Tips

7 TIPS BERJABAT TANGAN YANG BAIK SAAT WAWANCARA KERJA

Untuk melakukan jabat tangan yang baik, sebenarnya ada caranya. Lalu, bagaimana caranya? Simak cara-caranya dalam tulisan ini.

title

FROYONION.COM Dalam kehidupan sehari-hari di berbagai lingkungan, berjabat tangan menjadi hal yang biasa kita lakukan. Meskipun demikian, tak semua orang paham bagaimana berjabat tangan yang baik. Bila kita melakukannya dengan baik, tentunya akan mempererat hubungan. 

Selain itu, akan  membangun kesan yang positif. Bila tak melakukannya dengan baik, bisa saja membuat orang yang berjabat dengan kita merasa tak nyaman.  

Dengan memahami jabat tangan yang baik, sangat membantu juga memunculkan first impression atau kesan pertama yang positif saat memperkenalkan diri. 

Dalam ilmu komunikasi, first impression itu sangat penting. Sebabnya, kesan ini cenderung menjadi landasan bagaimana orang lain menilai kepribadian diri kita. Nah, berikut beberapa tips melakukan jabat tangan yang baik. 

PERTAMA: TUNJUKKAN BAHASA TUBUH YANG POSITIF

Saat orang berjabat tangan, terlihat hanya menggunakan tangan kanan saja Namun, sesungguhnya tak demikian. Berjabat tangan sebenarnya tak hanya menggunakan tangan kanan saja. Tetapi juga sebenarnya melibatkan anggota tubuh lainnya.  

Nah, saat berjabat tangan, kita perlu juga menampilkan bahasa tubuh yang positif. Misalnya, menampilkan ekspresi wajah tersenyum. Tunjukkan juga gestur tubuh yang positif. Misalnya, tampilkan postur tubuh yang memperlihatkan kita menyambutnya.  

BACA JUGA: 5 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN AGAR LOLOS WAWANCARA KERJA

Bisa juga menyentuh tubuhnya, bila kita berjabat tangan dengan teman yang sudah lama tak bertemu Bila kita tak memperhatikan bahasa tubuh yang kita tampilkan saat berjabat tangan, bisa saja cenderung memunculkan kesan bahwa kita sebenarnya terpaksa berjabat tangan. 

Telapak tangan haruslah bersih. Telapak tangan yang kurang bersih termasuk bahasa tubuh yang negatif. Dengan demikian, agar telapak tangan selalu bersih, tak ada salahnya kita selalu membawa hand sanitizer

Mungkin saja, kita akan berkenalan dengan teman, rekan kerja, atau rekan bisnis baru. Dengan cairan ini, kita lebih praktis untuk membersihkan telapak tangan. Kita tak perlu menuju ke wastafel atau toilet untuk mencuci tangan. 

KEDUA: MENGGOYANG-GOYANGKAN TANGAN

Saat berjabat tangan, sebagian orang menggoyangkan tangan. Lalu, apakah hal ini positif sehingga kita sebaiknya selalu melakukannya? 

Dibandingkan jabat tangan tanpa menggoyangkannya, menggoyangkan tangan saat jabat tangan akan lebih mempererat hubungan. 

BACA JUGA: REKOMENDASI WEBSITE LATIHAN INTERVIEW BUAT JOB SEEKER

Namun, dalam dunia kerja, sebaiknya menghindari menggoyangkan tangan. Menggoyangkan tangan bertujuan untuk lebih mempererat hubungan Di dalam dunia kerja, jabat tangan bertujuan untuk memunculkan kesan profesionalisme 

Nah, perlu diketahui, kita harus berhati-hati saat akan melakukannya. Saat tangan kita mulai menggenggam tangannya, tunggulah apakah ia ingin menggoyangkannya. Bila tidak, maka kita yang menggoyangkannya. Goyangkan tangan dari siku, bukan dari pergelangan. Perlu diketahui juga, jangan terlalu banyak menggoyangkannya.  Goyangkan sebanyak 3 hingga 4 kali.  

