Books

LO PENGEN MENULIS BUKU? BERIKUT TIPS DARI DEWI LESTARI YANG BISA LO TERAPIN

Bagi Dewi Lestari menulis buku adalah bagian dari proses pembelajaran jangka panjang. Dalam menulis buku, lo perlu memaksimalkan indera perasa dan konsisten menulis setiap hari.

title

FROYONION.COM - Penulis buku merupakan profesi yang diincar oleh banyak orang. Namun, dalam perjalanannya, banyak yang menyerah sebelum karya tulisannya selesai. Dewi Lestari, penulis buku Supernova: Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh mengatakan, bahwa menulis buku adalah bagian dari proses pembelajaran jangka panjang.

Kenapa disebut pembelajaran jangka panjang? Karena proses menulis sebuah buku saja bisa menghabiskan waktu selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Selama proses tersebut, lo harus selalu bisa berpikir kreatif, konsisten, dan melahirkan ide-ide segar supaya buku yang lo tulis bisa rilis dengan hasil yang memuaskan. 

Dalam acara “Skills for 2025, Presented by BCA” yang diadakan oleh Inspigo, Dewi Lestari mengajarkan banyak tips kiat-kiat menulis buku.

1. MEMAKSIMALKAN INDERA YANG LO PUNYA 

Dewi Lestari dalam proses menulis buku novel Aroma KarsaAkar, dan Madre, dia melakukan riset yang amat serius. Bahkan sampai keluar negeri. Dewi Lestari atau yang kerap dikenal dengan nama penanya: Dee Lestari, kerap memaksimalkan indera perasa yang dia miliki, terutama hidup.

Menurut Dewi Lestari, hidung adalah indera yang paling kuat dan bisa memberikan efek yang besar bagi pembaca. Hidung sebagai indera penciuman juga merupakan indera yang pertama terbentuk ketika lo terbentuk di dalam janin. 

Ketika menulis, lo bisa menggambarkan suasana ruangan dengan berbagai aroma yang berada di ruangan tersebut. Misalnya aroma coffee shop yang didatangi ataupun wangi kopi.

BACA JUGA: JENJANG KARIER PENULIS DIGITAL & CARA MEMULAI JADI PENULIS

2. TERBIASA MEMBACA BUKU

Menulis buku, bagi Dewi Lestari, berawal dari membaca buku. Membaca buku bisa bikin menambah kosa kata yang lo punya, jadi lo bisa bercerita dengan banyak cara dan bahasa. Dengan begitu, lo jadi bisa merangkai kalimat dengan baik sehingga karya buku tulisan lo enak dibaca.

Membaca buku secara langsung meningkatkan kemampuan lo untuk berpikir kreatif. “Anak muda yang ingin menulis bisa mulai dari membiasakan membaca. Dengan membaca, kita bisa mendapat stimulus, materi dan bahan supaya kita terinspirasi untuk menulis,” kata penulis yang akrab dipanggil Dee ini kepada Froyonion.

“Setelah membiasakan membaca, bisa dilanjut dengan membiasakan menulis, misalnya menulis selama 30 menit sehari sebelum tidur atau di pagi hari,” tambahnya.

3. TANAMKAN SEBUAH KONFLIK YANG MENARIK

Dewi Lestari mengaku pernah menunda proses penulisan bukunya yang berjudul Rapijali selama puluhan tahun. Lalu dia memutuskan untuk lanjut menulis buku Rapijali dan berhasil rilis pada 2021. Yang menjadi alasan Dewi Lestari lanjut lanjut menulis buku Rapijali adalah karena konflik dalam buku tersebut terasa menarik dan dapat dikembangkan.

Konflik dalam cerita menjadi bagian penting, karena dari sana, pembaca bisa merasakan pergolakan yang dialami oleh tokoh utama. Pembaca pun kerap membaca buku dengan alur cerita berisikan konflik yang sesuai atau dialami oleh calon pembaca. Semakin relateable konflik yang dialami, semakin tertarik juga bagi calon pembaca untuk turut membaca buku tersebut.

4. TETAP IKUTAN KELAS MENULIS WALAU LO MERASA EXPERT

Menurut Dewi Lestari, ikutan kelas menulis bikin lo jadi tahu bahwa lo berada di titik mana dalam tahapan menulis buku. Hal ini turut menyadarkan lo bahwa lo harus lanjut menulis dan menyelesaikan buku lo. 

Dalam menulis pun lo harus berlapang dada ketika mendapat revisi dari editor penerbit. Jangan lupa setiap lo dapet ide buat menulis, lo tulis dulu aja di notebook atau di hape. Dewi mengaku bahwa saat ini dia sedang belajar menulis cerita anak.

Selain menulis buku, ia juga membuat lagu dan naskah film. Beberapa film yang naskahnya dibuat oleh Dewi antara lain film Filosofi KopiPerahu Kertas, dan Rectoverso.

Banyak banget tips yang udah Dewi Lestari sajiin yang lo bisa jadiin bekal buat menulis buku. Tunggu apa lagi? Lo bisa mulai menulis dari sekarang, dan kalau lo konsisten, bisa jadi 2 tahun lagi buku novel karya tulisan lo bakal terbit dan dipajang di toko buku. (*/)

BACA JUGA: FITUR-FITUR GOOGLE DOCS YANG BISA MEMBANTU PEKERJAAN LO, PENULIS DAN FREELANCERS HARUS TAHU!

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung