
Di jaman sekarang, banyak pekerjaan yang menuntut lo buat jago ngomong. Tapi gimana mau jago ngomong kalau selama ini lo orangnya pemalu dan gak berani ngomong? Simak tips dari gue di tulisan ini.
FROYONION.COM - Berbicara ada seninya, begitulah sebut Larry King di bukunya yang gue beli bertahun-tahun lalu. Lebih jauh lagi, gue menganggap ngomong itu ada ilmunya.
Jago ngomong jadi hal yang penting dan bakal sangat ngebantu utamanya bagi lo yang saat ini bergelut di industri media kreatif. Jago ngomong akan memudahkan lo dapat klien. Selain itu jago ngomong bakal ngebantu lo memahami apa maunya klien bahkan memudahkan lo menyampaikannya ke tim kerja lo.
Bagi orang pemalu, gue salah satunya, jago ngomong adalah mimpi yang terbayang saat lo menonton film James Bond dan ngelihat sang jagoan lihai betul menggunakan lidahnya buat bernegosiasi bahkan ngerayu wanita.
Akan tetapi, nyatanya jago ngomong gak sesulit kelihatannya. Bahkan gue gak perlu jadi James Bond buat mewujudkannya. Modalnya cuma satu: nekat. Dan mungkin sedikit sikap bodo amat.
Meski gak terlalu jago ngomong, seenggaknya skill ngobrol gue lebih oke ketimbang beberapa tahun silam sebelum gue latihan biar bisa jago ngomong. Sejauh pengalaman gue yang gak banyak-banyak banget ini, gue punya tips buat lo yang ingin jago ngomong. Apa saja?
1. GAK PERLU JAGO NGOMONG
Lah gimana sih, bang? Katanya tips jago ngomong tapi kok gak perlu jago ngomong? Gak konsisten lo, bang?
Gini gue jelasin, Civs. Buat lo yang baru banget pengen jago ngomong, lo gak boleh terbebani ekspektasi harus jago ngomong.
Yang perlu lo tanamkan di otak lo adalah yang penting berani aja dulu ngomong. Masalah jago apa gak, itu urusan belakangan–di sinilah perlunya sikap bodo amat.
Ketika ekspektasi lo adalah jago ngomong padahal lo baru pertama kali latihan, ada kemungkinan lo bakal terbebani sama ekspektasi itu. Sesuai level, turunin ekspektasi lo ke "berani ngomong aja dulu". Karena itu adalah ekspektasi yang mudah lo capai.
Mungkin saat kali pertama latihan, lo bakal ngerasa canggung dan gak nyaman. Tapi selama ekspektasi lo adalah "berani ngomong aja dulu", gue yakin lo gak bakal kapok buat terus berlatih.
2. BELAJAR MENDENGARKAN DAN MENDENGARKAN
Loh katanya tips jago ngomong kok malah disuruh belajar mendengarkan sih? Gak jelas lo, bang?
Sebentar, gue jelasin, Civs. Nyatanya dasar supaya lo jago ngomong memang lo harus belajar mendengarkan lebih dulu.
Teorinya gini, ketika lo mendengarkan lawan bicara, lalu ketika lawan bicara lo ngerasa didengar, sangat besar kemungkinan ia bakal mau mendengarkan lo saat bicara.
Meski kedengarannya gampang, nyatanya belajar mendengarkan itu susah buat dilakukan. Mendengarkan gak sakadar pasang kuping, lebih dari itu mendengarkan adalah soal bagaimana lo fokus dengan apa yang orang lain bicarakan, juga bagaimana lo kemudian memberi feedback yang tepat atas apa yang orang itu bicarakan.
Jangan sampai nih, misal orang tanyanya apa lo jawabnya apa. Apa? Apa?!
3. AJAK NGOBROL ORANG DI SEKITAR LO
Jago ngomong adalah skill yang perlu diasah dan dilatih terus-menerus, seperti skill-skill lainnya. Buat lo yang baru belajar meningkatkan skill berbicara, lo mungkin masih agak canggung dan kurang pede jika mengajak ngobrol orang yang baru lo kenal.
