Tips

PEMULA DI DUNIA VAPE? INI TIPS MEMULAINYA

Jika kalian ingin mencoba vape namun tidak tahu harus mulai dari mana? Jangan khawatir, Ikuti tips berikut untuk memulainya dengan lancar.

title

FROYONION.COM - Vaping atau penggunaan vaporizer untuk menghirup uap cairan nikotin atau non-nikotin telah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun belum sepenuhnya diketahui dampak jangka panjangnya pada kesehatan, vaping diyakini lebih aman daripada rokok tembakau

Namun, vaping masih memiliki risiko dan ada beberapa tips yang harus diikuti oleh kalian sebagai pemula. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan bagi kalian yang masih pemula dalam dunia vaping.

Baca Juga: DARI ROKOK PINDAH KE VAPE, SAMA SAJA ATAU SEBUAH SOLUSI?

MEMILIH VAPORIZER YANG TEPAT

Langkah pertama dalam vaping adalah memilih vaporizer yang tepat. Ada berbagai jenis vaporizer yang tersedia, dari vaporizer all in one yang sederhana hingga vaporizer modifikasi yang canggih. Pilih vaporizer yang sesuai dengan kebutuhan kalian.

Jika kalian adalah seorang pemula, kalian mungkin ingin memilih vaporizer yang mudah digunakan. Vaporizer all in one, atau pod system adalah pilihan yang bagus untuk pemula. Vaporizer ini terdiri dari pod yang berisi cairan nikotin atau non nikotin dan baterai kecil yang mudah digunakan. Pod system juga lebih murah dan mudah untuk diisi ulang.

Bagi kalian yang mencari pengalaman vaping yang lebih canggih, vaporizer modifikasi adalah pilihan yang bagus. Vaporizer modifikasi dapat disesuaikan dengan berbagai suhu dan memiliki kontrol udara yang dapat disesuaikan untuk menghasilkan uap yang lebih tebal atau lebih tipis. Namun, vaporizer modifikasi lebih mahal dan membutuhkan sedikit pengetahuan tentang vaping untuk penggunaannya.

PILIH CAIRAN YANG TEPAT

Setelah kalian memilih vaporizer yang tepat, langkah berikutnya adalah memilih cairan yang tepat. Ada berbagai jenis cairan vaping yang tersedia, dari cairan nikotin hingga cairan non-nikotin dengan berbagai rasa.

Jika kalian seorang perokok sebelumnya, kalian mungkin ingin memulai dengan cairan nikotin. Cairan nikotin tersedia dalam berbagai pilihan, mulai dari 0 mg hingga 50 mg. Mulailah dengan kekuatan rendah dan tingkatkan level cairan nikotin kalian secara bertahap.

Jika kalian bukan perokok sebelumnya atau mencoba untuk berhenti merokok, cairan non-nikotin adalah pilihan yang tepat. Cairan non-nikotin tersedia dalam berbagai rasa dan aroma, seperti buah-buahan, dan minuman.

BAGAIMANA ISI ULANG VAPORIZER 

Setelah kalian memilih vaporizer dan cairan yang tepat, kalian perlu memastikan bahwa kalian dapat mengisi ulang vaporizer kalian dengan benar. Cara mengisi ulang vaporizer akan tergantung pada jenis vaporizer yang kalian miliki.

Jika kalian memiliki pod system, cara mengisi ulang vaporizer sangat mudah. Hapus pod dari baterai, buka tutup dan isi ulang pod dengan cairan yang tepat. Kembalikan pod ke baterai dan vaporizer siap untuk digunakan.

Jika kalian memiliki vaporizer modifikasi, mengisi ulang vaporizer bisa sedikit lebih rumit. Namun, dengan sedikit latihan dan kebiasaan seharusnya hal tersebut tidak menjadi masalah. Mulailah dengan membaca manual penggunaan vaporizer kalian untuk mengetahui cara mengisi ulangnya dengan benar. Pastikan untuk tidak mengisi ulang terlalu banyak cairan atau terlalu sedikit, dan jangan lupa untuk menutupnya dengan erat setelah pengisian ulang.

CARA MENGGUNAKAN VAPORIZER 

Setelah kalian mengisi ulang vaporizer dengan cairan yang tepat maka vaporizer yang kalian miliki siap untuk digunakan. Meskipun hal ini mungkin terdengar mudah, akan tetapi ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar penggunaan vaping kalian semakin aman dan nyaman.

