DERETAN TREN FESYEN KUNO YANG SEBAIKNYA ENGGAK LO TIRUKAN SEKARANG

FROYONION.COM - Ngomongin tren fesyen kuno memang enggak lepas dari perkembangan media sosial sebagai dampak pesatnya teknologi internet. Semua orang jadi tahu informasi tentang tren fesyen kuno yang cocok untuk digunakan. Padahal, sebelumnya sih boro-boro mikirin tren jadul bin kuno kayak gini, lihat modelnya aja udah enggak banget alias enggak level sama selera fesyen saat itu.

Namun, coba deh lihat sekarang. Menjamurnya pemengaruh atau influencer juga turut berkontribusi terhadap perubahan mode fesyen dunia, salah satunya tren fesyen kuno. 

Para influencer juga enggak kehabisan akal dan ide untuk bisa menarik masyarakat, misalnya memodifikasi pakaian jadul dengan motif yang digemari anak muda serta menggaet influencer lain yang dapat meningkatkan awareness. Hasilnya, masyarakat sadar dan tertarik membeli pakaian ala tren fesyen kuno.

Hal ini juga mendasari sebab tren fesyen itu mengulang layaknya sejarah. Contohnya baju kebaya ataupun batik yang dari jaman penjajahan Belanda hingga kini masih dipakai. Celana cutbray yang dulu identik sama bang Rhoma Irama, sekarang kok ya makin banyak dipakai, kan? 

Sebagaimana yang terdapat dalam penelitian di tahun 2015 berjudul Fashion Trends and Its Impact on Society, fesyen itu punya nilai seperti karakteristik, kepercayaan dan budaya yang membuatnya bisa berulang.

Di samping itu, gue juga sering mengamati teman tongkrongan sampai teman kerja memakai beberapa gaya pakaian yang sempat hits di masa lalu. Sebut aja baju kebesaran atau oversized, sampai celana kulot atau celana gombrong yang ternyata bisa dipakai cowok maupun cewek. 

Menurut gue keren-keren aja sih. Namun tampaknya lo juga harus ketahui beberapa tren fesyen kuno yang justru malah aneh dipakai sekarang. Apa aja nih?

1. BAJU CROP TOP BUAT OOTD KE KANTOR

Tren baju crop top memang sempat eksis bagi kaum perempuan dan dipakai penyanyi Britney Spears di tahun 90-an. Tapi ada tapinya, nih. Coba lo bayangkan pakai baju crop top yang sangat mengekspos area perut untuk dikenakan selama beraktivitas di kantor. Kesannya bakal seksi gitu ya, tapi kemungkinan terbesar lo bakal jadi pusat perhatian. Daripada menanggung malu, pilihlah pakaian yang sesuai dengan budaya kantor lo, ya!

2. BAJU OVERSIZED/KEBESARAN UNTUK DIPAKAI SI KURUS

Ngomongin baju oversized, bikin gue teringat karakter di beberapa film yang dijuluki nerd alias kutu buku yang seringkali digambarkan memakai baju kebesaran, celana kebesaran dan kacamata bulat yang diturunin di pangkal hidung. Kelihatannya memang cute, ya? Tapi, maaf banget nih, Civs. Kalau lo punya badan yang cenderung kurus, sebaiknya hindari pemakaian baju oversized. Ketimbang terlihat lebih kurus, mending pilih baju yang sesuai dengan ukuran tubuh.

3. PAKAI ROK MINI ALIAS MINISKIRT

Nah, tren yang satu ini juga ngeri-ngeri sedap, Civs. Pasalnya, perlakuannya sama seperti ketika lo pakai baju crop top. Apalagi, terkhusus bagi para kaum hawa di Indonesia, ada baiknya lo hindari pemakaian rok mini. 

Bukannya dilarang, tahu sendiri kalau kejahatan akhir-akhir ini lagi marak dan sering menyasar perempuan? Namun, alangkah bijaknya, lo dapat memakai rok dengan ukuran minimal di bawah lutut. Sopan tapi tetap rupawan.

4. PAKAI KEFFIYEH ALA GIRING ‘NIDJI’

Marilah kita nostalgia sejenak dengan band pop Nidji yang sempat berjaya di era tahun 2006-an. Uniknya, sang vokalis, Giring juga sering tampil nyentrik dengan pemilihan busana yang pada saat itu nge-hype banget! 

Misalnya pemakaian keffiyeh atau selendang yang kerap disematkan di leher penyanyi bernama lengkap Giring Ganesha itu. Kayaknya sih kelihatan keren banget ya untuk dipakai kala itu, tapi kalau dipakai sekarang? Nanti lo dikira lagi demam, Civs.

5. STOCKING JARING YANG BIKIN ILFEEL

Ngebahas salah satu tren fesyen kuno ini, kok gue merasa ilfeel ya, Civs? Lo merasa juga, enggak? Sebetulnya sih modis banget ya pakai stocking jaring begini. Biasanya mereka yang pakai stocking jaring juga memadukan rok mini atau hotpants biar serasi gitu. 

Ada juga yang dipakai sebagai lapisan dalam celana jeans sobek-sobek biar unik. Tapi kalau dipakai sekarang, mending simpan lagi aja di lemari lo, deh Civs. enggak mau kan disebut lagi pakai lingerie apalagi orang enggak benar, gitu? 

6. MENGINJAK BAGIAN BELAKANG SEPATU KANVAS

Really? Kalau lo pernah bergaul ala remaja tahun 2000-an, dulu sempat ngetren pakai sepatu kanvas seperti merek Converse tapi bagian belakangnya diinjak begitu sampai meleyot. 

Selain menunjukkan pemakaianya orang yang malas untuk pakai sepatu secara benar, tindakan begini kan juga termasuk penistaan terhadap sepatu. Sayang dong, beli sepatu mahal-mahal, kredit pula! 

Eh dirusak begitu aja dengan dalih mengikuti suatu tren fesyen jadul. Namun, untungnya saat ini orang-orang lebih bijak dan menghargai sepatu dengan cara memakainya secara tepat.

7. PAKAI TOPI TAPI BAGIAN UJUNGNYA DITEKUKIN KE ATAS

Lo masih melestarikan tren fesyen jadul satu ini, Civs? Pakai topi tapi bagian ujungnya lo tekukin ke atas. Katanya makin ke atas, makin keren nih! Entah siapa yang mempopulerkan pertama kali tentang tren ini, tapi gue udah sering lihat dari semenjak masih SD dulu. Andaikan saat ini masih ada yang melakukan tren ini, lo lebih baik enggak perlu pakai topi deh. Daripada topi masih bagus tapi ditekukin begitu aja, mending ikuti tren yang betul aja, Civs!

Begitulah deretan tren fesyen kuno yang sebaiknya enggak lo tirukan sekarang. Pernah berjaya di masanya, tapi kalau dilakukan sekarang? Lebih baik enggak deh. Daripada lo menanggung malu atau malah disebut ketinggalan jaman padahal biar tambah keren. 

Dari beberapa tren fesyen kuno di atas, mana aja yang pernah lo coba? (*/)

BACA JUGA: APA SIH BEDANYA 'STYLE' DAN 'LOOK' DALAM FASHION?