Sports

RANS PIK BASKETBALL: SIAPA BILANG TIM PENDATANG PASTI CUPU? DEBUTAN JUGA BISA MASUK PLAY-OFF

Tim basket yang baru didirikan pada tahun 2021 ini membuktikan bahwa performanya patut diacungi jempol. RANS PIK Basketball, skuad yang nggak kaleng-kaleng menjadikan tim ini masuk ke babak play-off IBL Tokopedia 2022.

title

FROYONION.COM - Kalau ngomongin soal IBL nih pasti yang terlintas di pikiran adalah nama-nama tim besar seperti Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Satria Muda Pertamina Jakarta, CLS Surabaya, Stapac Jakarta, dan lain sebagainya. Namun siapa sangka, RANS PIK Basketball yang didirikan oleh Raffi Ahmad, Rudy Salim, dan Dito Ariotedjo ini sudah dipastikan lolos masuk ke babak play-off IBL Tokopedia 2022.

Salah satu chairman RANS PIK Basketball yaitu Raffi Ahmad berkeinginan mendorong industri basket ke arah lifestyle dan entertainment, seperti klub basket yang berada di luar negeri sana. Ini dibuktikan dengan adanya merchandise yang turut meramaikan booth di IBL dan konten mereka yang ada di Instagram maupun Youtube.

Tidak hanya entertainmentnya yang cukup menghibur, skuad di dalamnya pun cukup untuk membekuk Prawira Bandung dengan skor 66-55 pada pertandingan 9 Maret 2022 lalu. Ini menunjukkan adanya era baru dalam industri basket di tanah air ini dengan hadirnya tim pendatang. Tidak hanya tim besar dan itu-itu saja yang dapat masuk ke babak play-off

Tim yang dipimpin oleh coach Koko Heru Setyo Nugroho ini cukup mengejutkan bagi gue sendiri. Pasalnya, banyak pemain berpengalaman yang menjadi roster untuk musim ini dan menurut gue kedalaman roster Phoenix (sapaan RANS PIK Basketball) ini cukup apik.

Sebut saja Oki Wira Sanjaya, Januar Kuntara, dan Nuke Tri Saputra yang sebelumnya bermain untuk DNA Bima Perkasa Yogyakarta. Selain itu ada nama Christian Gunawan yang sebelumnya memperkuat Satria Muda Pertamina Jakarta dan sudah dua kali menjuarai IBL. Keempat pemain itu memperkuat tim ini di posisi guard.

Kemudian ada Valentino Wuwungan, David Liberty Nuban, dan Bima Riski Ardiansyah yang memperkuat posisi forward mereka. Mereka bertiga bukan nama asing lagi bagi para pencinta basket di Indonesia. Apalagi Bima Riski merupakan jebolan klub ternama seperti CLS Knight Surabaya yang menjuarai IBL 2016 dan ABL 2018-2019.

Untuk rookie dari RANS PIK Basketball sendiri menurut gue yang paling mencolok adalah permainan Agus Salim atau Qiang Lim. Ini dibuktikan saat bermain melawan Dewa United Surabaya dengan menyumbang 16 pts dan 8 reb. Menurut gue dengan adanya Qiang Lim ini, RANS PIK Basketball memiliki pemain bertahan yang cukup solid bersama Valentino Wuwungan, Alfredo Tanujaya Julianto, dan Fabio Matheus Mailangkay.

Pemain asingnya sendiri tak kalah mengerikan, menurut gue RANS PIK Basketball cukup jeli dalam berbelanja pemain asing. Mereka mendatangkan Hal Shane Heyward yang sebelumnya pernah memperkuat Satya Wacana Salatiga. Lebih mengejutkan lagi, RANS PIK Basketball mendatangkan Akeem Scott di awal bulan Maret dan mendepak Jalil Austin Mohammed Abdul Bassit

Akeem Scott sendiri sudah cukup familiar bagi penggemar basket Asia khususnya Indonesia sendiri. Pemain keturunan Amerika-Jamaika ini sebelumnya pernah memperkuat Saigon Heat di ABL musim 2017-2018. Di umurnya yang sudah 39 tahun, performa yang ditunjukkan Akeem Scott sendiri cukup cemerlang. Ini dibuktikan dengan perolehan 252 pts, 42 ast, 102 reb, dan 35 stl selama musim reguler ini.

