Tips

8 INVESTASI JANGKA PANJANG TERBAIK UNTUK PARA PEMULA

Buat kalian yang baru mau investasi, penting banget tahu nih kenapa kita harus mikirin investasi jangka panjang. Di sini kita bakal bahas pilihan investasi yang cocok buat pemula, yang juga bisa bikin dompet senyum lebar.

title

FROYONION.COM - Pada zaman yang penuh dengan ketidakpastian ekonomi, banyak pemula merasa bingung tentang cara terbaik untuk mengelola uang mereka. Salah satu langkah bijak yang bisa diambil adalah berinvestasi jangka panjang.

Investasi jangka panjang adalah seperti menanam benih kecil yang akan tumbuh menjadi pohon besar seiring berjalannya waktu. Ini menawarkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan investasi jangka pendek, dan pertumbuhan nilai investasi yang konsisten.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 8 investasi jangka panjang yang cocok untuk pemula dan bisa menjadi fondasi keuangan yang kuat di masa depan.

1. REKSA DANA SAHAM

Reksa dana saham adalah cara yang fantastis untuk memulai perjalanan investasi. Ini merupakan kumpulan dana dari berbagai investor yang dikelola oleh manajer investasi profesional. 

Keuntungan utamanya adalah diversifikasi yang otomatis, mengurangi risiko dan memberikan eksposur terhadap pasar saham.

2. OBLIGASI PEMERINTAH

Obligasi pemerintah memberikan stabilitas dan keamanan yang tinggi. Mereka merupakan utang yang dikeluarkan oleh pemerintah dan dijamin pembayaran bunga serta pengembalian pokok. 

Bagi pemula, obligasi pemerintah dapat menjadi landasan yang kuat untuk memahami dunia investasi.

3. INVESTASI EMAS

Emas telah lama diakui sebagai aset aman. Pemula dapat berinvestasi dalam bentuk emas fisik, seperti perhiasan atau koin, atau melalui Exchange-Traded Funds (ETF) emas. 

Emas seringkali bertindak sebagai lindung nilai terhadap fluktuasi ekonomi.

4. REKSA DANA PASAR UANG

Reksa dana pasar uang cocok bagi mereka yang menginginkan likuiditas tinggi dan risiko minimal. 

Investasi ini umumnya terdiri dari surat utang jangka pendek, sehingga memberikan hasil yang stabil dan mudah diakses.

BACA JUGA: ‘SOFT SAVING’: MENABUNG DANA PENSIUN ALA GEN Z

5. REAL ESTATE INVESTMENT TRUSTS (REITS)

Bagi pemula yang tertarik berinvestasi di properti tanpa harus memiliki secara fisik, REITs adalah pilihan yang baik. 

Ini memberikan kesempatan untuk berbagi kepemilikan dalam portofolio properti, dengan keuntungan dari pendapatan sewa dan kenaikan nilai properti.

6. SAHAM DIVIDEN

Saham dividen merupakan saham dari perusahaan yang secara reguler membayar dividen kepada pemegang saham. 

Ini memberikan penghasilan pasif dan juga potensi pertumbuhan nilai saham seiring waktu.

7. PEER-TO-PEER LENDING

Dunia digital membawa konsep P2P lending, di mana investor dapat memberikan pinjaman kepada individu atau bisnis melalui platform online. 

Meskipun melibatkan risiko, ini dapat menjadi cara yang menarik untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi.

8. DIVERSIFIKASI PORTOFOLIO

Diversifikasi adalah kunci dalam investasi jangka panjang. Mengalokasikan dana ke berbagai instrumen investasi membantu mengurangi risiko keseluruhan portofolio. Pemula dapat memulai dengan menciptakan portofolio yang terdiri dari beberapa opsi investasi yang telah dibahas.

BACA JUGA: SEBERAPA PENTINGKAH INVESTASI BUAT PEKERJA KREATIF?

Dari 8 pilihan investasi di atas, beberapa orang memberikan pandangan berbeda. Jika dilihat secara personal, mereka masing-masing memiliki kebutuhan yang sedang diprioritaskan. Berikut beberapa pandangan dari Lisa (30 tahun), Chris (32 tahun)  dan Alex (32 tahun) saat ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024).

Apa pandanganmu mengenai investasi jangka panjang?

