Esensi

FAKTA DAN SOLUSI ATASI READING SLUMP

Biasanya baca buku jadi rutinitas. Kalau tidak baca buku pasti rasanya ada yang kurang. Tapi sekarang jadi berkebalikan karena ketika baca jadi susah fokus dan minat baca buku jadi terjun bebas. Hati-hati mungkin lo terjebak reading slump. 

title

FROYONION.COM - Baca buku adalah aktivitas yang menyenangkan. Aktif buat ikutan reading challenge, terus aktif buat ikutan gerakan membaca one week one book. Sehari lo bisa selesai dua buku dengan ketebalan masing-masing halaman sekitar 400. 

Aktivitas membaca buku biasanya selalu lo nikmati. Tapi belakangan ini, baca buku satu saja ga selesai-selesai. Belum lagi fokus selama baca suka timbul tenggelam macam sinyal internet di daerah pegunungan. Lo jadi susah nangkap maksud bacaan dan lo jadi susah menikmati apa yang lo baca.  

Ketika lo si addict baca buku ngerasain itu semua, buku yang biasanya jadi teman lo paling setia seolah-olah mengkhianati lo. Pasti rasanya nano-nano. Sedih tapi bingung harus gimana. Berusaha tetap baca tapi sama sekali hilang rasa nikmat baca bukunya. Gue kasih tahu lo. Apa yang lo alami itu karena lo lagi terjebak dalam siklus reading slump

Penasaran ga sih lo apa itu reading slump?  

Reading slump itu saat minat dan gairah baca buku lo itu hilang. Atau ketika lo susah memfokuskan baca buku dan tidak lagi menikmati aktivitas membaca. Reading slump ini bisa menjangkit siapa saja. Bukan hanya si para pecinta buku, tapi siapapun bisa terjangkit reading slump

Sebagai seorang pecinta buku, gue juga pernah mengalami reading slump. Buku itu jadi media gue buat menjaga kewarasan in this mad digital era

Makanya ketika gue mengalami reading slump, rasanya beneran nggak enak. Di masa-masa reading slump baca buku satu saja itu selesai beberapa hari padahal gue termasuk pembaca cepat. Karena sebelum mengalami reading slump, pas weekend gue bisa melahap dua buku dalam sehari. Jadi berasa dunia gue runtuh ketika gue mengalami reading slump ini. 

BACA JUGA: TSUNDOKU: MEMBELI BUKU TANPA MEMBACANYA. APAKAH LO SALAH SATUNYA?

Reading slump ini bisa terjadi karena banyak hal. Tergantung keadaan saat lo mengalaminya. Bisa saja karena lo terlalu cepat baca buku, terlalu lelah karena banyak pekerjaan. Bisa juga karena tidak ada aktivitas lain selain membaca akhirnya bosan, terlalu stres karena banyak pikiran atau deadline, terlalu sibuk dengan masalah di hidup lo. 

Penyebab lainnya bisa karena ada aktivitas lainnya yang lebih menarik seperti keasyikan main sosial media, atau lebih asyik main game di ponsel. 

Tapi tenang, reading slump itu nggak permanen kok. Sebenarnya wajar saja karena ini termasuk siklus yang mampir. 

Tapi kalau bisa berdamai lebih cepat dengan reading slump, kenapa enggak? Kan jadinya lo bisa segera menikmati kembali buku-buku lo yang sempat terbengkalai itu. 

Berikut tips yang bisa lo lakuin untuk berdamai dengan reading slump

1.   Istirahat baca buku dan jeda dulu 

Well, ini kunci pertama yang harus lo lakuin. Kalau lo merasa sudah mulai engap sama bacaan lo. Plis banget buat stop dulu. Ga perlu lo paksa baca karena lo juga susah fokus. Istirahat baca buku ini perlu dilakukan sebab lo butuh ruang sendiri tanpa buku. Lo bisa manfaatkan waktu jeda buat refleksi aktivitas membaca lo selama ini sudah berjalan bagaimana. 

Di waktu jeda ini, lo juga bisa memanfaatkan buat aktivitas yang lo suka atau pengen lo coba. Kalau lo suka masak lo bisa masak makanan yang belum pernah lo coba. Lakuin hobi-hobi lo di waktu ini. Mulai dari aktivitas yang berhubungan dengan buku selain membaca seperti annotate buku, journaling buku, review buku, nonton film yang diadaptasi dari buku, kulineran di book cafe, atau aktivitas yang ga berhubungan dengan buku dengan sekadar bincang santai bareng sobat lo, jalan ke mall atau apapun aktivitas lain yang pengen lo lakuin, just do it!

