Kreatif

IDDS : KOMPETISI DIGITAL DRIFT INDONESIA ‘GOES INTERNATIONAL’

Siapa bilang main game hanya buang waktu saja dan tidak mendapatkan prestasi apapun? Indonesia Digital Drift Series tahun ini bakal menjadi titik terang untuk para digital drifter Indonesia agar dikenal di seluruh dunia.

title

FROYONION.COM - IDDS (Indonesia Digital Drift Series) adalah suatu kompetisi drift online bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh GT-Sim.ID dan J99XAR. GT-Sim.ID merupakan pihak yang bertanggung jawab sebagai Racing Committee, sedangkan J99XAR merupakan Organizing Committee

Namanya aja kompetisi drift online, ya pasti virtual juga balapannya, Civs. Pakai simulator gitu mainnya kayak game balap, jadi nggak perlu takut kalau mobilnya nabrak atau gelundung, lo nggak bakal masuk IGD kok.

Tanggal 31 Oktober 2021 pukul 19.00 WIB lalu, IDDS season 2 Final Round terlaksana. Di ronde terakhir ini, balapan diselenggarakan di sirkuit Okayama, Jepang dan disiarkan secara langsung di kanal YouTube J99XAR Media. Kompetisi dilangsungkan dengan menggunakan game Assetto Corsa untuk PC.

Pertandingan kemarin malam sangat-sangat menakjubkan. Pasalnya, di kelas Pro 2 yang bisa dibilang pembalap baru, telah menunjukkan keahliannya yang begitu menakjubkan. Terjadi perkembangan yang cukup pesat dari ronde 1 sampai ronde terakhir ini.

Ada beberapa insiden juga yang terjadi di clipping outer ke 4 yang menurut saya itu agak tricky karena setelah melewatinya, drifter harus switching dan mepet tembok. 

Beberapa ada yang menabrak tembok dan ada juga yang crash dengan pembalap lainnya ketika tandem. Overall, menurut saya semua pembalap kelas Pro 2 di babak tandem ini sangat-sangat bagus dan mulai menunjukkan skill mereka yang sesungguhnya.

Di ronde terakhir ini, top qualifier di kelas Pro 2 adalah Umbu Gillbert dari Black Speed Racing Team dengan menggunakan mobil BMW E36 M3 dan dia juga yang memenangkan pertandingan terakhir ini mengalahkan Raditya Hendarmo dari Gayatri Sim Racing yang menggunakan mobil Nissan Skyline GTR R34.

Sedangkan di kelas Pro 1 dan Internasional, ada beberapa nama drifter Indonesia dan luar negeri. Ada yang dari Australia, Thailand, Malaysia bahkan Saudi Arabia civs. Akan tetapi, top qualifier di kelas Pro 1 & Internasional bukan drifter dari Indonesia Civs, melainkan drifter asal Australia bernama Steven Loxton dari Carbon Drift Team. Mobil yang ia pakai yaitu Nissan Silvia S13 LSX berwarna merah.

Walaupun top qualifier kelas Pro 1 & Internasional berasal dari Australia, bukan berarti drifter Indonesia tidak mumpuni loh, Civs. Pasalnya yang jadi juara di kelas Pro 1 & Internasional yaitu drifter asal Indonesia yang bernama Alwi Shahab

Membawa nama team Gamasala Racing Esport dan mobilnya Nissan Silvia S13 LSX, Alwi Shahab mampu mengalahkan drifter dari luar negeri dan masuk ke babak grand final loh Civs. Melawan temannya sendiri dari team yang sama yaitu Naufal Yunandar yang menggunakan mobil Nissan Silvia S14,9 2JZ.

Yang menjadi juara umum dari ronde pertama sampai ronde terakhir juga drifter asal Indonesia juga Civs, yaitu Adi Nugroho (dihitung dari akumulasi poin yang didapatkan selama satu musim ini) membawa nama team Gamasala Racing Esport dengan mobilnya Nissan Silvia S13 LSX.

Di akhir acara tersebut, Akbar Rais (drifter profesional sekaligus juri IDDS) mengumumkan bahwa IDDS ini akan menjadi salah satu ajang balapan digital drift yang bergengsi juga di kancah internasional Civs. Pasalnya, banyak drifter dari luar negeri yang ikut serta dalam IDDS Season 2 ini, bahkan ESDA (ESport Drift Association) sudah menganggap IDDS sebagai salah satu kompetisi drift major league di Asia.

Akbar Rais juga bilang bahwa ESDA akan mengundang 2 top drifter digital dari Indonesia untuk ikut serta dalam kompetisi drift internasional di US Civs, yaitu Alwi Shahab dan Adi Nugroho yang menjuarai kompetisi di Season 2 ini. 

J99XAR Drift School juga akan mengundang top 3 dari IDDS untuk ikut serta dalam IDS (Indonesia Drift Series ‘real life’) tahun depan karena mereka kekurangan pembalap juga.

Saya pribadi sebagai penikmat seni apapun termasuk drifting sangat antusias sekali dengan kompetisi yang satu ini. Gimana nggak antusias Civs? Drifting di Indonesia dulu sepi sekali peminat, bahkan pembalapnya pun juga itu itu saja. 

Sekarang dengan menjamurnya team drifting dari berbagai daerah telah menjadikan drift itu sendiri makin hidup dan banyak penerus muda. Sejauh ini, hanya tahun ini saja yang paling berkesan karena banyak drifter muda dan nama-nama baru pun akhirnya muncul. Semoga saja makin ke sini makin banyak drifter lagi, makin seru lagi kompetisinya.

Di Season 3 nanti juga akan ada hal baru yang lebih menantang lagi baik IDS maupun IDDS. Pengumumannya akan diberitahukan di akhir tahun ini, kapan diselenggarakannya dan lain sebagainya. 

Pihak IDDS juga akan mengundang beberapa drifter dari US untuk ikut berkompetisi. Akbar Rais juga memberitahukan bocoran tipis yaitu bakal ada big sponsor yang akan mendukung jalannya IDDS agar menjadi perwakilan dari Indonesia untuk balap di Asia, ya walaupun ini baru rencana, semoga saja terlaksana ya Civs.

Mari kita tunggu saja kelanjutannya di Season 3 nanti, Civs. Semoga drifting di Indonesia semakin maju, semakin dikenal di Asia maupun internasional, dan semoga semakin lebih baik lagi dari sebelumnya. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Dynasti Savira

Investor Reksadana, pro player Blossom Blast Saga, pegiat hidup monoton, dan penikmat seni tapi bukan air. Motto hidup : Semua masalah pasti akan berlalu, iya berlalu lalang.