Lisa: “Aku sih percaya kalau investasi jangka panjang adalah kunci untuk menciptakan keuangan yang stabil di masa depan. Sekarang kita kan masih muda, kita punya banyak waktu, dan mulai investasi sejak dini yang otomatis ngasih kesempatan uang kita untuk tumbuh secara signifikan,”

Apakah ada jenis investasi jangka panjang yang sangat cocok untuk anak muda?

Lisa: Aku pikir reksa dana saham adalah pilihan tepat sih. Ini memberikan diversifikasi otomatis, yang membantu mengurangi risiko. Selain itu, saham dividen juga menarik karena memberikan penghasilan pasif yang bisa digunakan untuk investasi lebih lanjut.

Bagaimana dengan risiko?

Lisa: “Ada risiko, tetapi dengan risiko datang peluang. Aku lihatnya sebagai langkah yang berani menambah pundi-pundi kekayaan. Nggak cuma itu, memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko kita ngebantu banget mengelola potensi kerugian.”

Pandangan berbeda disampaikan dalam diskusi santai malam hari itu. Alex punya pandangan kontra terhadap investasi jangka panjang. Menurutnya, generasi muda punya keterbatasan keuangan.

Alex: “Gue pikir investasi jangka panjang punya risiko yang terlalu tinggi, terutama untuk generasi muda yang mungkin memiliki keterbatasan keuangan.”

BACA JUGA: 3 JENIS TABUNGAN YANG COCOK BUAT SOBAT GAJI UMR

Apa yang membuatmu merasa risikonya terlalu tinggi?

Alex: “Gue lihat keadaan ekonomi yang nggak pasti dan fluktuasi pasar yang tinggi. Terkadang, hasil investasi nggak sebanding dengan risiko yang diambil. Gue lebih milih punya uang yang bisa diakses dengan mudah, terutama di situasi darurat.

Apa kalian memiliki alternatif investasi untuk anak muda?

Alex: “Gue cenderung lebih suka simpen uang dalam bentuk likuid, misalnya tabungan atau deposito. Ini ngasih lo akses cepat ke dana tanpa risiko yang tinggi,”

Terus, bagaimana dengan pertumbuhan keuangan jangka panjang?

Alex: “Gue tetap percaya pertumbuhan, tapi lewat pendekatan yang lebih konservatif. Punya tabungan yang stabil memberikan keamanan finansial tanpa harus terlalu khawatir tentang fluktuasi pasar.

Pandangan lain disampaikan oleh Chris. Ia sama sekali tidak tertarik untuk investasi jangka panjang. Menurutnya, uang yang ada mesti dinikmati sekarang.

Chris: “Gue sebenarnya nggak terlalu tertarik untuk berinvestasi jangka panjang. Buat gue, uang seharusnya digunakan untuk menikmati hidup sekarang daripada ditanamkan dan diharapkan tumbuh di masa depan.”

BACA JUGA: SEBELUM MENYESAL, LO PERLU TAHU 5 ALASAN KENAPA ANAK MUDA SULIT MENABUNG

Apa ada alasan khusus mengapa kalian merasa tidak tertarik untuk berinvestasi?

Chris: “Gue lihat investasi sebagai risiko, dan gue lebih suka menikmati uang gue tanpa harus khawatir fluktuasi pasar atau kemungkinan kerugian. Kebebasan finansial buat gue lebih tentang menjalani hidup dengan nyaman sekarang,”

Bagaimana dengan ketidakpastian ekonomi dan kebutuhan masa depan?

Chris: “Gue paham banget, tapi gue percaya kehidupan harus dinikmati saat ini. Gue lebih suka memiliki kontrol penuh atas uang gue dan tidak terpaku pada perubahan ekonomi yang mungkin sulit diprediksi,”

Apakah ada strategi lain yang kalian pilih untuk mengelola uangmu?

Chris: “Gue lebih suka menyimpan uang dalam bentuk tabungan daripada berinvestasi. Ini ngasih fleksibilitas dan kemampuan untuk merespons kebutuhan mendesak tanpa harus menarik investasi,”

Dengan melibatkan perspektif yang beragam, jadi paham ya? Setiap orang punya pendekatan yang unik terhadap keuangan mereka, dan penting untuk menyesuaikan strategi dengan nilai-nilai dan tujuan masing-masing. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Abdurrahman Rabbani

Cuma buruh tinta yang banyak cita-cita.