2.   Ganti genre bacaan 

Setelah lo ngasih jeda buat aktivitas membaca lo. Langkah selanjutnya bisa mulai coba baca lagi. Tapi keluar dari zona nyaman. 

Maksudnya begini, lo coba ganti genre bacaan. Misalnya lo terbiasa baca genre self-help dan fantasi. Selama dalam masa reading slump lo coba-coba saja baca genre lain. 

Jadikan masa reading slump buat eksplorasi genre bacaan. Misal: genre horor, fiksi ilmiah, komedi romantis, chicklit, metropop, young adult, citylite, yummylit, teenlit, le mariage, historical romance, urban legend, dan lain-lain. 

3.   Ganti suasana baca buku

Hilang minat sama sesuatu bisa karena jenuh dengan suasana lingkungan, termasuk ketika lo membaca. Kalau sudah terbiasa baca buku di kamar sambil rebahan, ini waktunya lo coba buat ganti suasana. Misalnya membaca di ruang tamu, di halaman belakang rumah, di taman. Atau lo mau coba baca di perpustakaan daerah lo, baca buku di kafe sambil ngopi-ngopi dan ngemil kue coklat. 

Ganti suasana ketika baca buku bisa jadi aktivitas penyegar. Siapa tahu ketika dalam mode ganti suasana lo malah ketemu sama pecinta buku lain. Kan jadinya sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Maksudnya bisa balikin gairah baca buku sekaligus dapat teman pecinta buku. 

4.   Baca kembali buku favorit 

Memancing minat baca yang hilang bisa dilakukan dengan mengulang baca buku-buku yang jadi favorit lo. 

Selama baca buku pasti lo punya buku-buku yang jadi favorit. Biar kembali bergairah ketika membaca, pancingan dengan buku favorit jadi langkah yang tepat. Rasa antusias akan kembali dipicu dan dengan perlahan bisa membuat lo kembali tertarik dengan membaca. 

5.   Eksplorasi media baca  

Jalan lain yang bisa lo lakuin adalah dengan eksplorasi media baca. Mungkin karena merasa monoton dengan paperback, lo jadi jenuh. Eksplorasi ini sebagai cara untuk mencoba kenyamanan baru dalam membaca buku. 

Jika sebelumnya lo terbiasa membaca dengan paperback, lo bisa mencoba dengan ebook atau lo juga bisa mencoba dengan audiobook

Baca buku dengan ebook, ga perlu bawa-bawa buku fisik ke manapun. Cukup pakai ponsel, lo udah bisa baca buku kapanpun dan dimanapun. Kemudian dengan audiobook, lo ga perlu membaca. Lo cukup mendengarkan karena ada yang membacakan buku buat lo. Menarik kan? 

Melalui eksplorasi media baca, rasa antusias lo akan mulai tergelitik untuk kembali menyelami buku. 

6.   Bergabung dengan kegiatan pencinta buku

Biasanya para pecinta buku berkumpul dalam satu komunitas untuk sharing mengenai dunia perbukuan. Di Instagram muncul istilah bookstagram. Biasanya para bookstagram adalah perseorangan yang membuat akun dan mengkhususkannya dengan konten perbukuan. 

Selain itu, di Twitter juga ada auto menfess seputar sastra untuk sharing seputar dunia perbukuan, salah satu contohnya @literarybase. 

Mengikuti kegiatan pecinta buku ini bisa jadi oase di padang pasir. Lo barangkali akan menemukan rumah baru dengan join komunitas review buku, ikut kegiatan awards buku yang diadakan para penerbit, mengikuti giveaway seputar dan berhadiah buku, lomba-lomba lain dari pecinta buku atau sekadar menanyakan rekomendasi bacaan kepada sesama pecinta buku. 

Dari sini info paling terkini seputar buku akan lo dapatkan, dan bisa jadi ini adalah apa yang lo butuhkan untuk memicu gairah baca buku lo kembali. 

Jadi lo bisa tetap tetap tenang ya, kalau lo mengalami reading slump. Ingat apa yang lo alami itu tidak permanen kok. Semua memiliki masa akhir berlakunya, termasuk masa reading slump yang lo alami. 

Tapi lo bisa berdamai lebih cepat dengan reading slump jika lo lakuin tips-tips dari gue. Tips itu semua ampuh di gue, so kasih tahu gue ya tips mana yang lo cobain dan ampuh. Cheers! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Lailatul Nur Aini

Penikmat kata yang meleburkan diri dalam rangkaian sejalan. Keep in touch! Bisa banget chit-chat sama gue melalui DM Instagram