak memberikan waktu istirahat lebih banyak dibanding waktu untuk belajarnya, ya.
4. LAKUKAN KEGIATAN YANG KAMU SUKAI SAAT WAKTU ISTIRAHAT
Melakukan kegiatan yang kamu sukai akan menaikkan mood mu secara signifikan. Ketika kamu berhasil fokus pada waktu untuk belajar, kamu bisa melakukan berbagai hal pada waktu istirahat. Meski disarankan untuk melakukan kegiatan yang kamu sukai, kamu tetap harus disiplin dan berpegang pada waktu yang telah kamu tentukan sendiri. Selalu ingat, ada target belajar yang harus kamu capai.
Hal lain yang bisa kamu lakukan agar lebih segar adalah melakukan peregangan ringan, minum, ngemil, atau berjalan-jalan ringan. Nah, setelah waktu istirahat habis, kamu bisa melanjutkan waktu belajar dengan lebih rileks, fokus dan segar.
BACA JUGA : BELAJAR BERKOMUNIKASI SUPAYA ORANG TIDAK SAKIT HATI DARI BUKU OH SUHYANG
5. LAKUKAN TEKNIK INI DENGAN BERULANG
Ketika kamu sudah berhasil disiplin menerapkan waktu 25 menit belajar dan 5 menit beristirahat, kamu bisa menambahkan waktu istirahat lebih banyak dari sebelumnya. Gunakan siklus belajar 25 menit diselingi istirahat 5 menit selama empat hingga lima kali, kemudian tambahkan waktu istirahatmu menjadi 15-30 menit. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi rasa jenuh dan bosan karena terlalu lama belajar.
Dalam rentang waktu istirahat tersebut kamu bisa melakukan berbagai hal yang membuatmu rileks lebih lama. Kamu bisa makan-makanan berat, mendengarkan sekumpulan lagu di playlist mu, mengobrol ataupun berjalan-jalan keluar. Tapi tetap harus disiplin ya, jangan sampai kamu terlena dengan waktu istirahatmu.
BACA JUGA : BELAJAR JADI DATA ANALYST LEWAT KURSUS GRATIS GOOGLE, BEGINI CARANYA
Teknik Pomodoro yang dilakukan secara rutin saat belajar tak hanya dapat meningkatkan fokus, namun juga membantu kamu dalam mengelola stress, loh. Hal ini dikarenakan teknik Pomodoro menambahkan waktu istirahat yang teratur setiap interval tertentu. Nah, istirahat singkat ini memberikan kesempatan untuk mengurangi tekanan selama belajar, membuat otak rileks serta menghilangkan tegangan. Nantinya dalam jangka panjang, pengelolaan stress ini akan berpengaruh dalam keseimbangan emosionalmu.
Belajar dengan menggunakan teknik Pomodoro tak hanya meningkatkan fokus dan mengurangi distraksi belajar, namun juga bermanfaat untuk kesehatan mental kamu loh! Apakah sekarang kamu tertarik menggunakan teknik Pomodoro untuk belajar? (*/)