KETIGA: HINDARI TERLALU LAMA MENGGENGGAM 

Hindari menggenggam tangan orang yang berjabat tangan dengan kita terlalu lama. Dilansir dari beberapa sumber, waktu maksimal berjabat tangan yaitu tiga detik. 

Kecuali, saat berjabat tangan dengan teman yang sudah lama tak bertemu. Kita bisa berjabat tangan dalam waktu yang agak lama. Bila kita terlalu lama berjabat tangan dengan orang yang baru kita kenal, cenderung membuat dirinya merasa tak nyaman. 

KEEMPAT HINDARI BERJABAT TANGAN TERLALU LEMAH DAN TERLALU KERAS 

Kita perlu juga memperhatikan seberapa kuat tangan kita saat menggenggam tangan orang yang berjabat tangan dengan kita. Hindari menggenggam tangan terlalu keras. 

Meskipun kita bermaksud untuk mempererat hubungan dengannya. Sebabnya, membuat tangan orang yang berjabat tangan kita tak nyaman. HIndari juga menggenggam terlalu lemah. Sebabnya, cenderung memunculkan kesan  bahwa kita terpaksa berjabat tangan. 

KELIMA:  MELEPASKAN JABAT TANGAN DI MOMEN YANG TEPAT

Untuk melepaskan jabat tangan, kita pun harus cermat. Hindari melepaskannya terlalu cepat. Sebabnya, hal ini pun memunculkan kesan bahwa kita terpaksa melakukan jabat tangan. Hindari juga melepaskannya saat kita sedang berbicara kata-kata awal saat jabat tangan. 

Umpamakan, kamu berjabat tangan dengan seorang teman yang sudah lama tak bertemu, Saat berjabat tangan, teman kamu bertanya “Apa Kabar?” Lalu, kamu menjawab “Baik.” Nah, hindari melepaskan jabat tangan saat kamu sedang berbicara “Baik.” Lalu, mengapa? Dengan memadukan kata “baik” dengan jabat tangan, membuat ucapan kata “Baik” yang kamu ucapkan menjadi lebih bersahabat. 

KEENAM:  HINDARI MENGALIHKAN PANDANGAN SAAT TANGAN MASIH BERJABAT

Selama belum melepaskan jabat tangan, jangan alihkan pandangan kita. Dengan kata lain, selama tangan kita masih menggenggam tangannya, kita tetap lakukan kontak mata. 

Dengan kata lain, kita selalu menatap wajahnya. Hal ini perlu kita lakukan agar diri kita saat jabat tangan menjadi lebih hangat. Selain itu, memunculkan kesan bahwa kita menyambutnya dan menerimanya dengan baik. Setelah tangan kita terlepas, kita bisa menghentikan kontak mata.. 

KETUJUH: DALAM SITUASI TERTENTU, SUBSTITUSI JABAT TANGAN SECARA TEPAT

Terkadang, kita harus segera berjabat tangan dengan seseorang. Namun, kita tak memiliki waktu yang cukup untuk membersihkan telapak tangan. Contohnya, umpamakan kamu sedang makan menggunakan tangan untuk makan di kantor tempat kamu bekerja. Lalu, tiba-tiba ada rekan bisnis masuk ke dalam kantor. 

Rekan bisnis ini pertama kali kamu temui. Nah, dalam situasi ini, apa yang akan kamu lakukan? Kamu bisa menempelkan kedua telapak tangan sambil berkata “Maaf, Pak. Saya sedang makan” dengan nada bicara yang bersahabat. Hal yang kamu lakukan tersebut adalah substitusi atau pengganti jabat tangan. 

Demikian, beberapa tips melakukan jabat tangan yang baik. Nah, dengan memperhatikan hal-hal yang sudah dibahas,  jabat tangan tak hanya sekedar menggenggam tangan orang lain saja. Namun,  kita bisa merasakan manfaat seutuhnya jabat tangan. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Rahadian

Sarjana hubungan internasional yang kecanduan menulis artikel dan berbisnis kreatif.