Sports

BEDA DARI TAHUN SEBELUMNYA: AKANKAH IDS 2023 SERI SELANJUTNYA DILAKSANAKAN DI KOTA LAINNYA?

Semakin Improve dan semakin meriah, akankah Indonesia Drift Series dilaksanakan di berbagai kota seperti olahraga lainnya?

title

FROYONION.COM - Indonesia Drift Series tahun ini semakin maju dan beda dari tahun-tahun sebelumnya. Ini terbukti di seri pertama yang dilaksanakan di J99MAXX Drift Circuit tanggal 27 Mei 2023 kemarin. 

Ada 47 drifters yang ikut andil dalam gelaran IDS 2023 ROUND 1 ini. Sebanyak 20 nama di antaranya drifter wanita yang mengikuti kategori Women Drift Challenge, sisanya drifter pria yang dibagi dua kategori yaitu PRO 1 dan PRO 2. 

Ini berbeda dengan IDS di tahun lalu yang isinya hanya drifter itu-itu saja. Bahkan drifter wanitanya bertambah dua kali lipat dari tahun lalu. Banyak hal baru di IDS tahun ini, memangnya apa saja hal baru tersebut?

Indonesia Drift Series (IDS)
Indonesia Drift Series (IDS)

HAL-HAL YANG BARU DAN BELUM PERNAH ADA DI IDS TAHUN SEBELUMNYA

Seperti yang sudah disebutkan di atas, banyak nama atau drifter baru yang menghiasi IDS ROUND 1 tahun ini. Ada banyak nama baru di kelas PRO 2, sedangkan kelas PRO 1 diisi nama-nama drifter yang sudah familiar di kelas PRO 2 sebelumnya. Semacam naik kelas begitu.

Di kelas PRO 1, ada nama baru yang mungkin kalian sudah tidak asing lagi kalau kalian mengikuti IDDS (Indonesian Digital Drift Series), yaitu Davide Dorigo. Drifter asal Thailand ini pertama kalinya mengikuti IDS setelah sekian lama selalu hadir di IDDS.

BACA JUGA: IDDS : KOMPETISI DIGITAL DRIFT INDONESIA ‘GOES INTERNATIONAL’

Ada juga drifter luar negeri lainnya yang ikut IDS tahun ini, yaitu Amirul Taufek. Beliau ini drifter profesional asal Malaysia yang baru pertama kalinya ikutan IDS. Ini juga pertama kalinya IDS diikuti oleh drifter-drifter luar negeri.

Women Drift Challenge tahun ini juga banyak diikuti nama-nama baru. Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan Rachel Florencia, Wendy Walters, dan Nathalie Hoschler bukan? Yep, tahun ini mereka ikut memeriahkan WDC.

Karena semakin banyak drifter wanita yang muncul, WDC tahun ini akhirnya terbagi menjadi dua kategori. Kategori AM (amateur) yang diisi oleh drifter yang baru mulai mengikuti WDC dan kategori PRO AM (pro amateur) yang diisi oleh drifter WDC di tahun sebelumnya.

WDC tahun ini juga diikuti oleh drifter luar negeri, yaitu Kang Miji yang berasal dari Korea Selatan dan Minvern Kuah yang berasal dari Malaysia. Kedua drifter ini mengikuti kategori WDC PRO AM dan IDS PRO 2.

Selain itu, ada hal baru lainnya yang tidak pernah ada di IDS tahun-tahun sebelumnya, yaitu Next Level Drifting Show. Segmen baru ini adalah kolaborasi IDS dengan seniman Darbotz. Beliau membuat karyanya di atas 3 mobil yang sudah disediakan oleh IDS dan mobil tersebut digunakan untuk drifting show saat IDS berlangsung.

Lalu, akankah IDS seri selanjutnya dilaksanakan di kota lain? Mengingat antusias para penggemar drifting yang semakin banyak.

