Tips

FRESH GRADUATE JANGAN MELULU CARI LOWONGAN KERJA, COBAIN KEGIATAN INI!

Lika-liku sebagai fresh graduate, nggak melulu cari lowongan kerja. Cobain deh kegiatan ini, biar HRD yakin sama kemampuan lo! Baca selengkapnya di sini, Civs!

title

FROYONION.COMTernyata menjadi fresh graduate memang selalu disibukkan dengan aktivitas mencari lowongan kerja. Mulai dari pagi, siang, malam, pokoknya hampir setiap hari harus ada target biar dapat panggilan interview oleh HRD.

Soalnya, kalau lo nggak kunjung dapat lampu hijau dari HRD perusahaan yang lo tuju. Siap-siap aja diomongin keluarga, sampai tetangga. Merasa malu dan juga bersalah karena seharusnya sudah dapat kerja setelah lulus kuliah.

Namun, sebagai fresh graduate yang sadar akan kemampuan diri. Punya mindset kayak gitu pun salah kaprah, Civs! Mulai saat ini, lo perlu menyadari bahwa masing-masing orang sudah punya rejekinya.

Mungkin, ada kalanya langsung diberikan pekerjaan begitu lulus kuliah, atau lo harus berjuang dulu melalui tangga-tangga yang perlu dilewati sebagai fresh graduate.

Sayang juga kan, mumpung masih punya banyak waktu dan tenaga. Nggak semestinya, setiap hari lo harus mencari lowongan ke sana ke mari. Justru, ini saatnya lo gunakan untuk menambah kegiatan yang bermanfaat.

Terlebih, bagi lo yang ingin berkarir di industri kreatif. Bisa memilih aneka kegiatan, mulai dari mengikuti pelatihan atau bootcamp, magang di creative agency, atau mencoba menjadi freelancer.

Nah, bagi lo seorang fresh graduate yang tengah mencari lowongan kerja. Simak dan ikuti kegiatan di bawah ini yang patut lo coba, Civs!

BACA JUGA: CARA TEPAT MENJAWAB PERTANYAAN WAWANCARA KERJA SOAL GAJI YANG DIINGINKAN

1. BERGABUNG DENGAN ORGANISASI ATAU KOMUNITAS

Punya pengalaman organisasi atau pernah bergabung di komunitas, bisa menjadi poin lebih di mata HRD, loh! Maka nggak heran, kalau di waktu yang masih banyak ini jadi kesempatan emas untuk lo bergabung di organisasi ataupun komunitas, Civs.

Memilih organisasi atau komunitas, jangan asal pilih! Tentukan organisasi maupun komunitas yang sesuai dengan minat dan bidang karir yang lo pilih. Misalnya, pengen berkarir di industri film Indonesia, maka lo bisa bergabung di komunitas film pendek ataupun sejenisnya.

Selain itu, dengan bergabung di organisasi atau komunitas, keterampilan lo di bidang soft skill juga semakin meningkat, seiring lo memahami budaya organisasi yang ada, dan sudah terbiasa mengatur ritme kerja ataupun mengatur waktu. Lumayan kan? Bisa jadi jalan ninja untuk meluluhkan hati HRD?

2. MENGIKUTI PELATIHAN ATAU BOOTCAMP

Belakangan ini, fresh graduate muda di Indonesia sedang marak ikut pelatihan ataupun bootcamp. Kegiatan satu ini juga bisa membantu lo untuk menambah kecakapan di bidang hard skill yang bakal sesuai dengan bidang pekerjaan.

Uniknya, beberapa lembaga menyediakan proyek-proyek real dari klien suatu perusahaan. Sehingga, lo bisa mendapatkan pengalaman untuk menangani secara langsung pekerjaan yang akan lo hadapi nantinya.

Bukan cuma itu, lo akan mendapatkan mentor yang siap membantu dan membimbing untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut. Sehingga, hal ini tentu akan menguntungkan lo karena sekaligus memperkaya portofolio pekerjaan, Civs!

3. MENDAFTAR UJI KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI

Saat ini, fresh graduate juga sudah mulai sadar pentingnya memiliki sertifikasi melalui uji kompetensi yang diselenggarakan oleh suatu lembaga sertifikasi dan uji kompetensi, seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang membawahi beberapa lembaga.

Sebagai poin pentingnya, lo akan mendapatkan dua hal sekaligus; keterampilan berupa soft skill dan hard skill tertentu, serta sertifikat yang bisa lo gunakan untuk meningkatkan nilai sebagai fresh graduate.

Meski kedengarannya masih awam, punya sertifikasi tertentu menjadi bukti bahwa lo telah kompeten dan ahli di bidang tertentu, Civs. Hal tersebut juga didukung dengan beberapa profesi yang mengharuskan dengan sertifikasi dan pengalaman uji kompetensi.

4. MELAMAR MAGANG

Berikutnya adalah melamar magang. Jangan khawatir dan nggak usah malu untuk mengajukan diri sebagai anak magang di suatu perusahaan. Malah, ini menjadi langkah awal lo untuk menggapai karir yang lo impikan.

Program magang akan memberikan lo pengalaman dan pengetahuan mengenai lingkungan serta budaya kerja. Selain itu, lo juga akan memahami seperti apa job description yang diperlukan untuk posisi tertentu.

Bahkan, mengikuti program magang dapat menjadi kunci bagi lo yang ingin shifting career alias berpindah karir. Misalnya, lo lulusan dari jurusan akuntasi yang ingin berkarir sebagai digital marketer. Nah, dengan mengikuti magang, kesempatan karir lo pun terbuka lebar, Civs!

5. MENJADI FREELANCER

Mencoba meraup keberhasilan karir menjadi freelancer juga bisa lo lakukan, nih Civs! Berhubung lagi nge-tren semenjak pandemi merebak di Indonesia, profesi freelancer begitu menjanjikan dengan mendapatkan penghasilan dari jasa yang lo tawarkan ke klien.

Beberapa bidang sebagai freelancer yang bisa lo lakuni, mulai dari desainer grafis, penulis, fotografer, animator, video editor, penerjemah, dan masih banyak lagi. Terlebih, profesi freelancer menjadi tren anak muda Indonesia, jadi banyak perusahaan yang semakin membutuhkan profesi pekerja lepas ini, Civs.

Cara mendapatkan klien juga semakin mudah. Terhitung, sudah banyak platform penyedia jasa freelancer yang akan membantu dua pihak: lo sebagai freelancer yang sedang mencari klien, dan perusahaan atau klien yang sedang mencari freelancer sesuai dengan proyek.

Itulah lima kegiatan yang bisa lo lakukan biar aktivitas lo sebagai fresh graduate nggak melulu mencari lowongan kerja. Puncaknya, dengan mengikuti salah satu dari kegiatan di atas akan memperkaya CV, portofolio, dan meningkatkan nilai diri lo di mata HRD. Semangat, Civs! (*/)

BACA JUGA: 5 TIPE KLIEN YANG HARUS LO WASPADAI SAAT MENJADI FREELANCER

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Lukman Hakim

Penulis lepas yang menuangkan ide secara bebas tapi tetap berasas