Nggak cuma skuadnya yang mewah, manajemen pun juga nggak tanggung-tanggung. Dari asisten pelatih saja sudah ada nama Bambang Asdianto yang pernah membawa Timnas Putri Indonesia meraih medali perak di ajang SEA Games 2015 Singapura. Ada juga Parna Abrizalt Hasiholan dan Rastafari Horongbala yang sudah tidak asing lagi bagi para penggemar basket di tahan air ini.

Pelatih kepalanya sendiri juga nggak main-main, yaitu coach Koko Heru yang udah gue sebutkan tadi di atas. Beliau pernah menjadi asisten pelatih dan pelatih kepala CLS Knight Surabaya yang ikut berpartisipasi di ABL 2017-2018. Sayangnya semenjak pertengahan Maret lalu, coach Koko tidak mendampingi di sisa laga RANS PIK Basketball karena mendapatkan instruksi dari manajemen untuk diistirahatkan dan digantikan oleh coach Bambang Asdianto atau biasa disapa coach Mbing.

Menurut gue sendiri dari daftar nama roster yang lama, gue belum yakin apakah RANS PIK Basketball bisa lolos ke babak play-off. Permainannya di seri pertama pun juga tidak terlalu mencolok, namun setelah masuknya Akeem Scott sendiri menjadi warna baru bagi Phoenix.

Begitu seri buble dimulai dan Akeem Scott masuk, gue melihat adanya perbedaan yang mulai kelihatan. Leadership dan chemistry dengan pemain asing mulai muncul. Permainan dari RANS PIK Basketball menurut gue lebih baik seri sebelumnya. Itulah yang membuat Phoenix berhasil lolos ke babak play-off dengan mengantongi kemenangan sebanyak 11 dari 22 pertandingan.

Untuk perolehan klasemen, Pelita Jaya Bakrie Jakarta berada di peringkat pertama, disusul Satria Muda Pertamina Jakarta, Prawira Bandung, NSH Mountain Gold Timika, West Bandits Combiphar Solo, Dewa United Surabaya, dan yang terakhir RANS PIK Basketball itu sendiri. Ini kurang menguntungkan bagi Phoenix, karena di babak play-off nanti akan bertemu dengan Pelita Jaya Bakrie Jakarta.

Pada pertandingan sebelumnya, RANS PIK Basketball sudah dikalahkan dua kali oleh Pelita Jaya Bakrie Jakarta, namun menariknya adalah jarak skor yang hanya satu digit saja yaitu berjarak 5 points di pertandingan pertama dan 8 points di pertandingan kedua.

Menurut pengamatan dan ke-sotoy-an gue selama musim reguler ini, performa di beberapa pertandingan terakhir Pelita Jaya Bakrie Jakarta tidak sebagus dengan pertandingan pada seri sebelumnya. Sebenarnya Pelita Jaya sudah baik dalam melakukan penetrasi dan permainan cepat mereka, cuma yang disayangkan adalah field goal percentage mereka kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan terakhir. Walaupun hanya kalah dua kali selama fase reguler ini, menurut gue kalau performa Pelita Jaya Bakrie Jakarta segitu terus ya tidak menutup kemungkinan untuk RANS PIK Basketball bisa menang melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta di babak play off nanti.

Kalau ditanyain prediksi yang menang siapa sih gue nggak tau bakal menang yang mana, itu tergantung dari kedua tim. Jika RANS PIK Basketball bisa memperbaiki field goal attempt dan strategi permainan mereka yang lebih efektif, kemungkinan bisa mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Akan tetapi jika Pelita Jaya Bakrie Jakarta justru malah makin membaik field goal percentagenya dan permainannya semakin rapi, ya tidak menutup kemungkinan untuk Pelita Jaya bisa lolos babak selanjutnya.

Kita tunggu saja babak playoff nanti di bulan Agustus mendatang, bagaimana performa para pemain RANS PIK Basketball nanti. Semoga kapasitas penonton sudah bisa full, biar nontonnya makin seru. Kalian jagoin tim mana sih Civs? Kalau gue sih jagoin yang menang aja, hehe. (*/)

BACA JUGA: EVOS THUNDER BOGOR : AKANKAH DEBUTNYA BISA BERSAING DENGAN TIM BASKET BESAR LAINNYA?

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Dynasti Savira

Investor Reksadana, pro player Blossom Blast Saga, pegiat hidup monoton, dan penikmat seni tapi bukan air. Motto hidup : Semua masalah pasti akan berlalu, iya berlalu lalang.