Tips

DEMI KESEHATAN MENTAL LO, YUK MULAI STOP MAKAN SEMBARANGAN!

Jangan cuma Om-Do, Civs! Buktiin kalau lo emang peduli sama kesehatan mental diri sendiri dengan stop makan sembarangan lagi. Ini lho alasannya.

title

FROYONION.COM - Topik kesehatan mental di kalangan anak-anak muda zaman sekarang kayaknya udah jadi isu yang penting banget, termasuk lo kan, Civs? Berbagai cara pun dilakukan anak muda untuk semakin aware dengan mental yang sehat. 

Mulai dari batasin diri dengan media sosial, ngikutin seminar-seminar kesehatan mental, sampai menyediakan uang buat liburan biar pikiran nggak suntuk. Tapi ternyata cara-cara itu nggak bakalan efektif kalau lo masih ngelakuin kebiasaan yang nggak baik yang justru bikin mental lo kurang sehat. Salah satunya masih makan sembarangan.

Lho apa hubungannya kesehatan mental dengan apa yang dimakan? Jadi gini, kata seorang ahli diet di Lubbock, Texas, Amerika Serikat, Kaleigh McMordie, dikutip Very Well Mind, apa yang lo makan itu bisa mempengaruhi suasana hati lo, termasuk depresi, kecemasan, dan respons lo terhadap stres yang ada di dalam tubuh. 

Soalnya suasana hati itu kan diatur oleh otak, dan biar kinerja otak lo bekerja baik, ya otak butuh banget bahan bakar yang optimal yaitu makanan yang kaya nutrisi dan sehat. Jadi kalau tubuh lo cuma dipenuhi sama makanan junk food alias makanan sampah, tanpa makanan sehat, nggak heran suasana hati lo bakalan nggak tentu. 

Ada mikrobioma di saluran pencernaan atau usus lo yang punya andil bikin suasana hati lo baik atau buruk. Kalau usus lo sehat, otomatis suasana hati lo ikut baik. Tapi sebaliknya kalau lo sampai kekurangan nutrisi yang baik sampai terjadi gangguan di usus, itu bisa menyebabkan kecemasan dan stres lho. 

BACA JUGA: KUAT MENTAL BELUM TENTU SEHAT MENTAL, APA SIH BEDANYA?

MAKANAN FAVORIT BELUM TENTU SEHAT

Zaman sekarang siapa sih yang enggak suka minum kopi kekinian, makan burger yang lagi viral, mi rebus anget-anget di kala ujan, donat dengan toping penuh yang bikin ngiler, atau ramen di bilangan JakSel yang nggak pernah surut antrean. Pasti dalam sehari atau mungkin seminggu sekali, setidaknya lo mengonsumsi makanan semacam itu. Enak sih, tapi tahu enggak sih, Civs, kalau makanan cepat saji kayak gitu malah bikin kesehatan mental lo keganggu lho. 

Teralyn Sell, PhD, seorang psikoterapis dan pakar kesehatan otak bilang kalau makanan yang mengandung kafein, gula, atau minuman beralkohol, bisa bikin stres. Makanan atau minuman yang banyak mengandung kafein bisa ningkatin detak jantung, susah tidur, dan rasa cemas yang nggak wajar. Selain itu, makanan olahan, cepat saji, dan mengandung tinggi gula bisa meningkatkan risiko depresi lho. 

Mungkin nggak semua makanan yang lo konsumsi dalam sehari itu cuma makanan sampah. Pasti ada makanan yang bernutrisi seperti buah, sayur, ikan, atau kacang-kacangan yang lo konsumsi. Tapi kalau makanan yang lo konsumsi lebih banyak yang sampah, makanan bernutrisi itu hanya sehatan buat menuhin pola makan aja, bukan membuat suasana hati lebih baik. 

BACA JUGA: TERNYATA GEN ATAU KETURUNAN BISA MEMPENGARUHI KESEHATAN MENTAL LO

ATUR POLA MAKAN

Para ahli kesehatan bilang, neurotransmitter otak itu sangat mengandalkan asam amino dari protein dan kofaktor nutrisi seperti vitamin A, D, C, B, dari makanan padat nutrisi lainnya. Jadi nggak heran, apa yang kita makan itu berpengaruh banget buat kesehatan mental. 

Jadi, mengatur pola makan sehat tuh penting banget lho, Civs. Coba kurangin mengonsumsi junk food dan perbanyak makanan sehat kayak ikan, yoghurt, kacang-kacangan, buah-buahan, dan makanan yang rendah lemak kayak coklat hitam. 

Meskipun pada akhirnya nggak gampang untuk ngatur pola makan dengan baik, tapi lebih baik memulai daripada enggak sama sekali. Sehat mental bukan hanya cara lo buat ngatasinnya, namun menciptakannya dari niat di dalam diri. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Dian Rosalina

Penulis, Ibu-ibu, dan pecinta kucing yang suka bakso.