Sebagai langkah awal, gue punya saran yang perlu lo lakukan supaya lo berani memulai obrolan ke orang yang baru kenal.
Yaitu, misalnya nih lo lagi beli siomay, lo bisa ajak ngobrol abang yang jualan. Lo bisa tanya ke abangnya, "Asli mana, bang?" atau "Sudah lama jualan di sini?"
Lo juga bisa bilang, "Siomay Abang ini favorit ibu saya. Bumbunya beda dibanding punya orang lain." Biasanya si abang bakal merespon kalau ia memang pakai ikan tenggiri asli dan ia punya resep rahasia buat bumbu kacangnya dan sebagainya.
Mengajak ngobrol pedagang yang jualannya lo beli adalah cara ampuh buat lo melatih skill jago ngomong karena mereka pasti merespon dengan baik.
Gak hanya pedagang kaki lima saja yang bisa lo ajak ngobrol; saat lo pergi ke mall lo bisa iseng-iseng tanya sales-sales yang bertebaran di sana dengan menjajal produknya, tanya-tanya apa keunggulan dari produknya, meski ujung-ujungnya lo gak beli.
Semakin sering lo berlatih, lo jadi makin terbiasa buat ngomong.
4. CARI ROLE MODEL
Setelah lo terbiasa buat bicara, langkah selanjutnya adalah mencari panutan yang skill bicaranya ingin lo tiru. Hal ini akan membantu lo membentuk artikulasi dan intonasi suara lo saat ngomong.
Beruntung banget kita hidup di zaman di mana banyak bertebaran para influencer yang jago ngomong. Lo bisa pilih satu-dua podcaster di YouTube yang cara mereka ngomong menginspirasi lo.
Misalnya, lo bisa saja belajar dari Deddy Corbuzier, atau belajar dari Helmy Yahya, atau Steve Jobs dan siapa pun itu.
Gue sendiri dulu memilih podcastnya Gofar Hilman sebagai role model. Karena menurut gue, cara dia ngomong cocok buat gue. Dari dia juga gue dapat ilmu kalo ngobrol itu soal mendengarkan dan sharing pengalaman.
Yang terpenting dari belajar jago ngomong dari role model yang kita pilih adalah memperhatikan bagaimana mereka memilih kalimat yang tepat buat menggali narasumber, bagaimana mereka menyampaikan itu dengan permainan intonasi suara, juga tentunya bagaimana cara mereka memberikan feedback yang tepat.
5. CARI PEKERJAAN YANG MENGUJI SKILL BICARA LO
Tips ini cuma sebagai alternatif saja sih sebetulnya dan gak harus lo lakukan. Namun bukankah kebanyakan pekerjaan di jaman sekarang juga menuntut pegawainya untuk jago berkomunikasi?
Dengan bekerja di tempat yang sangat mengandalkan skill bicara lo, membuat lo jadi terpacu dan mau gak mau harus berani ngomong. Tips ini sesuai dengan teori "bisa karena terbiasa".
Selain dengan bekerja di tempat yang menuntut lo buat jago ngomong, lo juga bisa gabung ke komunitas yang akan mengasah skill bicara lo. Misalnya lo bisa saja gabung ke komunitas stand up komedi yang ada di kota lo.
6. SERING-SERINGLAH MENULIS
Menulis juga bisa ngebantu lo mengasah skill bicara lo. Dengan menulis, lo bisa memetakan ide-ide di kepala lo. Setelahnya lo bisa merunutkan ide-ide tersebut supaya lebih rapi. Bahkan lo juga bisa menyederhanakannya supaya saat ide tersebut disampaikan lebih gampang dipahami.
Itulah tips-tips yang bisa gue kasih supaya lo bisa lebih berani bicara. Tapi sebetulnya baca tips-tips beginian gak bakal ngebantu lo buat jago ngomong, kalau lo sendiri gak ngeyel buat mencoba dan berlatih. (*/)
BACA JUGA: BELAJAR SKILL KOMUNIKASI DENGAN CARA AJAK PEDAGANG BERINTERAKSI