Pertama, pastikan bahwa baterai vaporizer kalian terisi penuh sebelum digunakan. Baterai yang lemah dapat membuat uap yang kurang bertenaga dan tidak enak untuk dirasakan.

Kedua, perhatikan suhu vaporizer kalian. Jangan biarkan vaporizer terlalu panas atau terlalu dingin. Jika terlalu panas, uap bisa terlalu panas dan tidak nyaman untuk dihirup. Jika terlalu dingin, uap bisa terlalu tipis dan tidak memuaskan ketika digunakan.

Ketiga, atur udara di vaporizer kalian sesuai dengan selera. Jika kalian ingin uap yang lebih tebal, buka udara lebih banyak. Jika kalian ingin uap yang lebih tipis, maka udara yang dibuka lebih sedikit.

TINDAKAN PENCEGAHAN

Selain itu, penting untuk diingat bahwa vaping masih memiliki risiko dan tindakan pencegahan yang harus diambil. Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan yang perlu diambil saat vaping.

1. Jangan pernah mengisi ulang vaporizer kalian dengan cairan yang tidak sesuai. Pastikan kalian hanya menggunakan cairan yang dirancang khusus untuk vaping.

2. Jangan pernah menghirup cairan vaping langsung dari botol. Cairan ini bisa sangat beracun dan berbahaya untuk dikonsumsi secara langsung.

3. Pastikan untuk menyimpan cairan vaping di tempat yang aman dan terkunci, cairan ini beracun dan dapat menyebabkan keracunan jika ditelan.

4. Jangan biarkan vaporizer kalian terlalu panas atau terlalu dingin. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada vaporizer dan bahkan cedera pada penggunanya.

5. Jangan biarkan anak-anak atau hewan peliharaan kalian mendekati vaporizer atau cairan vaping kalian. Cairan ini beracun dan berbahaya jika ditelan atau terhirup.

TIPS PENTING UNTUK PEMULA VAPING

Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu kamu perhatikan sebagai pemula dalam dunia vaping.

1. Pilih rokok elektronik yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup kalian.

2. Gunakan e-liquid yang berkualitas tinggi untuk menghindari risiko kesehatan.

3. Pastikan baterai selalu terisi penuh dan membawa baterai cadangan jika vaping di luar rumah.

4. Jangan menyalakan rokok elektronik di tempat yang terlarang seperti di dalam ruangan tertutup atau di dalam pesawat.

5. Bersihkan rokok elektronik secara berkala untuk menjaga kebersihan dan kualitas perangkat.

6. Jangan berbagi perangkat vaping dengan orang lain karena hal tersebut dapat menyebarkan kuman dan bakteri.

7. Jangan mengisi e-liquid dengan lebih dari satu jenis rasa atau mengganti e-liquid di dalam rokok elektronik tanpa membersihkan atomizer terlebih dahulu.

8. Jangan terlalu sering vaping karena hal itu dapat menyebabkan kecanduan dan masalah kesehatan.

9. Jangan membiarkan anak-anak atau orang yang tidak menggunakan rokok elektronik mengakses perangkat vaping kalian.

EFEK SAMPING VAPING

Sama seperti dengan merokok tembakau, vaping dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa efek samping umum dari vaping termasuk mulut dan tenggorokan kering, batuk, sakit kepala, mual, dan pusing. Namun, efek samping ini biasanya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan meminum air atau beristirahat. Namun, jika kalian mengalami gejala yang lebih serius seperti sesak napas, sakit dada, atau detak jantung yang tidak normal, segera cari bantuan medis.

Vaping dapat menjadi alternatif yang lebih aman daripada merokok tembakau. Namun, masih ada risiko dan tindakan pencegahan yang perlu diambil. Untuk pemula vaping, penting untuk memilih vaporizer dan cairan yang tepat, mengisi ulang vaporizer dengan benar, dan mengikuti tindakan pencegahan yang disebutkan di atas. 

Perlu diingat bahwa vaping bukanlah solusi jangka panjang untuk penghentian merokok. Meskipun vaping dapat membantu mengurangi kecanduan tembakau, sebaiknya kalian tetap berusaha untuk berhenti merokok secara total dengan cara yang lebih sehat dan lebih aman.

Dengan mengikuti tips ini, kalian dapat menikmati pengalaman vaping yang aman dan nyaman. Namun, jika kalian mengalami masalah atau kekhawatiran tentang penggunaan vaping, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Muhamad Hendra Prasetya

Budak startup nyambi freelance