BISAKAH IDS ROUND SELANJUTNYA DIGELAR DI KOTA LAIN?

Jawabannya bisa. IDS tahun sebelumnya yaitu IDS 2022 Round 3 pernah diselenggarakan di Sirkuit Mijen, Semarang. Di Indonesia sendiri ada beberapa tempat atau sirkuit yang bisa digunakan untuk acara IDS ini. Namun, pasti ada kelebihan dan kekurangan di setiap tempat.

Seperti di Sirkuit Mijen, Semarang tahun lalu. Banyak terjadi crash antar drifter ketika tandem battle, ada juga yang keluar jalur sampai ke semak-semak. Ini dikarenakan lebar sirkuit yang cukup sempit. Berbeda dengan J99MAXX Drift Circuit atau Edutown Arena yang seperti lapangan aspal besar dan bisa dirubah jalur drift sesuai selera.

Bisa juga dilaksanakan di Sirkuit GWK yang terletak di Bali. Sirkuit ini sering kali digunakan untuk drifting, entah itu digunakan latihan drifter lokal maupun acara drift lainnya. Sirkuit ini cukup lebar jika dibandingkan dengan Sirkuit Mijen.

Selanjutnya ada Sirkuit Gery Mang yang ada di Subang, Jawa Barat. Biasanya sirkuit ini digunakan untuk balap motor, tapi tidak menutup kemungkinan untuk digunakan drifting. Banyaknya tikungan yang ada di sirkuit ini bisa dimanfaatkan untuk drifting

Selain itu, lintasan yang cukup lebar ini cukup aman bagi para drifter untuk tandem battle. Ada tribun penonton dan paddock yang sudah dibangun permanen, jadi udah nggak perlu pasang terpal lagi buat benerin mesin mobil. 

kekurangannya hanya track-nya yang terlalu panjang. Bisa sih dipersingkat area drifting-nya, tapi amit-amit kalau ada masalah di mesinnya dan mati di tengah jalan. Mau nggak mau harus sedia mobil derek atau towing. Karena nggak mungkin juga kalau di dorong, yang ada malah mekaniknya udah capek duluan sebelum mobilnya dibenerin.

Sirkuit Sentul yang ada di Bogor juga bisa. Sirkuit ini sudah beberapa kali digunakan untuk acara drifting seperti ISSOM dan Indonesia Drift Prix. Jadi sudah pasti IDS bisa digelar di sirkuit ini.

Sebenarnya masih banyak sirkuit yang kita punya seperti Sirkuit Puncak Mario yang ada di Sulawesi Selatan, Sirkuit Manggul yang ada di Sumatera Selatan, Sirkuit Bung Tomo yang ada di Surabaya, dan lain sebagainya. Namun, beberapa di antaranya tidak begitu terurus, bahkan ada yang dikasuskan ke polisi karena pembelian bebatuan krokos yang tak kunjung dibayar (Sirkuit Manggul).

BACA JUGA: SIRKUIT MANDALIKA BIKIN PEMBALAP SULIT BEDAKAN LIBURAN DAN KOMPETISI

Beberapa sirkuit juga ada yang masih perlu perbaikan seperti Sirkuit Bung Tomo yang tidak memiliki paddock, tribun, dan gravel yang masih terbalik. Padahal sirkuit tersebut sudah dilabeli ‘international circuit’.

Jadi kita tunggu saja kabar dari IDS langsung, apakah akan digelar di beberapa kota seperti olahraga lain atau enggak. IDS seri selanjutnya akan dilaksanakan Bulan Juli nanti tanggal 22 nanti. Kalian bisa pantau official Instagram IDS untuk pemberitahuan lebih lanjut. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Dynasti Savira

Investor Reksadana, pro player Blossom Blast Saga, pegiat hidup monoton, dan penikmat seni tapi bukan air. Motto hidup : Semua masalah pasti akan berlalu, iya berlalu lalang.